• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

2 Pemberi Nasihat yang Kerap Terabaikan

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Unsplash

Ilustrasi. Foto: Unsplash

317
BAGIKAN

“Aku tinggalkan untuk kalian dua pemberi nasihat: yang berbicara dan yang diam.” (Nabi Muhammad)

MOTIVATOR adalah penasihat, meski judulnya pembangkit semangat dalam kehidupan sehari-hari. Pendakwah juga penasihat, walau titelnya juru dakwah, penyeru kebaikan agar seseorang kian lurus dalam beragama. Tentu saja, di luar kedua laqab tersebut, banyak istilah yang serupa dan tidak jauh berbeda kontennya. Dan laku. Dan suka diburu.

Artinya sebagian besar kita memang gemar dinasihati. Sebagian kita butuh nasihat. Sebagian besar kita banyak yang mengalami kegalauan dan penderitaan di dalam jiwanya. Maka, jadilah “industri motivasi” atau nasihat atau wejangan atau apalah namanya laris manis di negeri yang penduduknya disebut negara Muslim terbesar di dunia.

BACA JUGA: Nasihat Rasulullah bagi yang Terlilit Utang

ArtikelTerkait

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Lalu, adakah jejak  yang indah dan melekat di hati  bila semuanya berawal dari industri? Mampukah para motivator atau pendakwah itu mengobati lara dan duka yang tengah kita hadapi? Adakah mereka membuat  hati kita senantiasa “basah” dan selalu eling kepada-Nya bila yang kita rujuk sebagai juru nasihat itu mereka yang meraup rupiah dari gelar motivator dan (atau) pendakwah? Memang, ada bab isytisna alias pintu pengecualian, alias tidak semuanya demikian. Tapi, itu agaknya kian mengecil dan langka di era digital seperti sekarang ini.

Imam Ghazali dalam Bidayatul Hidayah pernah menyitir salah satu sabda Nabi Muhammad saw yang berbunyi: “Aku tinggalkan untuk kalian dua pemberi nasihat: yang berbicara dan yang diam.” Lebih lanjut, Imam Ghazali menjelaskan: pemberi nasihat yang berbicara adalah Alquran, sedangkan yang diam adalah kematian. Keduanya sudah cukup bagi mereka yang mau mengambil nasihat. Siapa yang tak mau mengambil nasihat dari keduanya, bagaimana ia akan menasihati orang lain?

Begitulah. Pada hakikatnya, setiap Muslim, setiap kita yang butuh nasihat, motivasi, dan inspirasi tidak perlu menguras kocek demi mendengar khutbah seorang motivator dan pendakwah. Sudah ada Alquran, yang bahkan isinya pun beyond nasihat dan motivasi.

Pada Alquran kita bisa mereguk spirit, semangat,  ilmu, cahaya, dan hal ihwal lainnya yang luar biasa dan berlimpah. Lebih-lebih kita mafhum, senarai huruf, kata dan kalimat yang termaktub dalam Alquran adalah kalam Allah sendiri, Maha Penasihat, Maha Motivator, Maha Inspirator. Tapi, anehnya kita kerapkali menganggapnya sekadar mushaf mati yang kelu.

Sejatinya, Alquran itu penasihat yang berbicara, sebagaimana dipertegas Imam Ghazali berdasarkan hadis Nabi: “Aku tinggalkan untuk kalian dua pemberi nasihat: yang berbicara dan yang diam.”

Syaratnya cuma satu: sering-seringlah membuka dan mendarasnya. Lakukan itu setiap hari, siang dan malam, seolah-olah anda tengah berdialog dengan Sang Maha Penasihat, Rabb Azza wa Jalla.  Pelan-pelan, secara tartil, bayangkanlah Dia tengah mendikte dan mengajarkan kepada anda pelbagai pengetahuan yang anda belum atau tidak tahu.

Bayangkanlah Dia Sang Maha Motivator sedang memoles cermin hati anda yang keruh, sedang menguatkan jiwa anda yang rapuh, sedang mengobati luka (fisik dan psikis) yang tengah bergumul di dalam dirimu.

BACA JUGA: 14 Nasihat Emas dari Imam Syafi’i

Advertisements

Melalui hadis tersebut, bisa dimengerti pula pernyataan Imam Nawawi dalam kitab  Al-Adzkar An-Nawawiyyah bagian Tilawah Alquran mengatakan bahwa Alquran itu sepaling kuat zikir dan untuk itu usahakan untuk mudawamah (mengulang-ulang) untuk membacanya. Tak aneh, dalam riwayat Anas ra, Nabi Muhammad saw bersabda: “Sesiapa yang membaca Alquran  paling sedikit 50 ayat sehari semalam, maka ia tidak ditulis sebagai orang-orang yang lalai (ghafilin)….”

Karena itulah, tak ada salahnya, mari kita ramai-ramai kembali lagi kepada Penasihat yang setiap huruf, kata, dan kalimatnya adalah cahaya,  adalah ketenangan jiwa, adalah obat hati paling dahsyat. Wallahua’lam bilshawab. []

SUMBER: MUI DKI JAKARTA

Tags: alqurankematianmotivatorNasihat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Keadaan Umat Nabi Muhammad saat Digiring ke Neraka

Next Post

Kerjasama dengan KJB, IslamposAid Serahkan Nasi Kotak Jumat Pagi di Purwakarta senilai Rp. 500.000

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

16 Juni 2025
tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

14 Juni 2025
maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

13 Juni 2025
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.