• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan

Tidak Ada Alasan untuk Tak Rindu Ramadhan

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Ramadhan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: GV Wire

Foto: GV Wire

0
BAGIKAN

Oleh: M Anwar Djaelani, Aktivis MIUMI Jawa Timur

RINDU adalah gelegak hati untuk segera berjumpa dengan yang kita cintai. Maka, “Rindu Ramadhan” memuat isyarat bahwa kita mencintai Ramadhan dan berharap segera bisa menemuinya.

Jika kemudian kita bisa “bercengkerama” dengan Ramadhan sesuai syariat Islam, maka mendambakan pintu Ar-Rayyan di Surga kelak membuka untuk kita, insya–Allah bukanlah sebuah mimpi.

Posisi dan Janji

ArtikelTerkait

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

Bagi kaum beriman, Ramadhan itu bak seorang kekasih. Lihatlah, kehadiran Ramadhan selalu ditunggu-tunggu dan kebersamaan dengannya diharapkan berlangsung lama. Maka tak mengherankan jika pada saatnya harus berpisah dengan Ramadhan, banyak kaum beriman yang bersedih.

BACA JUGA: Perang Badar, Perang Menentukan di Bulan Ramadhan

Sikap seperti yang tergambar di atas, sangat bisa dimengerti jika kita hubungkan dengan berbagai keistimewaan Ramadhan. Mari, kita baca ulang sebagian di antaranya.

Pertama, tentang “Madrasah Ramadhan dan Lulusannya”. Di Ramadhan, kita wajib berpuasa agar kita menjadi taqwa. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS Al-Baqarah [2]: 183).

Sementara, di hadapan Allah, posisi sebagai manusia paling mulia hanya boleh ditempati oleh orang-orang yang paling bertaqwa. “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu” (QS Al-Hujurat [49]: 13). Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Kedua, tentang “Janji Pengampunan”. Bahwa, atas semua dosa yang diperbuat manusia, Allah jadikan puasa Ramadhan sebagai media penghapusnya. ”Barang-siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni” (HR Bukhari – Muslim). Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Ketiga, perihal “Pahala yang Dilipatgandakan”. Di dalam Ramadhan besar pahala berlipat-lipat ketimbang di luarnya: “Setiap amal anak keturunan Adam dilipatgandakan. Tiap satu kebaikan sepuluh lipat hingga tujuh ratus lipat gandanya” (HR Bukhari – Muslim). Tak hanya itu, amalan-amalan sunnah pahalanya senilai amalan wajib. Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Keempat, soal “Pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup”. Perhatikanlah! “Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu” (HR Bukhari – Muslim). Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Advertisements

BACA JUGA: Ini Peran Bunda di Bulan Ramadhan

Kelima, tentang “Puasa sebagai ibadah istimewa”. Cermatilah Hadits Qudsi ini: “Semua amal perbuatan anak Adam untuk dirinya kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku-lah yang akan membalasnya” (HQR Bukhari). Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Keenam, perihal “Doa yang dikabulkan”. Ada perlakuan khusus bagi doa yang dipanjatkan oleh mereka yang sedang berpuasa. “Tiga kelompok yang tidak akan ditolak doanya: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang teraniaya. Allah menyibak awan dan membuka pintu-pintu langit seraya berfirman: ‘Demi kemulian-Ku dan keagungan-Ku, pasti Aku tolong kamu, walau setelah beberapa waktu’.” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi). Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Ketujuh, tentang “Lailatul Qadar”. Di Ramadhan ada malam yang sangat mulia karena nilainya lebih dari seribu bulan. “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan” (QS Al-Qadr [97]: 3). Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Kedelapan, tentang “Terbinanya optimisme yang tak berkesudahan”. “Setiap orang berpuasa selalu mendapat dua kegembiraan, yaitu tatkala berbuka puasa dan saat bertemu dengan Tuhannya” (HR Bukhari). Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Kesembilan, soal “Masuk surga melalui pintu khusus, Ar-Rayyan”. Cermatilah! “Sesungguhnya di surga itu ada sebuah pintu yang disebut Ar-Rayyan yang akan dilewati oleh orang-orang yang berpuasa pada Hari Kiamat nanti. Tidak diperbolehkan seseorang melewatinya selain mereka. Ketika mereka dipanggil, mereka akan segera bangkit dan masuk semuanya kemudian ditutup” (HR Bukhari). Maka, jika demikian, siapa tak hendak rindu dengan Ramadhan?

Di Surga pintu-pintunya punya nama seperti Pintu Shalat, Pintu Haji, Pintu Jihad, Pintu Sedekah, dan Pintu Ar-Rayyan. Pintu Shalat diperuntukkan bagi yang banyak melakukan shalat. Pintu jihad untuk yang banyak berjihad. Pintu Sedekah untuk yang banyak bersedekah. Sementara, Pintu Ar-Rayyan khusus bagi yang berpuasa.

Pintu Ar-Rayyan istimewa. Pintu ini akan ditutup setelah orang terakhir –pengamal puasa- masuk. Pintu ini –sekali lagi adalah pintu khusus- hanya untuk yang berpuasa dan akan ditutup setelah semua yang berhak masuk. Hal ini menunjukkan keistimewaan puasa. “Sesungguhnya di Surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan.

Orang-orang yang berpuasa di Hari Kiamat masuk dari pintu itu. Tidak dibolehkan seorangpun memasukinya selain mereka. Lalu dikatakan, ‘Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Merekapun bangkit, dan tidak ada seorangpun yang masuk kecuali dari mereka. Ketika mereka telah masuk, (pintunya) ditutup dan tidak seorangpun masuk lagi” (HR Bukhari – Muslim).

BACA JUGA: Hukum Nyalakan Petasan dengan Maksud Menyambut Datangnya Ramadhan

Alhasil, ketika kita tahu berbagai keutamaan (puasa) Ramadhan, maka pasti kita merindukan kehadirannya dan lalu berpuasa di dalamnya dengan sepenuh semangat. Bersemangat, antara lain dengan berusaha untuk menjalankan puasa agar sesuai dengan apa yang telah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam contohkan.

Puasa yang kita amalkan dengan segenap semangat insya-Allah akan menaikkan derajat kualitasnya. Maka, di titik ini, dengan terus berusaha menjauhkan sikap riya’, berhak kiranya jika membayangkan bahwa nama kita akan masuk dalam daftar mereka yang boleh melalui pintu eksklusif di Surga yang bernama Ar-Rayyan.

Andai Bisa

Sekarang ini, ketika kita berada di pekan terakhir Sya’ban, rindu bertemu Ramadhan insya-Allah akan segera tertunaikan. Kita bergembira. Lalu, kelak ketika 1 Syawal tiba, kaum beriman yang faham akan keutamaan Ramadhan akan tertunduk sendu: “Duh, andai Ramadhan itu berlangsung sepanjang tahun.” Rindu daku, selalu! []

Tags: bulan ramadhanRamadhanrindu ramadhan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Puasa dan Kedamaian Hati

Next Post

Muslim Harus Tahu, Inilah Sejarah tentang Penulisan Hadis

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Lebaran

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

30 Maret 2025
gerd

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

30 Maret 2025
Puasa, Sunnah Puasa Ramadan, Puasa Syawal

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

30 Maret 2025
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah, Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

30 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Iron Dome

Apa Itu Iron Dome Israel?

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan, Bodoh

Orang Bodoh

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

Iron Dome

Saat Iron Dome Menahan Rudal Hipersonik Iran

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0
Kencing Batu, Poligami

Berikut adalah ciri-ciri suami yang ingin poligami tapi sebenarnya tidak mampu, namun sering membicarakannya ke sana ke mari!

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.