• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 26 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Dokter Muslim Pertama di Masa Nabi, Siapakah Dia?

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto:  SISTERS Magazine

Ilustrasi. Foto: SISTERS Magazine

0
BAGIKAN

DUNIA mengenal Ibnu Sina, Al Razi, dan Az Zahrawi sebagai tokoh kedokteran muslim. Mereka mencetak nama besar di masa kegemilangan Islam di Abda pertengahan. Namun, tak banyak yang tahu, siapa dokter muslim di masa-masa awal atau pada masa kenabian?

Pada Masa Rasulullah SAW tercatat nama Abu Rimtsah, seorang muslim yang dianggap sebagai dokter pertama dalam sejarah Islam.

Abi Ushaibi’ah dalam Uyun al-Anba’ fi Thabaqat al-Anba’ mengatakan, Abu Rimtsah merupakan seorang dokter yang hidup pada masa Rasulullah SAW. Ia memiliki keahlian di bidang bedah.

BACA JUGA: Inilah Sederet Dokter Muslimah di Masa Nabi Muhammad SAW

ArtikelTerkait

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

7 Keunggulan Kekuatan Militer Indonesia: Raksasa Asia Tenggara yang Siap Bangkit

Lebih dari Sekadar Wewangian, Ini 8 Manfaat Memakai Parfum

Sementara menurut Fuat Sezgin dalam Tarikh Turats Al-Araby vol III tentang ilmu kedokteran, Abu Rimtsah disebut sebagai dokter Muslim pertama. Sergiz mengatakan:

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa di masa Nabi hidup cukup banyak orang-orang yang kerap disebut tabib. Sedangkan tabib Muslim pertama yang terkenal adalah Abu Rimtsah. Ia adalah salah satu sahabat Nabi. Setelah Nabi wafat ia pindah ke Mesir, lalu ke Afrika Utara dan wafat di sana.”

Dalam catatan sejarah, terdapat perbedaan penulisan nama mengenai tokoh ini. Ibn Abi Ushaibi’ah menulisnya dengan Ibn Abi Rimtsah, sementara Fuat Sezgin menamakannya Abu Rimtsah. Tanpa “Ibn”, yang bermakna anak dari-. Maknanya pun jelas jadi berbeda.

Jika merujuk pada Ibn Abi Ushaibi’ah maka ada implikasi bahwa sang dokter Islam paling awal ini adalah putera dari Abu Rimtsah.

Sementara itu, terkait perbedaan terseut, Sezgin menjelaskan, “Terjadi perbedaan riwayat dalam mengungkap nama Abu Rimstah. Ibnu Juljul dan orang-orang yang menekuni sejarah kedokteran setelahnya keliru dalam menyebutkan nama Abu Rimtsah. Mereka menamakannya “Ibn Abi Rimtsah”. Hal ini jelas bertentangan dengan riwayat-riwayat ahli hadis yang menegaskan bahwa Abi Rimtsah adalah seorang sahabat Nabi.”

Jika berpegang pada pendapat Fuat Sezgin, maka Abu Rimtsah yang dimaksud di sini adalah juga seorang periwayat hadis. Imam Ahmad bin Hanbal dalam Al-Musnad-nya meriwayatkan sejumlah hadis yang bersumber darinya.

BACA JUGA: 3 Tahap Perkembangan Kedokteran Muslim dalam Sejarah Peradaban Islam (2-Habis)

Pendapat Sezgin ini juga didukung oleh Ahmad Muhammad Syakir, penyunting dan komentator kitab Al-Musnad. Ia mengatakan:

“Banyak terjadi perbedaan pendapat mengenai nama Abu Rimtsah ini. Menurutku, pendapat yang tepat adalah apa yang diamini oleh Imam Ahmad ini sebagaimana dalam kitab Musnad-nya.

Abu Rimtsah, salah seorang sahabat Nabi yang terkenal dengan nama kuniah-nya (sebuah nama yang dinisbatkan kepada nama ayah atau puteranya) ini. Nama asli Abu Rimtsah menurut Abdullah bin Ahmad adalah Rifa’ah bin Yatsribi. Nama ini diyakini juga oleh Imam Bukhari dalam “Tarikh al-Kabir”-nya.”

Sebuah riwayat yang dikisahkan oleh Nu’aim dari Ibn Abi Uyainah dari Ibnu Abi Rimtsah, ia berkata:

“Saya datang menemui Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam….saya lihat di antara dua sisi bahunya ada “tanda” (kenabian?”

Lalu aku berkata kepada beliau, “Saya seorang tabib yang diundang untuk mengobati engkau”.

Lalu Nabi bersabda, “Kamu seorang sahabat. Sedangkan tabib (sejati) adalah Allah.” []

SUMBER: MUKISI

 

Tags: Abu RimtsahdokterMuslimnabi muhammad saw
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Perhatikan, Hal-hal Ini Bisa Mengganggu Sistem Kekebalan Tubuh!

Next Post

Laporan: Covid-19 di Palestina Tewaskan 21 Warga

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Raja Faisal

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

25 Juni 2025
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

25 Juni 2025
militer

7 Keunggulan Kekuatan Militer Indonesia: Raksasa Asia Tenggara yang Siap Bangkit

25 Juni 2025
parfum

Lebih dari Sekadar Wewangian, Ini 8 Manfaat Memakai Parfum

25 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

umat, islam, muharram, hijriyah

Kenapa Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram Cenderung Sepi?

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

Rezeki, Sunnah, Pintu Surga, malaikat, Muslim yang Bersyukur, Miskin, Rezeki, Nafkah

15 Hal tentang Lelaki yang Mencari Nafkah

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Amerika

Kepahaman Nabi Ya‘qub atas Kedok-Kedok Amerika

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Bantu Islampos Terus Berdakwah: Ulurkan Donasi Anda Hari Ini! 1

Bantu Islampos Terus Berdakwah: Ulurkan Donasi Anda Hari Ini!

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Buka Puasa, Mie Instan

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0
Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Hal ini menimbulkan pertanyaan: apa rahasia di balik kemudahan rezeki yang mereka alami.

Lihat LebihDetails

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0
poligami

Jika dijalani dengan niat yang benar, cara yang benar, dan kesiapan total, maka poligami bisa menjadi sumber pahala.

Lihat LebihDetails

Pemuda Sering Istimta’, Bagaimana Menghentikannya?

Oleh Saad Saefullah
29 Mei 2022
0
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Segala sesuatu yang mendatangkan keburukan dan fitnah pada diri Anda, hendaknya Anda jauhi.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.