• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Wacana

Guru

Oleh Dini Koswarini
4 tahun lalu
in Wacana
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Imam Malik Quran Membersihkan Jiwa Imam Syafii Kewajiban Menuntut Ilmu Adab Mengajar Amal Ibadah, Keutamaan Menuntut Ilmu, Imam Ibnu Rajab, Nasihat Imam al-Ghazali, Masyayikh, Imam Syafi'i, Imam Syafi'i, adab pada guru, Imam Syafi'i,, Imam Ahmad,Sosok Qutaibah bin Sa'id, Ibnu Khaldun, Imam Al-Ghazali, Ilmu

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

Oleh: Saad Saefullah

MEMPELAJARI atau menghafal Al-Quran itu kompleks, Saudara. Integrated. Semuanya terlibat dan saling berkelindan. Tidak seperti ilmu yang lain, Al-Quran hanya masuk pada jiwa yang sepenuhnya bersih. Contohnya?

Belajar Quran tidak bisa dilakukan di atas tanah—sorry to say—riba. Maksudnya, tempat dimana banyak terlibat perputaran uang yang terus berbunga dan berbunga.

Saya pernah punya cerita satu. Kakak saya punya teman, hidupnya dari satu pesantren ke pesantren lain. Bapaknya pengen, anaknya itu jadi penghafal Quran.

ArtikelTerkait

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

Ga Bisa Baca Hadist

Gendong Ala Drakor

BACA JUGA: Merasa Seperti …

Tapi sudah bertahun-tahun, si anak tiada pernah bisa menghafal Quran. Selidik punya selidik, ternyata si bapak ini tukang minjem-minjemin duit sama orang dan musti dikembaliin dengan jumlah lebih, alias rentenir.

Jadi, anak belajar Quran, dimulai juga dengan sang bapak yang musti jelas sumber rezekinya untuk menghidupi keluarganya.

Saat anak belajar Quran, kita orangtua juga dituntut untuk meletakkan ihtiram kepada guru-guru anak-anak kita.

Sekali lagi saja lepas hormat pada guru-guru anak kita, seterusnya pula anak-anak hanya lewat saja menghafal Quran, seperti minum air yang hanya untuk menghilangkan haus belaka, tanpa menjadi energi untuk tubuh.

Rasa hormat—zaman now—juga ada di setiap platform. Bagaimana Anda bisa merasa bebas membicarakan kekurangan guru-guru anak-anakmu di medsos (sekolahnya ginilah, gurunya gitulah, para ortu, dsb), sementara anakmu sedang duduk menghadiri majelis ilmunya?

Guru anakmu itu bisa jadi tidak tahu, tapi ada para malaikat yang mencatat omonganmu yang demikian bebas tanpa filter, dan bisa jadi, makhluk-makhluk suci itu tidak ridho atas perbuatanmu. Kompleks kan?

Ini kisah kedua. Suatu kali seorang syeikh tengah menerangkan tafsir di kelas. Namanya juga tafsir, dibedahlah beberapa perangkat lainnya. Asbabun nuzul. Sirah. Dan lainnya. Kelamaanlah kemudian tafsir tersebut.

Advertisements

Karenanya, penghuni kelas meminta ketua kelas untuk memberitahu sang syeikh untuk meringkas pelajarannya.

Saat dibilangin oleh murid-muridnya, sang syeikh hanya diam, dan ada binar luka di matanya. “Sejak saat itu,” getir salah satu murid, “tidak ada satupun ilmu yang diterangkan oleh guru kami tersebut, masuk dalam diri kami.” Itu namanya ihtiram, Saudara.

Di salah satu grup WA, pernah saya di-tag oleh teman untuk mengomentari seorang guru kami di perguruan tinggi karena menurut mereka, postingan guru kami tersebut banyak berseberangan dengan pilihan ideologi mereka.

Karena di-tag, saya berkomentar, “Buat saya, ilmu yang diberikannya kepada saya terus hidup dalam diri saya dan itu salah satu yang membuat saya bisa seperti sekarang. Jika hanya dibandingkan dengan satu pilihannya tersebut, saya memilih untuk terus mengingat kebaikannya yang sangat banyak.”

BACA JUGA: Ujian Susulan, 500 Perak, dan Nasi Basi

Ya, menurut saya, in our age, as we are consenting adults, kita sudah tahu risiko semua pilihan hidup kita.

Bukannya saya tidak punya sentimentil agama misalnya ya. Guru adalah guru. Dari mereka, salah satu pintu jalan hidup kita terbuka.

Oh ya, saya (kita) punya satu referensi soal orang yang belajar Quran tapi kemudian malah jadi rusak. Sejauh ini saya hanya baru tahu soal satu nama saja yaitu Abdul Ghaffar. Atau nama asalnya Snouck Hurgronje. []

Tags: adab sebelum ilmuguruiman sebelum quranmuridNote
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kontak Dunia Islam dan Bangsa Viking, Ini Catatan Sejarahnya

Next Post

Dijadikan Tempat Tinggal Manusia, Bumi Menangis?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Nggak Ada Obat, Potongan Rambut Laki-laki yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

13 Desember 2024
Damaskus

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

8 Desember 2024
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Ga Bisa Baca Hadist

10 Agustus 2024
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor

Gendong Ala Drakor

10 Agustus 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Fii Amaanillah, Awet Muda

3 Cara Terus Awet Muda, InsyaAllah!

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails

Harus Tahu, Makna Nikah Menurut 4 Mazhab

Oleh Eneng Susanti
17 Mei 2021
0
nikah

apa sih makna nikah dalam pandangan Islam

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.