• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 26 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah

Arti Tadzakkur, Tafakkur dan Keutamaannya (1)

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Tsaqofah
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Amalan Lancar Segala Urusan, cita-cita tertinggi seorang muslim, materi keimanan, Akhlak yang Baik, loyalitas, cara mendekatkan diri kepada Allah, gaya hidup, gila, malas

Foto ilustrasi: Freepik

0
BAGIKAN

WADUH makin tidak mengerti istilah-istilah dalam bahasa Arab, nih. Tadzakkur dan Tafakkur. Tadzakkur apaan tuh? Dan Tafakkur, ini apa, ya?  Ini dia penjelasan tentang kedua kata yang memang asing di telinga kita orang awam.

Tadzakkur artinya mengambil pelajaran dan tafakkur berarti memikirkan atau mengamati. Tadzakkur yang menjadi tempat persinggahan hati merupakan pasangan inabah (mengembalikan atau memulihkan).

Allah SWT befirman, “Dan, tiadalah yang mau mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang kembali (kepada Allah),” (QS Al-Mukmin: 13).

Tadzakkur ini merupakan sifat yang khusus bagi orang-orang yang mau berpikir dan berakal, sebagaimana firman-Nya, “Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran,” (QS Ar-Ra’d: 19).

ArtikelTerkait

20 Tanda Diabetes yang Mudah Dikenali oleh Diri Sendiri, Apa Saja?

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

BACA JUGA: Hikmah di Balik Kisah Adam Dikeluarkan dari Surga

Tadzakkur dan tafakkur merupakan dua tempat persinggahan yang membuahkan berbagai macam ma’rifat, hakikat iman dan kebajikan.

Orang yang memiliki ma’rifat senantiasa mengembalikan tadzakkur kepada tafakkur, dan mengembalikan tafakkur kepada tadzakkur, hingga dapat membuka gembok hatinya.

Pengarang Manazilus-Sa’irin menjelaskan bahwa tadzakkur setingkat di atas tafakkur. Sebab tafakkur itu merupakan pencarian, sedangkan tadzakkur merupakan wujud.

Maksudnya, tafakkur adalah mencari tujuan semenjak dari permulaannya, seperti yang dikatakan dalam pepatah, “Tafakkur adalah mencari bisikan hati, untuk mengetahui keinginannya.”

Tadzakkur merupakan wujud, karena ia ada setelah ada tafakkur, yang bisa hilang karena lupa. Jika ingat, maka tadzakkur ini pun ada.

Tadzakkur merupakan kata anonom dari dzikir (ingat), kebalikan dari lupa. Artinya hadirnya gambaran sesuatu yang diingat dan diketahui di dalam hati. Kedudukan tadzakkur di samping tafakkur sama dengan kedudukan perolehan sesuatu yang dituntut setelah memeriksa dan menyelidikinya.

Karena itu ayat-ayat Allah yang dibaca dan dapat disaksikan merupakan peringatan, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat-Nya yang dibaca,

“Dan, sesungguhnya telah Kami berikan petunjuk kepada Musa, dan Kami wariskan Taurat kepada Bani Israel, agar menjadi petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berpikir,” (QS Al-Mukmin: 53-54).

Allah befirman dalam ayat-ayat-Nya yang bisa disaksikan, “Maka apakah mereka tidak melihat langit yang ada di atas mereka,bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retaksedikitpun? Dan, Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata, untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah),” (QS Qaf: 6-8).

BACA JUGA: Hikmah Mengubur Mayat dalam Tanah

Manusia ada tiga macam:

1. Orang yang hatinya mati dan seakan-akan dia tidak mempunyai hati. Ayat Allah tidak akan menjadi peringatan bagi hati ini.

2, Orang yang mempunyai hati yang hidup dan siap, namun ia tidak memperhatikan ayat-ayat Allah yang dibaca, yang mengabarkan ayat-ayat-Nya yang dapat disaksikan, entah karena ayat-ayat itu memang tidak sampai kepadanya, karena dia sibuk dengan hal-hal yang lain, entah karena sebab lain. Orang seperti ini hatinya pergi entah ke mana dan tidak ada di tempat. Hati ini juga tidak mempan oleh peringatan, sekalipun sebenarnya ia siap.

3. Orang yang hatinya benar-benar hidup dan siap. Bila ayat-ayat Allah dibacakan kepadanya, maka ia pun menyimak dengan pendengarannya, menghadirkan hatinya, sibuk memahami apa yang didengarnya. Hati seperti inilah yang bisa mengambil manfaat dari ayat-ayat yang dibaca maupun ayat-ayat yang disaksikan.

Orang pertama seperti orang buta yang sama sekali tidak bisa melihat. Orang kedua seperti orang yang dapat melihat, namun arahnya tidak tepat pada sasaran yang mestinya dilihat.

Dua orang ini sama-sama tidak bisa melihat Allah. Orang ketiga seperti orang yang dapat melihat dan memusatkan pandangan ke sasarannya, baik dari jarak yang dekat maupun jauh. Inilah orang yang dapat melihat Allah. Mahasuci Allah yang menjadikan kalam-Nya obat penyembuh dari penyakit yang menghimpit dada.

Ibnul Qayyim (pengarang Manazilus-Sa’irin) menjelaskan bahwa bangunan tadzakkur itu ada tiga macam:

1. Mengambil manfaat dari izhah. Maksud izhah di sini adalah perintah dan larangan, yang lebih dikenal dengan istilah at-targhib wat-tarhib. Izhah ada dua macam: Izhah dengan pendengaran dan dengan penglihatan.

Izhah dengan pendengaran ialah mengambil manfaat dari petunjuk dan nasihat yang didengar, yang disampaikan para rasul atau apa yang diwahyukan kepada mereka, atau dari siapa pun yang menyampaikan nasihat, demi kemaslahatan agama dan dunia.

Sedangkan izhah dengan penglihatan ialah mengambil manfaat dari apa pun di dunia ini yang bisa dilihat dari tanda-tanda kekuasaan Allah dan yang menunjukkan kebenaran para rasul.

Mengambil manfaat dari izhah tidak bisa dilakukan kecuali setelah ada tiga perkara: Sangat membutuhkan izhah itu, tidak melihat aib pemberi izhah dan mengingat janji serta ancaman.

2. Mencari kejelasan lewat pelajaran. Karena tadzakkuritu berarti mencermati makna-makna yang diperoleh dengan memikirkan ayat-ayat dan pelajaran, maka tadzakkur ini bisa didapatkan dengan tafakkur.

Sementara tekad untuk melanjutkan perjalanan tergantung pada kekuatan pengetahuan tentang perjalanannya, sebab pengetahuan inilah yang memberi batasan gerak dan tujuan.

Jika perasaan terhadap kekasih semakin kuat, maka perjalanan hati pun juga menjadi tegar. Jika pikiran terpusat ke perjalanan ini, maka perasaan juga semakin terarah kepadanya.

Mencari kejelasan dengan pelajaran ini dapat dilakukan dengan tiga perkara: Dengan akal yang hidup, mengetahui lamanya perjalanan dan selamat hingga sampai ke tujuan.

BACA JUGA: Penuntut Ilmu harus Bisa Menjaga Lisan dan Tulisannya

3. Mencari buah pikiran. Ini merupakan masalah yang sangat lembut dan sensitif. Pikiran itu mempunyai dua buah: Mendapatkan apa yang dicari secara utuh sebisa mungkin, dan berbuat sebagaimana lazimnya untuk memenuhi hak.

Saat hati sedang memikirkan, maka boleh jadi bebannya terlalu berat sehingga menghambatnya untuk memperoleh apa yang diinginkan. Jika hati sudah kembali normal dan akal menjadi tenang, maka ia kembali seperti keadaan semula dan ingat lagi apa yang dicarinya.

Memang masalah ini agak rumit untuk dipahami. Tapi sekedar sebagai gambaran, orang yang mencari harta tentu terus bersemangat dan bersungguh-sungguh mencarinya, sekalipun dia dalam keadaan letih dan penat.

Jika dia sudah mendapatkannya, maka dia pun merasa tenang dan pulang sambil membawa keuntung-an perdagangannya. Jika dia orang yang benar, maka dia akan mem-belanjakan hartanya untuk hal-hal yang bermanfaat baginya. []

Referensi: E-book Madarijus Salikin (Pendakian Menuju Allah)/Ibnu Qayyim Al-Jauziyah/Pustaka Al-Kautsar/1999

Tags: HikmahPelajaranTadzakkurtafakkur
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Nikah Muda atau Mati Muda?

Next Post

Dubes Palestina untuk Inggris Gelar Diskusi dengan Pejabat Inggris Soal Situasi Palestina

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Akibat Kanker Prostat bagi Lelaki, Olahraga, Diabetes

20 Tanda Diabetes yang Mudah Dikenali oleh Diri Sendiri, Apa Saja?

26 Juni 2025
Buka Puasa, Mie Instan

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

25 Juni 2025
sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

25 Juni 2025
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

23 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Akibat Kanker Prostat bagi Lelaki, Olahraga, Diabetes

20 Tanda Diabetes yang Mudah Dikenali oleh Diri Sendiri, Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Cara Menghentikan Masturbasi, Hukuman Terberat, Begadang Itu Bahaya, Cara Berhenti PMO, Ibadah

Mengapa Aku Malas Sekali Beribadah?

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Arti mimpi gigi copot, sendi manusia, Kesalahan Sebelum Menikah, keutamaan bersabar, , Doa Ketika Dipuji Orang Lain, Ciri Orang yang Ikhlas, Jenis Kesabaran, kuisioner

Kuisioner: Seberapa Bugar Tubuh Anda

Oleh Haura Nurbani
26 Juni 2025
0

Bully

Bully Is Real

Oleh Haura Nurbani
26 Juni 2025
0

kesulitan, ujian, azab, maksiat

Masih Hobi Maksiat Padahal Sudah Usia 40 Tahun: Sebuah Renungan Serius

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

Terpopuler

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0
Raja Faisal

Di dunia internasional, Raja Faisal terkenal karena sikapnya yang vokal membela Palestina dan perlawanan terhadap Zionisme.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Inilah 4 Peristiwa Besar yang Terulang Setiap 100 Tahun Sekali

Oleh Yudi
5 Februari 2025
0
100 tahun

Sejarah mencatat bahwa dunia sering kali mengalami pandemi besar setiap sekitar 100 tahun sekali.

Lihat LebihDetails

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0
poligami

Jika dijalani dengan niat yang benar, cara yang benar, dan kesiapan total, maka poligami bisa menjadi sumber pahala.

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.