TURKI–Masjid Dedeman merupakan salah satu dari tiga ribu lebih masjid di Istanbul, Turki yang terdampak pandemi Corona COVID-19. Akibatnya, masjid itu ditutup untuk jamaah sebagaimana ribuan masjid lainnya di seluruh negeri sebagai upaya membendung penularan.
Namun, imam masjid Dedeman telah mengubah rumah ibadah ini menjadi bank makanan gaya ‘supermarket.’ Hal ini dilakukan untuk membantu mereka yang membutuhkan, terutama warga yang secara ekonomi terkena imbas pandemi.
BACA JUGA: Teuku Wisnu Kabarkan Seorang Hafiz Asal Turki Meninggal saat Baca Alquran
Abdulsamet Cakir, imam Masjid Dedeman di distrik Sariyer Istanbul, adalah orang di balik gagasan ini untuk membantu kaum miskin melalui tempat ibadah. Dia memimpin tim sukarelawannya dari menurunkan pasokan dari mobil dan menempatkannya di rak, lalu kemudian mengirimkannya kepada yang membutuhkan.
Seperti diberitakan DW yang dikutip Rabu (6/5/2020), sudah sekitar sebulan lamanya masjid ini membuka pintunya bagi mereka yang membutuhkan makanan sehari-hari. Bantuannya menjangkau lebih dari 100 orang per hari. Sejauh ini sudah sekitar 1.200 orang tertolong oleh kegiatan amal tersebut.
Pintu masuk ke ruang shalat utama masjid Dedeman telah diubah menjadi sebuah toko. Ketika pasokan mengalir, imam dan tim sukarelawannya memboyong barang dan setelah membongkar paket, membawanya ke rak-rak yang ditempatkan di pintu masuk masjid.
Rak-rak dipenuhi dengan berbagai macam makanan kemasan, termasuk minyak goreng, pasta, beras, tepung, gula, teh dan produk susu seperti susu, keju, dan mentega.
Di ‘supermarket amal’ ini, ada pula permen dan mainan untuk anak-anak. Para sukarelawan tidak ragu untuk mengingatkan warga bahwa jika mereka memiliki anak, mereka dapat mengambil hadiah khusus bagi anak-anak.
Imam Cakir mengaku ia terinspirasi oleh budaya sumbangan era Ottoman yang disebut “batu amal.” Konon, dulu ada pilar batu yang ditempatkan di berbagai lokasi kota di mana orang kaya akan memberikan amal kepada yang termiskin dari yang mereka miskin.
BACA JUGA: Turki Larang Perusahaan PHK Karyawan di Tengah Pandemi Covid-19
Namun ada prosedur tertentu yang harus diikuti untuk mendapatkan bantuan dari Masjid Dedeman seperti menerapkan aturan jarak fisik dengan memungkinkan maksimal dua orang mengenakan masker dan sarung tangan memasuki masjid, lalu mengambil apa yang mereka butuhkan. Tetapi jika seseorang yang sangat membutuhkan pasokan makanan bisa mendekati masjid untuk memohon bantuan darurat. Setelah mengajukan beberapa pertanyaan mendasar, para relawan melakukan tindakan yang diperlukan.
Beberapa orang juga menyumbangkan pakaian dan barang-barang lainnya seperti sepatu. Ajaran Islam mengatakan, amal selama bulan suci Ramahan mendapat lebih banyak berkah untuk pemberi sumbangan. []
SUMBER: LIPUTAN6