• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 15 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Motivasi

Sukses dan Pengorbanan

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Motivasi
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Addicted 2 Success

Ilustrasi. Foto: Addicted 2 Success

0
BAGIKAN

Oleh: Harjani Hefni,Lc 

KALAU Anda ingin menemukan rahasia kesuksesan seseorang, telusurilah berapa besar pengorbanan yang ia persembahkan buat kesuksesannya dan untuk apa atau siapa pengorbanan itu dipersembahkan. Kemuliaan dan kesuksesan seseorang berbanding lurus dengan berapa besar dan untuk apa atau siapa pengorbanan itu dipersembahkan.

Orang yang banyak berkorban dan tujuan berkorbannya adalah mulia, akan menggapai kesuksesan dan kemuliaan. Sebaliknya orang yang hanya berpangku tangan atau berkorban untuk tujuan yang tidak baik, ia akan mendapatkan kerendahan dan kenistaan hidup.

Sukses tidak bisa digapai dengan angan-angan

ArtikelTerkait

10 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

Kuisioner: Seberapa Bugar Tubuh Anda

10 Pilih Mana Dulu?

KUIS: Apakah Saya Orang Overthinking?

Banyak ayat melarang sikap berangan-angan semata-mata dan tidak berbuat maksimal, sementara harapan sangat tinggi dan cita-cita adalah yang terbaik, di antaranya:

BACA JUGA: Sukses dan Prestasi Dimulai dari Keluarga

1. Allah berfirman; “(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak pula menurut angan-angan Ahli Kitab. Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah. Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal shaleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun”.(QS.an Nisa’: 123-124)

2.Allah berfirman: “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang bersabar”. (QS.Ali Imran : 142)

3.Allah berfirman: “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: ”Bilakah datangnya pertolongan Allah?”. Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat”. (QS. Al Baqarah : 214).

Teladan sukses dunia dan akhirat

Setiap tahun disyariatkan merayakan Ied al Qurban, sebuah sunnah untuk mencontoh ibadah Nabi Ibrahim as. Nabi Ibrahim patut dijadikan panutan dalam hal ini, karena semua hal yang beliau cintai, dikorbankan untuk menegakkan kalimat Allah di muka bumi. Setelah berusaha mengajak orang tuanya untuk menganut agama yang benar, hasilnya bukan orang tuanya yang masuk ke agama Ibrahim bahkan beliau mau dirajam dan diusir oleh orang tuanya. Beliau juga sanggup mengorbankan diri dengan dicampakkan ke dalam api. Kemudian, atas perintah Allah, beliau harus berpisah lama dengan anaknya Ismail dan isterinya Hajar.

Saat bertemu kembali, Ismail sedang tumbuh remaja. Masih dalam suasana melepas rasa rindunya, tiba-tiba beliau bermimpi diperintah Allah untuk menyembelih anaknya. Semua pengorbanan yang dipersembahkan Ibrahim adalah dalam rangka mempertahankan prinsip aqidah. Karena pengorbanannya ikhlas untuk Allah swt, maka janji Allah pun berlaku, beliau ditolong Allah dan dimantapkan hatinya untuk menapaki jalan Allah. Beliau selamat dari api yang membakar dan Ismail yang sedianya sudah pasrah untuk disembelih, diganti oleh Allah dengan seekor kibas.

Wajarlah Ibrahim meraih sukses besar dengan menyandang gelar “Khalilullah” (hamba yang paling dicintai Allah). Nama beliau diabadikan dalam shalawat bergandengan dengan nama Nabi Muhammad saw. dan beliau selalu dialiri amal jariah setiap kali orang melaksanakan sholat, thawaf dan berkunjung ke Masjidil Haram.

Belajar dari Ibrahim

Dari Nabi Ibrahim terdapat banyak pelajaran, di antaranya:

1. Pengorbanan total Nabi Ibrahim berangkat dari keyakinannya yang penuh akan kebenaran risalah yang beliau emban. Kemantapan iman beliau tidak lepas dari hasil tafakkur akan kebesaran Allah di alam semesta, serta secara empirik beliau melihat secara nyata janji Allah telah turun kepadanya.

2. Akidah yang benar akan membuat orang siap untuk mengorbankan segalanya di jalan Allah.

3. Pengorbanan yang benar akan berbuah sukses dunia dan akhirat. Di dunia, Nabi Ibrahim menemukan ketenangan hidup yang tiara taranya. Beliau dikaruniai isteri dan anak-anak yang saleh. Di akhirat, beliau insya Allah akan mendapatkan tempat yang istimewa di sisi Allah swt.

4. Pengorbanan adalah harga yang harus dibayar untuk menggapai sukses. Ingin mendapatkan prestasi besar tanpa pengorbanan adalah mimpi yang tidak akan pernah menjadi kenyataan.

5. Pengorbanan yang ikhlas untuk menegakkan kalimat Allah adalah amal jariah yang akan berbuah sepanjang masa.

6. Menyembelih hewan kurban merupakan salah satu sarana pembelajaran agar seorang terbiasa untuk berkorban yang lebih besar di jalan Allah.

Kita dan Pengorbanan

Dalam Surat al Fatihah kita selalu dituntun untuk meniti jalan orang-orang terdahulu yang telah mendapatkan nikmat berupa kesanggupan memanfaatkan seluruh hidup mereka untuk berkorban di jalan Allah. Mereka adalah kelompok para Nabi, shiddiqin (orang yang penuh keyakinan membenarkan perintah Allah dan rasul-Nya, dan dengan keyakinannya, mereka mengamalkannya dengan penuh kesungguhan), syuhada (orang yang mengorbankan harta dan jiwanya untuk menegakkan agama Allah) dan shalihin (orang-orang yang mengorbankan seluruh waktunya untuk berbuat baik). Sebaliknya kita diminta untuk memohon agar tidak mengikuti jalan orang-orang yang ingin masuk syurga hanya dengan angan-angan dan atau orang-orang yang mengorbankan seluruh waktunya untuk berbuat kerusakan.

Kesuksesan hakiki adalah kemampuan untuk selalu berada di jalan Allah demi mempertahankan prinsip akidah. Kematian dalam pengorbanan ini di mata Allah adalah salah satu bentuk kemenangan. Kesuksesan menegakkan cita-cita akidah di dunia hanya merupakan salah satu kebahagiaan yang diselegerakan di dunia.
Manusia ditakdirkan bertabi’at susah berkorban di luar kepentingan sendiri. Kebanyakan manusia hanya berpikir untuk kepentingan diri sendiri dan sangat bakhil berkorban untuk orang lain. Allah swt berfirman : “Manusia itu menurut tabiatnya adalah kikir.” (QS.4:128)

BACA JUGA: Kesuksesan Diawali dengan Sikap Lapang Dada

Tetapi tabiat seperti ini bukan tidak ada obatnya, karena dalam lanjutan ayat ini Allah berfirman: “Andaikan kamu berbuat ihsan dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Obat kekikiran adalah ihsan, taqwa dan menghadirkan selalu rasa pengawasan Allah atas segala perbuatan. Jika penyakit kikir berkorban ini tidak diobati dengan tiga resep di atas, maka mustahil semangat berkorban muncul.
Dari sini dapat ditelusuri akar penyebab merebaknya penyakit individualistis serta munculnya sinisme terhadap orang yang berkorban demi Allah Swt. dan akhirat. Sementara di lain pihak banyak orang yang mengorbankan segalanya untuk dunia karena berprinsip tanpa demikian, dia akan tergilas di dunia, kenapa tidak berbuat serupa agar tidak tergilas di akhirat ?.

Belajar dari Nabi Ibrahim, seorang perlu menyadari bahwa surga Allah adalah mahal dan tidak akan diraih kecuali dengan mengorbankan yang terbaik. Caranya ? mari tingkatkan ihsan, takwa dan rasa kepengawasan Allah terhadap diri. Insya Allah sukses dunia dan akhirat bisa diraih. Selamat berkorban di jalan Allah. []

SUMBER: IKADI

Tags: jihadpengorbananqurbansukses
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Penyakit yang Selalu Ada Sejak Dulu hingga Kini

Next Post

Gubernur Ridwan Kamil Umumkan 7 Warga Jawa Barat Positif Corona

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Korea Selatan, Rahasia

10 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

6 Juli 2025
Arti mimpi gigi copot, sendi manusia, Kesalahan Sebelum Menikah, keutamaan bersabar, , Doa Ketika Dipuji Orang Lain, Ciri Orang yang Ikhlas, Jenis Kesabaran, kuisioner

Kuisioner: Seberapa Bugar Tubuh Anda

26 Juni 2025
Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

16 Juni 2025
Perilaku Aneh, Overthinking

KUIS: Apakah Saya Orang Overthinking?

29 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 sukses

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.