• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 9 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Pemuda Masa Kini

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Pinterest

Ilustrasi. Foto: Pinterest

888
BAGIKAN

Oleh: Annisa Pratiwi Az Zarqaa

dunalismi@gmail.com

MASA muda adalah masa yang labil, terutama dalam hal asmara. Seperti yang kita ketahui pada era milenial ini, mayoritas dari para kalangan remaja sangat senang dengan hal yang baru atau yang biasa disebut dengan tren terkini. Dari hal itu pula yang membuat para remaja mudah tertarik atau mungkin mengikuti tren tersebut.

Salah satu contoh tren atau gaya hidup remaja masa kini adalah pacaran. Mereka menganggap pacaran adalah gaya anak sekolah atau tren masa kini. Padahal Allah SWT telah berkata dalam firman-Nya :

ArtikelTerkait

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32)

BACA JUGA: Menjadi Pemuda Pembangun Bangsa

Lalu, bagaimana nasib anak bangsa di negeri yang tercinta ini?

Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia yang telah merdeka 74 tahun lalu. Sayangnya sebagian dari generasi muda saat ini belum memaknai sepenuhnya arti merdeka tersebut yang menjadi penyebab utama merosotnya akidah Islam dalam kehidupan mereka.

Pemuda yang tangguh adalah pemuda yang memahami kemerdekaan bangsa ini dengan menjadi hamba Allah yang sebenar-benarnya serta mensyukuri nikmat kemerdekaan bangsa ini dengan menjadi muslim sejati yang selalu taat pada perintah Allah SWT menjauhi larangan-Nya dan juga menghapuskan penjajahan gaya baru, tidaksembarang ikut-ikutan sesuatu yang tidak ada manfaatnya tanpa dalil (taqlid).

Seorang pemuda yang tangguh harus bersungguh-sungguh dan berpegang teguh pada agamanya dengan memiliki akhlak mulia dan akidah Islam yang haq dalam memajukan bangsa dan negara.

Pemuda muslim juga harus membela agama dan negaranya dengan berdakwah agar masyarakat dapat membedakan sesuatu yang haq dan sesuatu yang bathil.

ربنا أرنا الحق حقا و ارزقنا اتباعه و أرنا اباطل باطلا و ارزقنا اجثنابه

Advertisements

“Wahai Tuhan kami tunjukkanlah kepada kami yang benar adalah benar dan berikanlah kami kemudahan dalam mengikutinya, dan tunjukkanlah kepada kami yang salah adalah salah dan berikanlah kami kemudahan dalam menjauhinya.”

Perlu kita ketahui dalam berdakwah dibutuhkan kesabaran karena tidak setiap orang mau menerima dakwah. Sebagian dari manusia mau menerima dakwah dan itu sedikit sekali, sebagian lain tidak mau menerima dakwah, sebagian lain ada yang diam dan tidak peduli pada dakwah, sebagian lain ada yang benci terhadap dakwah dan marah jika dinasehati.

فاصبر صبرا جمىلا

“Bersabarlah dengan sabar yang indah”. (QS. Al-Ma’aarij:5)

Bersabar dalam berdakwah karena sabar merupakan suatu kebahagiaan dan sabar adalah jalan para Nabi. Seperti Nabi Yusuf as.telah bersabar menghadapi beratnya fitnah wanita, Nabi Musa as.telah bersabar dalam menghadapi pemimpin yang dzalim, Nabi Ayyub as. telah bersabar dalam  penyakitnya, Nabi Zakariya as.telah bersabar menanti kehadiran buah hati, dan begitu pula dengan Nabi Muhammad SAW yang telah bersabar dalam dakwahnya. Semua hal butuh kesabaran.

Sabar itu indah. Barang siapa yang meninggalkan sabar dia pasti sengsara. Hidup itu sudah sulit dan kesabaranlah yang membuatnya mudah. Semakin banyak kita sabar semakin tenang hati kita.

Dari sini kita dapat simpulkan bahwa bangsa Indonesia membutuhkan generasi penerus yang kuat. Bukan hanya kuat fisik, tetapi juga kekuatan hati yang dipenuhi dengan iman Islam, ikhlas dan ihsan dalam setiap perbuatannya. Pemuda yang menang yang mampu menahan dirinya dari segala hawa nafsu. Pemuda sukses yang berani berhijrah dan berpindah dari masa kejahiliyahan menuju masa yang terang benderang. Pemuda yang berhasil adalah ia yang istiqomah pada jalan yang ia pilih.

BACA JUGA: Sumpah Pemuda

Seorang pemuda yang beriman tahu kepada siapa ia harus mencintai, karena seseorang yang mencintai akan cenderung kepada orang yang dicintainya dan cenderung mencontohnya. Maka lihatlah siapa yang kita cintai? Apakah kita mengidolakan seseorang yang sama sekali tidak mengetahui kita? Sebagai umat Islam jangan sampai kita salah dalam mencintai. Sudah sepatutnya bagi kita para pemuda muslim dan generasi penerus ini untuk mencintai Rasulullah  SAW, para sahabat, dan para thabi’in radiyallahu ‘anhum karena merekalah qudwah yang sesungguhnya.

Zaman sekarang kita harus mencintai ulama karena merekalah orang yang paling dekat dengan Allah. Jika kita belum bisa menjadi ulama belum bisa menjadi orang shalih minimalnya kita mencintai mereka yang berusaha memperjuangkan dan mempertahankan syari’at Allah SWT. Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal sholih bahwa Allah akan memberikan kemenangan pada mereka, seperti Allah telah memberi kemenangan kepada orang-orang sebelum mereka. Yakinlah bahwa khilafah adalah janji Allah.

Bangkitlah wahai pemuda muslim generasi penerus bangsa. Tinggalkan semua hal yang tidak ada manfaatnya agar tak menyesal di masa yang akan datang. Berjuang sekuat tenaga bersama umat ini dalam mempelajari kalam Ilahi untuk menyebarkan agama yang haq. Kokohkan ukhuwah dalam hati dengan meninggikan kalimat tauhid “Laa Ilaaha Illallah, tiada tuhan selain Allah.” []

OPINI adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: BangsapemudaPemuda Muslim
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jika Sudah Siap Menikah

Next Post

Anak Tak Naik Kelas, Ortu Ini Gugat Sekolah SMA di Jakarta Rp 551 Juta

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

23 Mei 2025
wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

16 Mei 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

13 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Jaga Kesehatan di Musim Hujan, bicara, Anak, Ciri Anak yang Pintar , Ciri Anak yang Cerdas, Sunat

Sunat untuk Anak Lelaki, Berapa Tahun Sebaiknya?

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Zakat Fitrah, sayuran

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0

Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

Oleh Yudi
9 Juni 2025
0

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Al-Qur’an Buktikan Alam Semesta Terus Mengembang

Oleh Sodikin
7 September 2018
0
galaksi kanibal

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.