• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 10 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Sifat Amanah Ummu Ammarah binti Sufyan

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ummu salamah, Surat An Nisa

Ilustrasi: pexels

4
BAGIKAN

SEBAGIAN penjual susu mencampur susu dengan air. Kaum muslimin mengeluhkan keadaan itu. Khatifah Umar bin Khathab mengirim salah seorang pembantunya untuk menyeru kepada para penjual susu agar tidak berbuat curang.

Utusan Umar ini masuk ke pasar sembari berseru, “Wahai para penjual susu, kalian jangan mencampur susu dengan air, karena itu berarti kalian menipu kaum muslimin. Sesungguhnya siapa saja yang melakukan hal itu maka dia akan dihukum oleh Amirul Mukminin dengan hukuman yang berat!”

BACA JUGA: Doa Umar bin Khattab ketika Dilanda Kekeringan

Pada suatu malam, Umar bin Khathab ra. Seperti biasa, ia berpatroli dengan ditemani oleh pembantunya, Aslam, untuk melihat keadaan kaum muslimin di waktu tengah malam. Di sebuah lorong kecil, dia beristirahat sebentar dari patrolinya.

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Umar bersama dengan Aslam duduk di dekat dinding rumah penduduk. Tiba-tiba dia mendengar suara seorang perempuan, “Bangunlah, putriku, sekarang saatnya mencampur susu dengan air.”

Putrinya menjawab, “Ibu, apakah engkau tidak mendengar tentang peraturan yang diumumkan hari ini dari Amirul Mu’minin?”

lbunya bertanya, “Peraturan tentang apa?”

Putrinya menjawab, “Dia menyuruh seseorang untuk menyerukan bahwa setiap penjual susu dilarang mencampur susu dengan.”

“Putriku, campurlah susu itu dengan air. Sesungguhnya kamu sekarang ini berada di tempat yang tak mungkin dilihat oleh Umar, apalagi oleh utusan Umar yang mengumumkan peraturan itu.”

“Demi Allah, apakah aku akan menaatinya di hadapan orang banyak tetapi kemudian memaksiatinya ketika aku sendirian. Sesungguhnya Umar memang tidak melihat kita, tetapi Pemelihara Amirul Mukminin itu pasti melihat.”

Tatkala Umar mendengar kata-kata perempuan itu dia tertegun. Dia sangat nengagumi sikap wara’ dan perasaaan selalu diawasi Allah yang dimiliki oleh putri dari ibu penghuni rumah itu.

Umar berkata kepada pembantunya, “Aslam, tandailah pintu rumah ini dan kenalilah tempat ini.”

Kemudian, Umar meninggalkan tempat itu. Keesokan harinya, Umar berkata, “Aslam, pergilah kamu ke tempat kita beristirahat tadi malam. Cari tahu siapa yang mengucapkan kata-kata yang penuh keyakinan kepada Allah itu dan siapa yang diajak bicara. Cari tahu pula apakah mereka berdua mempunyai suami.”

Mendapatkan perintah dari tuannya, Aslam berangkat menunaikan perintah Amirul Mukminin. Dia pergi ke tempat itu. Dia dapati ada seorang perempuan tua dan putrinya yang bernama Ummu Ammarah. Dia juga mendapatkan data bahwa mereka berdua tidak bersuami.

Aslam kembali dan memberitahu Umar. Umar memanggil anak-anaknya, lalu berkata, “Apakah ada di antara kalian yang ingin menikahi seorang perempuan? Andaikata bapak kalian masih berminat untuk menikahi wanita maka tiada seorang pun yang dapat mendahuluiku meminang perempuan itu.”

Abdullah bin Umar berkata, “Saya sudah beristri.”

Abdurrahman, saudaranya, berkata, “Saya juga sudah mempunyai istri.”

BACA JUGA: Di Masa Jahiliyah, Umar Sering Bergulat di Pasar Ukaz

Anak ketiga Umar, yakni Ashim, berkata, “Wahai ayahanda, saya belum beristri. Nikahkanlah saya.”

Umar mengutus seseorang untuk meminang gadis itu lantas menikahkannya dengan Ashim. Wanita utama itu melahirkan anak perempuan untuk Ashim. Anak perempuan itu kemudian melahirkan anak perempuan lagi yang menjadi ibunda Umar bin Abdul Aziz, khalifah yang kelima.

Dia adalah Ummu Ammarah binti Sufyan bin Abdullah bin Rabi’ah ats-Tsaqafi, yang namanya diabadikan dalam sejarah. Mengapa? Karena dia memiliki sifat amanah dan memiliki rasa takut yang tebal kepada Allah Ta’ala Yang mengetahui khianatnya mata dan apa yang disembunyikan di dalam hati. Karakter itu pula yang menjadikan dia mulia di dunia dengan pernikahannya dengan putra Amirul Mukminin Umar, serta terlahir dari rahimnya anak-anak yang mulia sampai melahirkan Amirul Mukminin Umar bin Abdul Aziz. []

Sumber: Keistimewaan 62 Muslimah Pilihan/ Penulis: Ali bin Nayif asy-Syuhud/ Penerbit: Ar-Rijal Publishing/ April, 2013

Tags: amanahsifatsirahSirah Nabawiyah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gara-gara Sisa Popcorn Tersangkut di Gigi, Pria Ini Harus Jalani Operasi Bedah Jantung

Next Post

Nabi Peringatkan akan Ada Orang yang Diubah Wujudnya di Akhir Zaman

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

Oleh Saad Saefullah
10 Juli 2025
0

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2025
0

rumah tangga, suami, istri

Pertengkaran dalam Rumah Tangga, Sebab Suami atau Istri Tidak Puas

Oleh Yudi
10 Juli 2025
0

diabetes

Apakah Terkena Diabetes di Usia Muda Bisa Sembuh?

Oleh Yudi
10 Juli 2025
0

pemimpin, fanatik

Apa Saja Dampak Buruk Terlalu Fanatik Terhadap Pemimpin?

Oleh Yudi
10 Juli 2025
0

Terpopuler

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Jarang Diketahui Muslim, 5 Hewan Ini Ternyata Tidak Boleh Dipelihara

Oleh Yudi
18 Juni 2024
0
HEWAN, tikus

Pada dasarnya seorang Muslim boleh saja memelihara hewan, tetapi tentu saja yang dibolehkan berdasarkan syariat.

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Darah yang Sudah Rusak yang Bisa Dikenali oleh Diri Sendiri

Oleh Dini Koswarini
10 Juli 2025
0
Puasa, Sakit Kepala, Darah

Berikut adalah ciri-ciri darah yang sudah ‘rusak’ atau tidak sehat yang bisa secara umum dikenali oleh diri sendiri.

Lihat LebihDetails

Apa Hukum Memalsukan Absen di Tempat Kerja?

Oleh Haura Nurbani
9 Juli 2025
0
Kerja

Pertanyaan: Apa hukum memalsukan absen di tempat kerja dalam pandangan Islam?

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.