• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 13 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Strategi Pembangunan Waduk di Perang Badar

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ziyad ibn al-Sakan

Ilustrasi: Unsplash

41
BAGIKAN

DALAM pemberangkatan menuju medan Badar, Rasulullah SAW beserta para sahabat berhenti untuk beristirahat, tepatnya di balik bukit, agak ke sebelah timur laut, kaum muslim sedang membongkar kemah. Nabi tahu bahwa tidak boleh tidak mereka mesti mencapai perairan di Badr sebelum para musuh tiba di sana. Maka, beliau memerintahkan untuk melakukannya secepat mungkin.

Baru saja mereka mulai, hujan turun. Beliau menegaskan, itu adalah rahmat dari Allah, sebuah berkah dan restu bagi mereka. Hujan menyegarkan tubuh mereka, menghapuskan debu yang menempel pada tubuh mereka, memadatkan dan menghaluskan tanah pasir di Lembah Yalyal yang sedang mereka lalui. Tetapi di sisi lain, hujan merepotkan para musuh yang sedang mendaki Bukit Aqanqal, di sisi lembah yang berlawanan dengan Badr.

BACA JUGA: Segenggam Pasir Lumpuhkan Musuh di Perang Hunain

Sumber-sumber air itu semuanya berada di lembah dekat kaum muslim. Nabi memerintahkan mereka untuk berhenti di sumur pertama yang mereka temukan. Tetapi, seorang Khazraj, Hubab ibn al-Mundzir menemui beliau dan bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah tempat kita berhenti sekarang ini telah difirmankan Allah kepadamu ataukah sekadar usulan strategi perang?”

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi kemudian menjawab bahwa itu hanya kebijakan beliau, bukan firman Allah. Hubab pun mengusulkan, “Tempat ini kurang tepat untuk berhenti. Wahai Rasulullah! Marilah kita terus maju hingga sampai di sebuah sumur besar yang terdekat dengan posisi musuh. Kita berhenti di sana, menutup sumur-sumur yang ada di sekitarnya dan kita membangun waduk untuk kita. Dengan demikian, saat berperang, semua persediaan air hanya milik kita, sementara musuh tak bisa mendapatkan air.

Usulan itu langsung disetujui Nabi, dan rencana Hubab itu segera dilaksanakan secara detail. Sumur-sumur itu pun ditutup dan sebuah waduk dibangun, dan masing-masing pasukan mengisi penuh kantung airnya. Sa`d ibn Mu’adz mendekati Nabi dan berkata, “Wahai Rasulullah, izinkan kami membangun tempat perlindungan untukmu. Tambatkan unta-unta tunggangan di sampingnya. Kita berharap Allah memberkahi kita kemenangan. Namun, jika terjadi hal yang tidak kita inginkan, engkau dapat naik dan pergi bergabung dengan orang-orang yang kita tinggalkan di belakang. Kecintaan mereka yang tidak turut berangkat bersamamu wahai Rasulullah, tidaklah kurang dibandingkan kecintaan kami kepadamu. Mereka tentu tak akan tinggal diam, jika mereka tahu, engkau berada dalam bahaya perang. Allah akan melindungimu melalui mereka yang akan memberikan nasihat yang tulus dan akan berjuang di sisimu.”

BACA JUGA: Nabi Tahu Tempat Terbunuhnya Kaum Musyrikin di Perang Badar

Nabi mendoakannya dan merestuinya. Tempat perlindungan itu pun dibuat dari batang pohon kurma. Malam itu, Allah membuat kaum mukmin bisa tidur dengan nyenyak dan tenang, sehingga mereka bangun dengan segar bugar. Hari itu adalah hari Jumat, tanggal 17 Maret 623 M, yang bertepatan dengan tanggal 17 Ramadan, tahun ke-2 Hijriah.

Sumber: Muhammad/ Martin Lings/ Serambi/ 2007

Tags: perang badar
Share41SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Darurat Media Sosial bagi Generasi Bangsa

Next Post

Anadolu Latih Jurnalis untuk Bertahan dalam Perang

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal, Miskin

Kenapa Selalu Miskin? Bisa Jadi Karena Hutang yang Tak Dibayar …

Oleh Dini Koswarini
13 Juli 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Oleh Saad Saefullah
12 Juli 2025
0

Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0

uang, istri, suami, dompet, bank emok

Fenomena Bank Emok dan Dampaknya bagi Masyarakat

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

Dengan berteman dengan orang yang ikhlas, kita belajar untuk lebih memerhatikan pandangan Allah, bukan manusia.

Lihat LebihDetails

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Oleh Saad Saefullah
12 Juli 2025
0
Duit, Uang

Saat dompet menipis, ga punya duit, hati pun ikut miris, niat beli nasi padang, ujungnya cuma ngelirik dari pinggir gerobak...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

5 Negara dengan Rata-Rata IQ Terendah Menurut Penelitian

Oleh Yudi
11 Juli 2025
0
otak, brain rot, cerdas, IQ

Meskipun IQ bukanlah satu-satunya ukuran kualitas manusia, banyak penelitian yang mencoba memetakan rata-rata IQ di setiap negara.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.