• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 13 Desember 2019
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Strategi Pembangunan Waduk di Perang Badar

by yudi
5 bulan ago
in Sirah
2 min read
0
Ziyad ibn al-Sakan

Ilustrasi: Unsplash

DALAM pemberangkatan menuju medan Badar, Rasulullah SAW beserta para sahabat berhenti untuk beristirahat, tepatnya di balik bukit, agak ke sebelah timur laut, kaum muslim sedang membongkar kemah. Nabi tahu bahwa tidak boleh tidak mereka mesti mencapai perairan di Badr sebelum para musuh tiba di sana. Maka, beliau memerintahkan untuk melakukannya secepat mungkin.

Baru saja mereka mulai, hujan turun. Beliau menegaskan, itu adalah rahmat dari Allah, sebuah berkah dan restu bagi mereka. Hujan menyegarkan tubuh mereka, menghapuskan debu yang menempel pada tubuh mereka, memadatkan dan menghaluskan tanah pasir di Lembah Yalyal yang sedang mereka lalui. Tetapi di sisi lain, hujan merepotkan para musuh yang sedang mendaki Bukit Aqanqal, di sisi lembah yang berlawanan dengan Badr.

BACA JUGA: Segenggam Pasir Lumpuhkan Musuh di Perang Hunain

Sumber-sumber air itu semuanya berada di lembah dekat kaum muslim. Nabi memerintahkan mereka untuk berhenti di sumur pertama yang mereka temukan. Tetapi, seorang Khazraj, Hubab ibn al-Mundzir menemui beliau dan bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah tempat kita berhenti sekarang ini telah difirmankan Allah kepadamu ataukah sekadar usulan strategi perang?”

Nabi kemudian menjawab bahwa itu hanya kebijakan beliau, bukan firman Allah. Hubab pun mengusulkan, “Tempat ini kurang tepat untuk berhenti. Wahai Rasulullah! Marilah kita terus maju hingga sampai di sebuah sumur besar yang terdekat dengan posisi musuh. Kita berhenti di sana, menutup sumur-sumur yang ada di sekitarnya dan kita membangun waduk untuk kita. Dengan demikian, saat berperang, semua persediaan air hanya milik kita, sementara musuh tak bisa mendapatkan air.

Usulan itu langsung disetujui Nabi, dan rencana Hubab itu segera dilaksanakan secara detail. Sumur-sumur itu pun ditutup dan sebuah waduk dibangun, dan masing-masing pasukan mengisi penuh kantung airnya. Sa`d ibn Mu’adz mendekati Nabi dan berkata, “Wahai Rasulullah, izinkan kami membangun tempat perlindungan untukmu. Tambatkan unta-unta tunggangan di sampingnya. Kita berharap Allah memberkahi kita kemenangan. Namun, jika terjadi hal yang tidak kita inginkan, engkau dapat naik dan pergi bergabung dengan orang-orang yang kita tinggalkan di belakang. Kecintaan mereka yang tidak turut berangkat bersamamu wahai Rasulullah, tidaklah kurang dibandingkan kecintaan kami kepadamu. Mereka tentu tak akan tinggal diam, jika mereka tahu, engkau berada dalam bahaya perang. Allah akan melindungimu melalui mereka yang akan memberikan nasihat yang tulus dan akan berjuang di sisimu.”

BACA JUGA: Nabi Tahu Tempat Terbunuhnya Kaum Musyrikin di Perang Badar

Nabi mendoakannya dan merestuinya. Tempat perlindungan itu pun dibuat dari batang pohon kurma. Malam itu, Allah membuat kaum mukmin bisa tidur dengan nyenyak dan tenang, sehingga mereka bangun dengan segar bugar. Hari itu adalah hari Jumat, tanggal 17 Maret 623 M, yang bertepatan dengan tanggal 17 Ramadan, tahun ke-2 Hijriah.

Sumber: Muhammad/ Martin Lings/ Serambi/ 2007



Tags: perang badar
yudi

yudi

Related Posts

Masya Allah, Ini Cerita Peristiwa Pembelahan Dada Nabi

Munajat Rasulullah di Perang Badar

13 Desember 2019
Doa Abdullah bin Jahsy

Syuhada Perang Badar

13 Desember 2019
hari kiamat

Nama-Nama Kaum Musyrikin yang Tewas di Perang Badar

13 Desember 2019
sifat zuhud

Panji Pertama yang Diberikan oleh Rasulullah

13 Desember 2019
Load More
Next Post

Anadolu Latih Jurnalis untuk Bertahan dalam Perang

Discussion about this post

Advertisements

Terbaru

Ini Trik Rawat Rambut Berhijab dari Terry Putri
Muslimbiz

Ini Trik Rawat Rambut Berhijab dari Terry Putri

by Eneng Susanti
1 jam ago
Pencak Silat Ditetapkan  sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO
Dunia

Pencak Silat Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO

by Eneng Susanti
2 jam ago
Israel Akui Kirim 192 Anak Palestina ke Swedia untuk Diadopsi
Palestina

Israel Akui Kirim 192 Anak Palestina ke Swedia untuk Diadopsi

by Sodikin
2 jam ago
Ada 10 hal yang Tidak Berguna menurut Utsman bin Affan (1)
Islam 4 Beginner

Ada 10 hal yang Tidak Berguna menurut Utsman bin Affan (1)

by larasetiani
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

Follow

Subscribe to notifications

About Us

Islampos

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add