• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 26 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Hemat dalam Ketaatan

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Bersamadakwah

Ilustrasi. Foto: Bersamadakwah

0
BAGIKAN

Oleh: Prof. Dr. Achmad Satori Ismail

DIRIWAYATKAN dari Abdullah bin Amr bin Ash r.a. bahwa ia berkata: Rasululah saw bertanya kepadaku: “Wahai Abdullah, bukankan aku telah diberitahu bahwa engkau selalu puasa siang hari, dan qiyamullail malam harinya? Aku menjawab: Benar Ya Rasulullah. Lalu Beliau bersabda: jangan kau lakukan itu terus menerus tapi puasalah dan berbukalah, tahajjudlah dan tidurlah karena sesungguhnya jasadmu punya hak atas kamu, kedua matamu juga punya hak atasmu, istrimu punya hak atasmu, dan tetanggamu punya hak atasmu. Sesungguhnya cukup bagimu puasa sebulan tiga hari (puasa ayyamul biidh) karena setiap kabaikan itu dibalas sepuluh kali lipat berarti kamu seakan puasa satu tahun.” Maka akupun minta ditambah berat amalannya seraya berkata: “Ya Rasulullah , aku masih memiliki kekuatan untuk itu. Beliau bersabda: kalau begitu, Puasalah seperti puasanya Nabi Daud a.s. dan jangan lebih dari itu.” (HR. Bukhori)

Itulah sebuah contoh dialog indah antara Rasulullah saw dengan seorang sahabat yang ingin menghabiskan kekuatan dan waktunya untuk puasa. Dalam petikan dialog ini kita bisa menarik beberapa point penting: 

BACA JUGA: Arti Ketaatan

ArtikelTerkait

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

1. Betapa hebatnya semangat para sahabat terdahulu untuk menghabiskan waktunya dalam beribadah kepada Allah SWT. Sungguh berbeda dengan zaman sekarang yang sebagian umatnya sudah terseret ke dalam dunia materialistis dan individualistis.

2. Rasulullah saw melarang berlebihan dalam ibadah mahdloh sebab akan berakibat mengesampingkan atau minimal akan menggeser kewajiban lainnya. bagaimana dengan berlebihan dalam bidang materi yang menguasai seluruh jiwa manusia. 

3. Keharusan untuk melakukan keseimbangan dalam seluruh aspek kehidupan.

Demikianlah Allah menghendaki umat islam hidup bahagia dunia dan akhirat. Untuk itu Alquran dan assunnah meletakkan berbagai aturan untuk mencapai tujuan itu. Keseimbangan dalam semua aspek kehidupan merupakan asas kebahagiaan utuh di dunia karena manusia telah diciptakan dalam keseimbangan. Ia terdiri dari ruh dan jasad, sesuai dengan ukuran yang ditetapkan Allah. Allah berfirman: “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (QS. Al Qomar: 49)

Lain dari pada itu , kita sebagai muslim selalu berada di antara dua kutub yang saling tarik menarik yaitu individu dan social, dunia dan akhirat, material dan spiritual dst. Semuanya harus kita padukan secara seimbang.

Ketika seseorang menanyakan sesuatu tentang takdir melalui surat yang dilayangkan kepada Umar bin abdil aziz beliau membalasnya: “…Aku menasihatimu agar senantiasa bertakwa kepada Allah dan tidak berlebihan dalam melaksanakan perintahNya dan selalu mengikuti sunnah Nabi SAW dan meninggalkan hal-hal bidah yang dimunculkan orang-orang terkemudian setelah jelas berlakunya aturan-aturan hukumNya…” (Kitab Shohih Muslim)

Berlebihan dalam ketaatan akan menyulitkan diri sendiri. Bagaimana kita bisa melaksanakan semua perintah Allah kalau kita tenggelam terus dalam ibadah mahdloh? Memang kita diciptakan hanyalah untuk beribadah, tetapi tidak boleh tenggelam dalam satu bentuk ibadah mahdloh tanpa memperhatikan ibadah ghair mahdloh.

Ibadah bukan hanya sholat dan puasa saja. Tapi di sana masih ada sangat banyak lapangan ibadah yang harus kita lakukan sesuai dengan kemampuan dan asas keseimbangan. Bukankah bekerja dengan baik untuk mencari nafkah itu ibadah? Bukankah menikah dengan tujuan agar tidak terjerumus dalam perzinahan adalah ibadah? Bukankah menolong orang lain juga ibadah? 

Di sinilah rahasianya mengapa Rasulullah marah ketika diceritakan kepadanya tentang seorang wanita yang amat banyak sholatnya tetapi mengesampingkan ibadah sosial, seraya berkata: “Hindarilah berlebihan seperti itu. Kamu harus melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuanmu. Demi Allah, sesungguhnya Allah SWT tidak akan bosan sampai kamu benar-benar bosan” Sesungguhnya ketaatan beragama yang disenangi olehNya adalah ibadah yang dilakukan secara rutin.” (Muttafaq a’alaih)

Diriwayatkan dari Abdullah bin amr r.a., ia berkata: Diceritakanlah kepada Rasulullah saw tentang orang-orang yang sangat rajin beribadah sehingga berlebihan, maka beliau bersabda: Itulah kobaran semangat Islam dan puncaknya. Setiap kobaran semangat ada puncaknya. Setiap puncak memiliki kekenduran. Maka barangsiapa yang kekendurannya menuju kepada kesederhanaan dan kesunahan maka sungguh lestari dia, tapi bila kekendurannya menuju kepada maksiat maka celakalah.” (Sunan Ibni Majah)

BACA JUGA: Stop Maksiat Going to Taat

Kesederhanaan dan hemat dalam ketaatan adalah ajaran Islam yang sesungguhnya. Istilah hemat dalam ketaatan ini bukan berarti kita bermalas-malasan dalam ibadah, tapi kita harus menerjuni dunia ibadah seperti akan mati besok dan harus rajin menerjuni urusan dunia seperti akan selamanya hidup di dunia. 

Bila kita ingin maju memimpin dunia, kita harus seimbang dalam semua aspek kehidupan kita. Dan kita harus paling berkualitas dalam semua urusan tapi syaratnya tetap harus memperhatikan aspek keseimbangan. Ketika beribadah kita khusyuk dan berkualitas dan ketika kita bekerja, mengajar, berdakwah, bertani, berdagang, memimpin,..dst harus dilakukan semuanya dengan kualitas tinggi. Apalagi di era globalosasi sekarang ini, kita tidak boleh tenggelam terus dalam ibadah mahdloh tanpa mengarungi suatu perjuangan di bidang keduniaan , pendidikan, pertanian, perdagangan dan sebagainya. 

Agama adalah aturan untuk manusia agar bahagia. Maka agamapun tidak menyulitkan manusia dan tidak memberikan beban di atas kemampuannya, sebagaimana difirmankan Allah “ Sesungguhnya Allah menginginkan kemudahan untuk kamu dan tidak menginginkan kesulitan.” (QS al Baqoroh: 185)

Rasulullah pun menegaskan hal ini dengan sabdanya: “Agama adalah mudah maka tidak adalah seorang yang mempersulit agama kecuali ia akan kalah. Sebab itu sedang-sedanglah kamu dan berdekat-dekatlah dan buka harapanmu dan pergunakan waktu pagi dan sore dan sedikit waktu malam.” Dalam riwayat lain: “Sedang-sedanglah kamu dan hampirkan dirimu dan gunakan waktu pagi dan sore dan sedikit waktu malam . Bersedang-sedanglah kamu agar bisa sampai.” (HR. Bukhori). []

SUMBER: IKADI 

Tags: ibadahKetaatantidak berlebihan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bahas Masjid Al-Safar, Gubernur Emil dan Ustaz Baequni Akhirnya Bertemu di Forum Diskusi

Next Post

Menjadi ibu berkualitas di Akhir Zaman

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

24 Juni 2025
Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

24 Juni 2025
Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

22 Juni 2025
Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Al-Kabair (Dosa Besar): Meninggalkan Shalat, Dihukumi Kafir dan Merupakan Pintu Kekufuran

22 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Bully

Bully Is Real

Oleh Haura Nurbani
26 Juni 2025
0

kesulitan, ujian, azab, maksiat

Masih Hobi Maksiat Padahal Sudah Usia 40 Tahun: Sebuah Renungan Serius

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

sifat, manusia, neraka, kesalahan, meludah, kufur, shalat tahajud, putus asa, futur, iman, berdusta, hawa nafsu, stres, amalan, rambut, amalan, berputus asa, bermaksiat, nafsu, hawa nafsu

8 Cara Kendalikan Hawa Nafsu bagi Pria yang Belum Sanggup Menikah

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

umat, islam, muharram, hijriyah

Kenapa Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram Cenderung Sepi?

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

Rezeki, Sunnah, Pintu Surga, malaikat, Muslim yang Bersyukur, Miskin, Rezeki, Nafkah

15 Hal tentang Lelaki yang Mencari Nafkah

Oleh Saad Saefullah
26 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0
Raja Faisal

Di dunia internasional, Raja Faisal terkenal karena sikapnya yang vokal membela Palestina dan perlawanan terhadap Zionisme.

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0
poligami

Jika dijalani dengan niat yang benar, cara yang benar, dan kesiapan total, maka poligami bisa menjadi sumber pahala.

Lihat LebihDetails

Inilah 4 Peristiwa Besar yang Terulang Setiap 100 Tahun Sekali

Oleh Yudi
5 Februari 2025
0
100 tahun

Sejarah mencatat bahwa dunia sering kali mengalami pandemi besar setiap sekitar 100 tahun sekali.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.