• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 4 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan

Dahsyatnya Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Sampai-sampai Nabi ‘Kencangkan Ikat Pinggang’

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Ramadhan, Tsaqofah Ramadhan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Rumaysho.Com

Foto: Rumaysho.Com

183
BAGIKAN

SEMUA hari di bulan Ramadhan adalah berkah dan maghfirah yang tak terhingga dari Allah SWT. Namun sepuluh hari terakhir Ramadhan mempunyai keistimewaan yang lebih dari hari-hari yang lainnya dibulan ramadhan.

Karenanya, Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabat Beliau mengagungkan sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan dan lebih bersungguh-sungguh dari pada hari-hari lainnya. Imam Ahmad dalam musnadnya juga Imam Muslim dalam kitab shahihnya meriwayatkan:

Dari ‘Aisyah ra, ia berkata, “Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA: Beri’tikaf-lah Demi Raih Lailatul Qadar

ArtikelTerkait

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

Arti dari mengencangkan ikat pinggangnya yaitu Beliau SAW beribadah dan menjauhi istri-istrinya. Rasulullah tidak berhubungan badan dengan mereka di malam-malam sepuluh terakhir dan sibuk bermunajat kepada Allah SAW. Hal ini Beliau lakukan karena mengharap pahala yang besar di sepuluh hari terakhir, juga agar mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar.

Adapun arti dari perkataan “menghidupkan malam-malamnya” yaitu Beliau SAW tidak tidur karena sibuk beribadah, mendekatkan diri kepada Allah dan menghidupkan malam-malam beliau dengan ibadah kepada Allah SAW. Ketahuilah bahwa tidur adalah sudara dari kematian dan tidak akan hidup ruh, badan, umur dan waktu seseorang kecuali dengan ketaatan kepada Allah. Karena inilah kehidupan yang sebenarnya. 

Lalu arti dari perkataan ‘Aisyah, “Beliau membangunkan istri-istrinya” yaitu Rasulullah SAW membangunkan keluarganya untuk shalat dan beribadah kepada Allah di malam-malam sepuluh terakhir ini. Dan ini menunjukkan kesempurnaan perhatian Rasulullah SAW kepada keluarganya dan bagaimana Beliau menjaga tanggung jawab yang Allah SWT bebankan kepadanya. Ini juga menunjukkan semangat Beliau menunjukkan kepada kebaikan dan seorang yang menunjukkan kepada kebaikan maka mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya. Di samping dia akan mendapatkan pahala ibadah yang ia lakukan sendiri.

BACA JUGA: Benarkah Malam lailatul Qadar Sudah Tidak Ada Lagi?

Dalam hadits ini juga ada makna bahwa umat ini dianjurkan untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW. Yaitu untuk memperhatikan anak-anak mereka, terutama di bulan yang mulia ini mereka diperintahkan untuk mengawasi ibadah anak-anak mereka dan untuk menganjurkan kepada mereka agar senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Juga agar selalu memberikan motivasi kepada anak-anak mereka agar mereka bersemangat dalam beribadah kepada Allah SWT. []

SUMBER: RADIO RODJA

 

Tags: keutamaan 10 hari terakhir ramadhan
Share183SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dikaruniai Anak Ke-5, Irfan Hakim: Ramadhan Berkah

Next Post

Akan Ada Fenomena Matahari di Atas Kabah, Ini Cara Cek Arah Kiblat menurut BMKG

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Lebaran

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

30 Maret 2025
gerd

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

30 Maret 2025
Puasa, Sunnah Puasa Ramadan, Puasa Syawal

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

30 Maret 2025
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah, Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

30 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ustadz Gadungan

Ciri-ciri Ustadz Gadungan

Oleh Dini Koswarini
4 Juni 2025
0

Manajemen Risiko Bisnis, usaha rumahan, Pekerjaan

Pekerjaan-pekerjaan yang Tidak Akan Bisa Digantikan oleh AI, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
4 Juni 2025
0

judi, judi online

7 Bahaya Judi bagi Kehidupan: Keserakahan Merusak Masa Depan Bangsa

Oleh Yudi
4 Juni 2025
0

Keutamaan Puasa Arafah

InsyaAllah Kamis 5 Juni 2025, Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

Oleh Haura Nurbani
4 Juni 2025
0

jalan kaki

7 Hal yang Terjadi Jika Masyarakat Indonesia Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Setiap Hari

Oleh Yudi
4 Juni 2025
0

Terpopuler

Yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Seorang Muslim di Waktu Shubuh

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0
Azab bagi Orang yang Dengki, Perbuatan Buruk, Keutamaan Dzikir Al-Matsurat, Al-Matsurat, Shubuh

Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang Muslim di waktu Shubuh,

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

10 Manfaat Daun Kelor yang Dahsyat bagi Kesehatan

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0
daun kelor

Kandungan nutrisi ini menjadikan daun kelor sebagai sumber gizi yang luar biasa, terutama bagi anak-anak dan ibu menyusui.

Lihat LebihDetails

Kenapa Tidak Boleh Makan dan Minum sambil Berdiri?

Oleh Haura Nurbani
3 Juni 2025
0
Bahaya Tubuh yang Gemuk

Pertanyaan “Kenapa tidak boleh makan dan minum sambil berdiri?” sering muncul karena berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari dan ajaran dalam Islam.

Lihat LebihDetails

6 Ayat Alquran yang dapat Dijadikan Doa untuk Kesembuhan Penyakit

Oleh Eneng Susanti
11 September 2021
0
amalan yang berbuah surga bagi muslimah, wanita i'tikaf di rumah, gambaran wanita dalam alquranayat Alquran berisi doa untuk kesembuhan penyakit

Nah, berikut enam ayat Alquran yang dapat dijadikan doa untuk kesembuhan penyakit seperti yang sedang terjadi di masa pandemi ini:

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.