• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 3 Oktober 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan Tsaqofah Ramadhan

Dahsyatnya Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Sampai-sampai Nabi ‘Kencangkan Ikat Pinggang’

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Tsaqofah Ramadhan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Rumaysho.Com

Foto: Rumaysho.Com

183
BAGIKAN

SEMUA hari di bulan Ramadhan adalah berkah dan maghfirah yang tak terhingga dari Allah SWT. Namun sepuluh hari terakhir Ramadhan mempunyai keistimewaan yang lebih dari hari-hari yang lainnya dibulan ramadhan.

Karenanya, Nabi Muhammad SAW dan sahabat-sahabat Beliau mengagungkan sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan dan lebih bersungguh-sungguh dari pada hari-hari lainnya. Imam Ahmad dalam musnadnya juga Imam Muslim dalam kitab shahihnya meriwayatkan:

Dari ‘Aisyah ra, ia berkata, “Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA: Beri’tikaf-lah Demi Raih Lailatul Qadar

ArtikelTerkait

3 Obat yang Disebutkan dalam Hadis

2 Ayat Alquran tentang Keutamaan Bulan Ramadhan

Perhatikan, Ini Batas Qadha Puasa Ramadhan

Inilah Khasiat Anggur dalam Thibbun Nabawi dan Dunia Medis Modern

Arti dari mengencangkan ikat pinggangnya yaitu Beliau SAW beribadah dan menjauhi istri-istrinya. Rasulullah tidak berhubungan badan dengan mereka di malam-malam sepuluh terakhir dan sibuk bermunajat kepada Allah SAW. Hal ini Beliau lakukan karena mengharap pahala yang besar di sepuluh hari terakhir, juga agar mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar.

Adapun arti dari perkataan “menghidupkan malam-malamnya” yaitu Beliau SAW tidak tidur karena sibuk beribadah, mendekatkan diri kepada Allah dan menghidupkan malam-malam beliau dengan ibadah kepada Allah SAW. Ketahuilah bahwa tidur adalah sudara dari kematian dan tidak akan hidup ruh, badan, umur dan waktu seseorang kecuali dengan ketaatan kepada Allah. Karena inilah kehidupan yang sebenarnya. 

Lalu arti dari perkataan ‘Aisyah, “Beliau membangunkan istri-istrinya” yaitu Rasulullah SAW membangunkan keluarganya untuk shalat dan beribadah kepada Allah di malam-malam sepuluh terakhir ini. Dan ini menunjukkan kesempurnaan perhatian Rasulullah SAW kepada keluarganya dan bagaimana Beliau menjaga tanggung jawab yang Allah SWT bebankan kepadanya. Ini juga menunjukkan semangat Beliau menunjukkan kepada kebaikan dan seorang yang menunjukkan kepada kebaikan maka mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya. Di samping dia akan mendapatkan pahala ibadah yang ia lakukan sendiri.

BACA JUGA: Benarkah Malam lailatul Qadar Sudah Tidak Ada Lagi?

Dalam hadits ini juga ada makna bahwa umat ini dianjurkan untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW. Yaitu untuk memperhatikan anak-anak mereka, terutama di bulan yang mulia ini mereka diperintahkan untuk mengawasi ibadah anak-anak mereka dan untuk menganjurkan kepada mereka agar senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Juga agar selalu memberikan motivasi kepada anak-anak mereka agar mereka bersemangat dalam beribadah kepada Allah SWT. []

SUMBER: RADIO RODJA

 

Tags: keutamaan 10 hari terakhir ramadhan
Share183SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dikaruniai Anak Ke-5, Irfan Hakim: Ramadhan Berkah

Next Post

Akan Ada Fenomena Matahari di Atas Kabah, Ini Cara Cek Arah Kiblat menurut BMKG

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Obat yang disebutkan dalam hadis

3 Obat yang Disebutkan dalam Hadis

2 Januari 2023
ajaran nabi, niat puasa Ramadhan, keutamaan bulan Ramadhan,

2 Ayat Alquran tentang Keutamaan Bulan Ramadhan

22 Maret 2022
Batas Qadha Puasa Ramadhan, Pola Makan Sehat, Keistimewaan Puasa Daud, Rasulullah Makan Sebelum Lapar, Niat Puasa Syawal, Jenis Puasa Sunnah, kolombus, Akibat Memakan Makanan Haram, Akibat Makan Makanan Haram, Cara Cek Makanan Halal

Perhatikan, Ini Batas Qadha Puasa Ramadhan

21 Januari 2022
khasiat anggur, anggur makanan kesukaan nabi

Inilah Khasiat Anggur dalam Thibbun Nabawi dan Dunia Medis Modern

26 September 2021
Please login to join discussion

Terbaru

Kesalahan Bersedekah,, Sedekah Shubuh, Hal yang Boleh Tergesa-Gesa, Pintu Rezeki, Cara Lunasi Hutang pada Orang yang Sudah Meninggal, Jenis Sedekah, Uang Suami Milik Istri, hutang, Rezeki, Adab Menangih Utang, hutang, Amalan Pembuka Rezeki, Adab Utang Piutang dalam Islam, Bahaya Berhutang

Bahaya Berhutang

Oleh Haura Nurbani
2 Oktober 2023
0

Bahaya berhutang disebutkan langsung oleh Rasulullah. 

Jarak Dibolehkannya Mengqashar Shalat, Hukum Mengumumkan Barang Hilang di Masjid

Hukum Mengumumkan Barang Hilang di Masjid

Oleh Dini Koswarini
2 Oktober 2023
0

Apa hukum mengumumkan barang hilang di masjid?

Syarat Poligami, Salman Al-Farisi, Suami Istri di Bulan Ramadhan, Hikmah di Balik Perintah Poligami,Cara Hadapi Pasangan Selingkuh, Tipe Jodoh, Cara Taubat dari Zina, Hukum Pacaran dalam Islam, Hukum Cerai dalam Kondisi Marah, Macam talak, pacaran, Zina

Suami Lakukan Zina dengan Wanita Lain, Istri Harus Bagaimana?

Oleh Saad Saefullah
2 Oktober 2023
0

Seorang istri mengetahui bahwa suaminya melakukan zina. Apa yang harus dilakukan?

Hewan Kurban, Mengembala

Mengembala, Training Center Kenabian

Oleh Saad Saefullah
2 Oktober 2023
0

Nabi Musa menghilangkan jejaknya dengan mengembalakan kambing di negri Madyan. Takdir Nabi dan Rasul memang harus sebagai menggembala.

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.