• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 5 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Jenis-jenis Kekafiran yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Mila
6 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Pixabay

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN

 

RASULULLAH SAW telah Allah SWT utus untuk memberantas kejahiliahan dan kekafiran yang membelenggu masyarakat Arab pada masa itu. Dengan ajaran Islam yang ia bawa, Rasulullah SAW mengajak agar mereka beriman kepada Allah SWT dan meninggalkan kekafiran.

Namun, dalam perjalanannya, tidak semua bisa menerima risalah yang Rasulullah bawa. Sampai hari ini pun, kekafiran itu masih ada di banyak tempat di dunia. Maka bersyukurlah saudaraku, karena kita saat ini berada dalam keadaan Islam, dan semoga tetap menjadi Islam hingga akhir hayat.

Mengenai kekafiran, ada dua jenis kekafiran yang dijelaskan dalam al-Qur’an: kafir asli dan kafir murtad.

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Cristiano Ronaldo Menjadi Muslim?

Ciri-ciri Ustadz Gadungan

Ciri-ciri Orang Bermental Miskin

Orang Munafik di Akhir Zaman, Siapa Saja?

BACA JUGA: Munafik Lebih Bahaya daripada Kafir

Kafir asli adalah mereka yang tidak menganut agama Allah SWT yang disampaikan kepada manusia lewat perantaraan Nabi Muhammad SAW. Termasuk dalam kelompok ini adalah mereka yang mengatakan adanya tiga tuhan, seperti firman Allah SWT,

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلاثَةٍ وَمَا مِنْ إِلَهٍ إِلا إِلَهٌ وَاحِدٌ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

“Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah satu dari yang tiga, padahal tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Rabb Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa azab yang pedih,”(al-Ma’idah: 73).

Para ulama menyebut penyimpangan dalam akidah kaum Nasrani sebagai al-ghuluw fid diin (berlebih-lebihan dalam urusan agama). Nabi Isa adalah hamba dan utusan Allah SWT, bukanlah tuhan seperti yang mereka katakan. Rasulullah SAW sangat khawatir hal yang sama akan terjadi pada dirinya dan umatnya, sehingga beliau menegaskan melalui sabdanya,

“Janganlah kalian memujaku (secara berlebihan) seperti kaum Nasrani memuja Isa. Katakanlah ‘abdullaahi wa rasuuluhu (hamba Allah dan utusannya),”(HR. Bukhari).

Selain itu, mereka yang memisahkan keimanan kepada Allah dari iman kepada Rasulullah SAW, mereka termasuk golongan ini. Sebagaimana firman Allah SWT,

إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيُرِيدُونَ أَنْ يُفَرِّقُوا بَيْنَ اللَّهِ وَرُسُلِهِ وَيَقُولُونَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ وَنَكْفُرُ بِبَعْضٍ وَيُرِيدُونَ أَنْ يَتَّخِذُوا بَيْنَ
(١٥٠)ذَلِكَ سَبِيلا

Advertisements

(١٥١)أُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ حَقًّا وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا

“Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud membeda-bedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan, ‘Kami beriman kepada sebagian dan kami mengingkari sebagian (yang lain),’ serta bermaksud mengambil jalan tengah (iman atau kafir), merekalah orang-orang kafir yang sebenarnya. Dan Kami sediakan untuk orang-orang kafir itu azab yang menghinakan.”(QS. An-Nisa:150-151).

Iman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya merupakan landasan pokok keimanan dalam islam. Bila seseorang mengatakan dirinya beriman kepada Allah SWT dan tidak beriman kepada Nabi Muhammad SAW, dia telah kafir; karena keimanan kepada Allah tidak bisa dipisahkan dengan iman kepada rasul-rasul-Nya.

Termasuk golongan ini pula, orang-orang yang menganggap ada nabi lain setelah nabi setelah Nabi Muhammad SAW, dan mereka percaya kepada “nabi” itu. Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir dan penutup para nabi dan rasul. Tidak ada lagi nabi lain setelahnya.

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ

“Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kalian, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi,”(QS. Al-Ahzab: 40).

BACA JUGA: Mengkafirkan Orang Lain, Bagaimana Hukumnya?

Jenis kekafiran kedua adalah kafir murtad. Seseorang disebut murtad karena melakukan salah satu atau beberapa perkara yang dapat membatalkan keimanan. Di antaranya: menghina atau mempermainkan Allah, rasul-Nya, dan agama-Nya; secara sengaja dan penuh kesadaran tidak mau melaksanakan perintah dan tidak menjauhi larangan-Nya.

Mengenai golongan ini, Allah SWT berfirman,

(٦٥)وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ
(٦٦)لا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ إِنْ نَعْفُ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ

“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka, niscaya mereka akan menjawab, ‘Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja.’ Katakanlah, ‘Mengapa kepada Allah, dan ayat-ayat-Nya serta Rasul-Nya kalian selalu berolok-olok?’ Tidak perlu kalian meminta maaf, karena kalian telah kafir setelah beriman. Jika Kami memaafkan sebagian dari kalian (karena telah taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang (selalu) berbuat dosa,”(QS. At-Taubah: 65-66).

Kedua jenis kekafiran ini sama-sama mendapatkan neraka sebagai tempat kembali mereka di akhirat. Mereka akan kekal di dalamnya dan tidak akan diringankan siksa atas mereka walau sedikit pun. Nauudzubillah. []

Sumber: Kerajaan Al-Qur’an | Hudzaifah Ismail | Penerbit: Penerbit Almahira | 2012

Tags: JeniskafirKufurmurtad
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Posisi Imam Perempuan yang Benar

Next Post

33 Korban Masih Terjebak dalam Tambang Emas Runtuh di Sumut

Mila

Mila

Terkait Posts

Cristiano Ronaldo

Apa yang Terjadi Jika Cristiano Ronaldo Menjadi Muslim?

5 Juni 2025
Ustadz Gadungan

Ciri-ciri Ustadz Gadungan

4 Juni 2025
Ciri Orang Bermental Miskin

Ciri-ciri Orang Bermental Miskin

1 Juni 2025
munafik, Ketertipuan, Ciri Munafik

Orang Munafik di Akhir Zaman, Siapa Saja?

1 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0

Cristiano Ronaldo

Apa yang Terjadi Jika Cristiano Ronaldo Menjadi Muslim?

Oleh Haura Nurbani
5 Juni 2025
0

ChatGPT

Apa yang Terjadi Jika ChatGPT Menjadi Medsos? Apa yang Akan Dilakukannya?

Oleh Haura Nurbani
4 Juni 2025
0

Ustadz Gadungan

Ciri-ciri Ustadz Gadungan

Oleh Dini Koswarini
4 Juni 2025
0

Manajemen Risiko Bisnis, usaha rumahan, Pekerjaan

Pekerjaan-pekerjaan yang Tidak Akan Bisa Digantikan oleh AI, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
4 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

10 Manfaat Daun Kelor yang Dahsyat bagi Kesehatan

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0
daun kelor

Kandungan nutrisi ini menjadikan daun kelor sebagai sumber gizi yang luar biasa, terutama bagi anak-anak dan ibu menyusui.

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Seorang Muslim di Waktu Shubuh

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0
Azab bagi Orang yang Dengki, Perbuatan Buruk, Keutamaan Dzikir Al-Matsurat, Al-Matsurat, Shubuh

Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang Muslim di waktu Shubuh,

Lihat LebihDetails

Pekerjaan-pekerjaan yang Tidak Akan Bisa Digantikan oleh AI, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
4 Juni 2025
0
Manajemen Risiko Bisnis, usaha rumahan, Pekerjaan

AI tidak memiliki empati sejati. Maka pekerjaan yang menuntut hubungan emosional mendalam akan sulit tergantikan.

Lihat LebihDetails

InsyaAllah Kamis 5 Juni 2025, Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

Oleh Haura Nurbani
4 Juni 2025
0
Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam, terutama bagi umat Muslim yang tidak sedang menunaikan ibadah...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.