• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 12 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Menyikapi Rasa Marah Sesuai Tuntunan Islam

Oleh Rifki M Firdaus
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Aldi/Islampos

Foto: Aldi/Islampos

0
BAGIKAN

Oleh: Sania Nabila Afifah
Komunitas Muslimah Rindu Jannah.

MIRIS. Mengapa tidak, nyawa seseorang mudah sekali melayang. Padahal hanya karena masalah sepele. Betapa rendahnya nilai keimanan pada diri seseorang. Hingga tega berbuat jahat bak binatang buas.

Pembunuhan saat ini kian marak. Dengan banyak pemicu yang mendasarinya, entah itu karena cemburu, sulitnya ekonomi, selingkuhan, atau karena masalah yang sepele yaitu HP. Hingga marah yang meluap akhirnya berakhir tragis yaitu pembunuhan.

BACA JUGA: Keluarnya Dajjal karena Kemarahannya

ArtikelTerkait

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

Paksakan Bangun Shalat Malam

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

Dilansir dari Surya.Co.Id, Bengkulu- beredar Video pengakuan seorang suami yang usai membelah perut Istrinya yang hamil tua. Lalu mengambil bayinya di Bengkulu, menjadi viral Media Sosial (Medsos) dan WhatsApp (WA).

Petugas kepolisian sektor (polsek) Teluk Segara dan Kepolisian Resor (Resor) Bengkulu telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pemicu kemarahan suami yaitu Romi permasalahan cek-cok dengan sang Istri gara-gara HP. Setelah berjalan empat bulanan.

“Pertamakali ribut empat bulanan pak, masalah HP, jadi HP dia tu seperti ada menyimpan seperti kode, trus saya bilang apa, jujur aja gapapa, kata dia gapapa.”

Hingga Romi lama-lama bertanya, istri balik ngotot, kadang saya diam kadang saya keluar, kadang juga ribut pokoknya.”

Dalam video itu, pelaku yang bernama Romi Septiawan (30) Mengaku tega membunuh Erni Susanti (29) sang istri yang dalam kondisi hamil tua karena terpancing amarah. Kejadian ini terungkap setelah Romi mendatangi rumah salah seorang warga dengan tangan berlumuran darah.

Astaghfirullah…

Sadis sekali teganya menghabisi nyawa Istri sendiri hanya karena terpancing amarahnya hingga tega merenggut nyawa istri yang dalam keadaan hamil tua.

Dimanakah hati nuraninya sebagai manusia?
Nyawa manusia tak ada nilainya lagi. Jika kita melihat banyak sekali kasus pembuhunan. Manusia saat ini menjelma seperti syaithan, dan lebih buas daripada binatang.

Ketakutan akan dosa, halal haram tak lagi menjadi standar dalam melakukan perbuatan. Akal yang seharusnya digunakan untuk membedakan antara dirinya dengan binatang tak lagi berguna sedikitpun.

Semua ini disebabkan karena Sekulerisme yang merong-rong aqidah kaum muslim. Saat ini dijadikan dasar dalam membangun kehidupan bernegara. Sehingga menjadikan kaum muslim terpengaruh hingga memisahkan Agama dalam segala aspek kehidupan. Membunuh tak lagi menjadi hal yang tabu, melacur, selingkuh, membuka aurat, memakan riba dan lain sebagainya sudah menjadi wajar ditemui disekitar kita.

Kebebasan demi kebebasan menjadikan akhlaq manusia terpuruk jatuh sedalam-dalamnya. Ditambah lagi dengan tidak berfungsinya peran negara dalam mengurus urusan kehidupan manusia. yang saat ini hanya mengurusi urusan orang meninggal saja.

Petunjuk Nabi SAW dalam Meredam Luapan Emosi

Marah termasuk sifat bawaan pada manusia yang sebenarnya mengandung kemaslahatan dan manfaat. Sebab, dikatakan orang yang tidak bisa marah, terdapat kekurangan pada dirinya. Hanya saja, kemarahan itu harus diterapkan pada tempatnya. Apabila melampaui batas dan rambunya, maka akan menimbulkan bahaya, sehingga akan merugikan dan menjadi sifat tercela.

Sebelum memuntahkan amarah kepada orang lain atau benda sekalipun, baiknya orang memperhatikan hadits berikut yang berisi pesan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada seseorang yang meminta nasehat dari beliau.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْصِنِي قَالَ لَا تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَارًا قَالَ لَا تَغْضَبْ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata, seorang lelaki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Berilah aku wasiat”. Beliau menjawab: “Janganlah engkau marah”. Lelaki itu mengulang-ulang permintaannya, (namun) Nabi (selalu) menjawab, “Janganlah engkau marah”[2].

Pesan hadits di atas sudah sangat jelas mengenai celaan terhadap marah, sehingga juga memperingatkan orang agar menjauhi faktor-faktor pemicunya [3]. Sebab satu jawaban yang sama dilontarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk merespon satu permintaan yang diulang-ulang menjadi petunjuk akan efek besar yang ditimbulkan oleh emosi.

Oleh karena itu, dalam beberapa hadits, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menghadirkan beberapa terapi nabawi untuk meredam emosi:

1. Membaca isti’âdzah (doa mohon perlindungan) dari setan yang terlaknat.

سَمِعْتُ سُلَيْمَانَ بْنَ صُرَدٍ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اسْتَبَّ رَجُلَانِ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَغَضِبَ أَحَدُهُمَا فَاشْتَدَّ غَضَبُهُ حَتَّى انْتَفَخَ وَجْهُهُ وَتَغَيَّرَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْلَمُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا لَذَهَبَ عَنْهُ الَّذِي يَجِدُ فَانْطَلَقَ إِلَيْهِ

Diriwayatkan dari Sulaimân bin Shurd Radhiyallahu anhu berkata, “Aku pernah duduk di samping Nabi saat dua orang lelaki tengah saling caci. Salah seorang dari mereka telah memerah wajahnya, dan urat lehernya tegang. Beliau bersabda, “Aku benar-benar mengetahui perkataan yang bila diucapkannya, niscaya akan lenyap apa (emosi) yang ia alami. Andai ia mengatakan: a’ûdzu billâhi minasy syaithânir rajîm, pastilah akan lenyap emosi yang ada padanya [HR. al-Bukhâri no. 3282, Muslim no. 2610]

Landasan hadits ini adalah firman Allah Azza wa Jalla

وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۚ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar Maha Mengetahui [al-A’râf/7:200]

2. Mengambil air wudhu

Dari Athiyyah as-Sa’di Radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah bersabda:

عَنْ جَدِّي عَطِيَّةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ
الشَّيْطَانَ خُ

Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu [4]

3. Menahan diri dengan diam

Dari Ibnu Abbaas dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ

Barang siapa marah, hendaknya diam (dulu)

4. Merubah posisi dengan duduk atau berbaring

BACA JUGA: Kalau Anak Marah

Dari Abu Dzarr Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ فَإِذَا ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ وَإِلاَّ فَلْيَضْتَجِعْ

Jika salah seorang dari kalian marah saat berdiri, hendaknya ia duduk, kalau belum pergi amarahnya, hendaknya ia berbaring (Hadits shahih)

5. Mengingat-ingat keutamaan orang yang sanggup menahan emosi dan bahaya besar yang timbul dari luapan amrah yang akan dijauhkan dari taufik.

Dari Muâdz Radhiyallahu anhu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ كَظَمَ غَيْظاً وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنَفِّذهُ دَعَأهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رُؤُوْسِ الْخَلاَئِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ مِنَ الْحُوْرِ مَا شَاءَ

Barang siapa menahan amarahnya padahal mampu meluapkannya, Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk pada hari Kiamat untuk memberinya pilihan bidadari yang ia inginkan [Hadits shahih]. Wallâhu a’lam bish-showab. []

Tags: Marah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Motif Pemuda Bunuh Diri Loncat dari Gedung TRANSmart Lampung

Next Post

Soal Isu Dosen Hayati Diberhentikan karena Memakai Cadar, Ini Kata Menteri Agama

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

12 Juli 2025
qarun, harta

Saat Kita Diuji dengan Banyaknya Harta

11 Juli 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir, Shalat Malam

Paksakan Bangun Shalat Malam

10 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Uang Memang Bisa Beli … tapi Tidak Bisa Beli ….

10 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Oleh Saad Saefullah
12 Juli 2025
0

Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0

uang, istri, suami, dompet, bank emok

Fenomena Bank Emok dan Dampaknya bagi Masyarakat

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0

kecanduan hp, hp, ponsel, anak, otak, suami, istri

Untuk Suami yang Suka Bikin Konten Pamer Kecantikan Istrinya

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0

Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

Oleh Haura Nurbani
12 Juli 2025
0

Terpopuler

5 Negara dengan Rata-Rata IQ Terendah Menurut Penelitian

Oleh Yudi
11 Juli 2025
0
otak, brain rot, cerdas, IQ

Meskipun IQ bukanlah satu-satunya ukuran kualitas manusia, banyak penelitian yang mencoba memetakan rata-rata IQ di setiap negara.

Lihat LebihDetails

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Oleh Haura Nurbani
11 Juli 2025
0
Leasing, Bisnis

Di era modern yang penuh dengan persaingan ketat dan praktik bisnis yang seringkali jauh dari etika, prinsip-prinsip bisnis Rasulullah menjadi...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

Oleh Haura Nurbani
12 Juli 2025
0
Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

Betapa banyak manusia yang berdoa, namun tidak menyadari bahwa setiap doa yang tulus tidak pernah sia-sia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.