• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 13 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Perhatikanlah Hartamu

Oleh Rifki M Firdaus
6 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Google

Foto: Google

0
BAGIKAN

Oleh: Iwan Setiawan (Ibnu Syamsudin)
Mahasiwa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

HARTA adalah segala yang dibutuhkan. Manusia dengan kebutuhan jasmani serta adanya naluri, baik itu naluri mempertahankan diri, melestarikan diri, dan beragama yang tentu tidak bisa dipisahkan dari harta.

Untuk memenuhi kebutuhan jasmaninya, manusia membutuhkan minuman dan makanan. Demi mempertahankan dirinya dari hujan dan panas serta gangguan lainnya, manusia memerlukan rumah sebagai tempat bernaung. Untuk memenuhi naluri melestarikan diri, manusia bersedia berkorban bagi anak-anaknya, dan untuk melaksanakan agamanya manusia menutup aurat dengan beragam jenis pakaian.

BACA JUGA: Empat Jenis Harta Pejabat Negara, Antara yang Haram dan Halal

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri. Aristoteles (384-322 SM) mengatakan manusia itu adalah Zoon Politicon, artinya manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, membutuhkan orang lain dalam menjalankan kehidupannya. Adapun cara untuk memenuhi naluri dan kebutuhan jasmani Allah telah memberikan pedoman dalam Al-Qur’an dan as-Sunah.

Setiap orang pasti butuh berinteraksi dengan orang lain untuk saling memenuhi kebutuhan dan saling tolong-menolong diantara mereka. Karena itulah perlu sekali kita mengetahui aturan Islam dalam seluruh sisi kehidupan kita sehari-hari, diantaranya yang bersifat interaksi sosial dengan sesama manusia, khususnya berkenaan dengan berpindahnya harta dari satu tangan ketangan yang lainnya.

Harta memiliki peranan penting untuk manusia dalam menjalankan kehidupannya, manusia bebas memiliki harta tetapi mekanismenya dibatasi oleh syariat Islam. Jadi Islam tidak membatasi kuantitas pemilikan harta, namun Islam hanya mengatur mekanisme perolehan harta dan pengembangan harta. Aturan-aturan Islam mengenai harta, baik dalam perpindahan harta, atau dalam pengelolaan harta dibahas dalam fiqh muamalah.

Kebutuhan yang mau tidak mau harus terpenuhi disebut kebutuhan primer, hal ini karena adanya naluri mempertahankan diri dan dorongan dari kebutuhan jasmani. Adanya kebutuhan primer mendorong semua manusia untuk melakukan perbuatan yang dapat memenuhi kebutuhannya. Jika hal itu dibiarkan dan tanpa adanya aturan maka akan timbul konflik horizontal dan bisa saja sampai pada kehancuran sosial. Oleh karena itu pencipta manusia menurunkan pedoman melalui Nabi-Nya yakni Al-Qur’an dan apa yang ditunjuk oleh sumber itu yakni Al-Hadist.

BACA JUGA: Bolehkah Sedekah dari Harta Haram?

Kedua sumber hukum Islam itu mengatur secara umum hal-hal yang diperbolehkan bagi manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Kedua sumber itu juga mengatur hal hal yang tidak diperbolehkan bagi manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Karena hal itu maka akan terjadi keteraturan dan kelancaran dalam kehidupan sosial. Islam adalah agama yang sempurna, kesempurnaan itu terlihat dari pemecahan solusi dalam setiap permasalahan yang timbul dimasyarakat, sebab Al-Qur’an yang merupakan sumber hukum Islam adalah pedoman untuk manusia.

Islam telah membagi harta pada tiga bagian, yaitu harta milik Negara, harta milik umum, dan harta yang berhak dimiliki oleh individu. Pembagian kavling itu agar tercipta kesejahteraan dan tidak menciptakan hegemoni segelintir orang yang menyebabkan kesengsaraan banyak orang. Islam mempunyai kebijakan fiskal yang ramah pada dunia usaha yaitu zakat, agar 8 asnaf yang telah ditentukan oleh syariat terpenuhi kebutuhan dasarnya, bukan hanya kebutuhan dasar namun jika zakat ini disalurkan kepada lembaga yang professional dan dikelola secara produktif maka mustahik akan berubah statusnya menjadi muzaki.

Sedangkan pengembangan harta yang halal yaitu jual beli dan investasi dengan akad mudharabah bukan dengan akad yang mengandung riba. Sekali lagi, Islam tidak membatasi kuantitas kepemilikan harta namun mekanisme dari mulai cara memiliki harta, pengembangan harta, serta penyaluran harta yang telah diatur oleh Islam, mana yang diperbolehkan dan mana yang tidak diperbolehkan, sebab mengenai harta ada dua pertanyaan kelak dihari perhitungan yaitu darimana kau peroleh dan digunakan untuk apa hartamu?

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya.” (H.R. Tirmidzi).

Bagaimanapun keadaan kita, baik memiliki harta atau berada dalam kekurangan jangan sampai keadaan keduanya menjauhkan diri dari pencipta, hati-hatilah dengan harta karena itu semua adalah ujian yang akan kita pertanggungjawabkan. Yang harus kita perhatikan adalah bagaimana dua kondisi itu menjadikan kita lebih dekat dengan Pencipta. Sabar dan syukur dalam dua kondisi tersebut merupakan ibadah, perhatikanlah hartamu. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: HartaHisab
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berhijab, Camila Cabello Tuai Pujian Warganet

Next Post

Muslimah Tomboy, Bagaimana?

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Duit, Uang

Saat Ga Punya Duit, Waduh Rasanya ….

Oleh Saad Saefullah
12 Juli 2025
0

Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0

uang, istri, suami, dompet, bank emok

Fenomena Bank Emok dan Dampaknya bagi Masyarakat

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0

kecanduan hp, hp, ponsel, anak, otak, suami, istri

Untuk Suami yang Suka Bikin Konten Pamer Kecantikan Istrinya

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0

Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

5 Kebaikan bagi Orang yang Berdoa

Oleh Haura Nurbani
12 Juli 2025
0

Terpopuler

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

Dengan berteman dengan orang yang ikhlas, kita belajar untuk lebih memerhatikan pandangan Allah, bukan manusia.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

5 Negara dengan Rata-Rata IQ Terendah Menurut Penelitian

Oleh Yudi
11 Juli 2025
0
otak, brain rot, cerdas, IQ

Meskipun IQ bukanlah satu-satunya ukuran kualitas manusia, banyak penelitian yang mencoba memetakan rata-rata IQ di setiap negara.

Lihat LebihDetails

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Oleh Haura Nurbani
11 Juli 2025
0
Leasing, Bisnis

Di era modern yang penuh dengan persaingan ketat dan praktik bisnis yang seringkali jauh dari etika, prinsip-prinsip bisnis Rasulullah menjadi...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.