• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 10 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Terikat dengan Hukum Syara’

Oleh Rifki M Firdaus
6 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Alquran tentang Bani Israel

Alquran (source: Khazanah Alquran)

1
BAGIKAN

Oleh: Minah, S.Pd.I
Penulis Motivasi

TERKADANG manusia belum bisa memilih jalan yang baik dalam hidupnya. Mereka hanya memilih jalan yang mulus untuk mencapai kebahagiaan. Mereka menganggap hidup ini harus instan, manusia banyak yang menginginkan jalan yang “mulus” tanpa resiko dan “alergi” untuk melewati jalan hidup yang penuh duri, walaupun ia sadar bahwa jalan yang berduri itu yang akan membawanya pada kebahagiaan.

Tidak sedikit orang yang menjalani hidupnya tanpa standar, melakukan perbuatan asal-asalan tanpa melihat standar perbuatan yang ia lakukan. Dan akhirnya melakukan perbuatan yang buruk (tercela) namun ia menganggap itu baik (terpuji). misal, ia keluar rumah dengan mengumbar auratnya, atau menutup aurat tapi tidak sempurna, pakaiannya ketat, lekuk-lekuk tubuh kelihatan. tetapi menurutnya sudah menutup aurat jadi dianggap sudah benar atau baik. Padahal memperlihatkan lekuk tubuh merupakan perbuatan yang tercela.

Agar tidak salah memberi standar perbuatan baik atau buruk, maka dibutuhkan standar yang konstan untuk menilai setiap perbuatan, sehingga kita akan mengetahui status hukum sebelum melakukannya. Islam telah menjadikan syariat sebagai standar yang konstan dan permanen untuk mengukur perbuatan. Yang nantinya tidak akan pernah berubah sampai kapanpun. Mau yang dulu, sekarang atau yang akan datang tak akan pernah berubah.

ArtikelTerkait

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

BACA JUGA: Bagaimana Hukum Menangisi Mayit?

Syariat-syariat yang menghukumi suatu perbuatan itu disebut hukum syara’. Hukum syara’ adalah seruan dari Sang Pembuat Syariat (Allah Subhanahu wa Ta’aala) yang berkaitan dengan perbuatan manusia. Seruan Pembuat Syariat adalah perkara yang terdapat dalam alquran dan sunnah. Baik berupa perintah maupun larangan.

Jadi, jika kita ingin berbuat sesuatu maka harus terikat dengan hukum syara’. Agar kita tidak asal-asalan dan tidak salah dalam menjalani kehidupan ini. karena yang kita inginkan adalah keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Kenapa kita harus menutup aurat, berakhlak baik, jujur, berbakti kepada orang tua, sholat, jual beli dengan jalan halal dll, itu dikarenakan ada dalil alquran maupun sunnah yang memerintahkan perbuatan tersebut. Dan kita wajib untuk terikat dengan hukum syara’. Oleh karena itu, kita wajib memahami syariat. Kalau sudah wajib berarti kita harus tahu apa saja syariat dari Allah, kalau belum tahu, yuk ngaji!

Oleh karena itu, Allah Subhanahu Wa Ta’aala menegaskan bahwa setiap aspek kehidupan manusia, baik yang terkait hubungan manusia dengan Allah, dengan dirinya sendiri, maupun dengan sesamanya, semuanya telah dijelaskan dalil-dalilnya didalam al-Quran.

“(Dan ingatlah) pada hari (ketika) Kami bangkitkan pada setiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Alquran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (QS an-Nahl [16]:89).

Dengan demikian, setiap Muslim yang hendak melakukan suatu perbuatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan naluri) , maka wajib secara syar’i mengetahui hukum Allah tentang perbuatan tersebut sebelum melakukannya, sehingga ia dapat berbuat sesuai dengan hukum syara’. Dengan kata lain, wajib bagi setiap Muslim senantiasa mengkaitkan seluruh perbuatannya dengan hukum syari’at Islam, serta tidak melakukan suatu apapun, kecuali jika sesuai dengan perintah dan larangan Allah Subhanahu Wa Ta’aala

BACA JUGA: Macam-macam Air dan Hukumnya untuk Bersuci

Advertisements

Jadi, Islam telah menetapkan bagi semua manusia suatu tolok ukur untuk menilai sesuatu, sehingga dapat diketahui perbuatan yang terpuji (baik) yang harus dikerjakan dan perbuatan yang tercela(buruk) harus ditinggalkan. Dan tolok ukur itu adalah hukum syara’ yakni seruan Allah yang dibawa oleh Rasulullah bukan akal atau nafsu manusia. Dalam kaidah ushul fiqih:

“Sesuatu yang terpuji adalah sesuatu yang dipuji oleh syara’ dan sesuatu yang tercela adalah yang dicela syara’”

Jelaslah bahwa semua perbuatan manusia akan dihisab oleh Allah. dan jika kita ingin keselamatan, ketenangan, dan kebahagiaan maka dalam hidup kita harus terikat dengan hukum syara’. Dan untuk memahaminya adalah dengan cara melalui pengkajian Islam, mendalami Islam dan menerapkannya. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Share67SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Anakku, Pelajarilah Al Qur’an di Waktu Prima

Next Post

Studi: Generasi Milenial lebih banyak Utang Dibandingkan Generasi Sebelumnya

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

23 Mei 2025
wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

16 Mei 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

13 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Jaga Kesehatan di Musim Hujan, bicara, Anak, Ciri Anak yang Pintar , Ciri Anak yang Cerdas, Sunat

Sunat untuk Anak Lelaki, Berapa Tahun Sebaiknya?

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Zakat Fitrah, sayuran

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0

Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

Oleh Yudi
9 Juni 2025
0

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Jika Seorang Pemuda Jadi Pengangguran?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Penyakit Lisan, Ciri Orang Dengki, Rezeki, Pengangguran

Jika seorang pemuda menjadi pengangguran, dampaknya bisa sangat luas.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.