• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 26 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah

Tidak Patut tapi Syar’i, Bagaimana?

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Tsaqofah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
suami istri kembali bersatu di surga Hak Istri terhadap Suami, Sifat Istri Shalihah, Adab Suami dan Istri

Foto Ilustrasi: Pinterest

1
BAGIKAN

KEHIDUPAN pribadi maupun hubungannya dengan makhluk lain diatur sesuai syariat Islam dalam Fiqih. Sementara prilakunya tercermin pada akhlak. Keduanya harus dijaga oleh setiap muslim agar keharmonisan hubungan dengan makhluk di sekitarnya, khususnya antar sesama manusia, senantiasa terjaga.

Keduanya harus lah berimbang. Dalam hal pernikahan, misalnya, ada beberapa hal yang syar’i tapi dinilai tidak patut secara akhlak. Ini perlu diperhatikan, khususnya bagi pasangan suami istri.

BACA JUGA: Perjuangan Muslimah Dalam Menjalankan SyariatNya

Apa saja kah itu? Berikut ini beberapa kasus yang masuk dalam kategori syar’i tapi tidak baik atau tidak patut sebagaimana disebutkan Ustazah Aini Aryani, Lc dari Rumah Fiqih Indnesia.

ArtikelTerkait

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

1.Ketika suami tidak mampu menafkahi isteri dan anak-anaknya dengan baik, entah karena ia belum mendapat pekerjaan yang layak, atau tertimpa musibah PHK, maka isteri boleh meminta cerai darinya.

Meminta cerai dari suami dalam kasus di atas itu Syar’i, Tapi Tidak Patut.

Mengapa?

Sebab rumah tangga dibangun untuk menciptakan ‘sakinah’ (ketentraman/kenyamanan). Dan ‘sakinah’ akan tercipta ketika suami-isteri saling mengokohkan di saat yang lain rapuh. Saling menopang di saat yang lain terpuruk. Bukan meninggalkan di saat pasangannya tertimpa musibah.

2. Sedangkan dalam kasus suami berpoligami diam-diam, tanpa sebelumnya meng-edukasi istri, tanpa sedikitpun meminta pengertiannya. Poligaminya tetap sah, walau tanpa seizin istri pertamanya.

Poligami diam-diam itu memang Syar’i, tapi Tidak Patut.

Mengapa?

Sebab pernikahan itu dilangsungkan untuk menciptakan ‘mawaddah’ (penuh cinta dan kasih sayang). Bagaimana mungkin ‘mawaddah’ akan tercipta jika salah satunya merasa dikhianati.

3. Mayoritas Ulama Fiqih mengatakan bahwa isteri tidak wajib melakukan tugas rumah tangga. Jika suami pulang kerja, dan rumah berantakan, maka suami tidak boleh memaksa jika istri menolak untuk membereskannya.

Penolakan istri untuk membereskan rumah itu Syar’i, tapi Tidak Patut.

Mengapa?

Sebab rumah tangga dibangun untuk mendapat “Rahmah” (rahmat, ridha, karunia dan belas kasih dari Allah). Bagaimanakah ia akan mudah mendapat ridha dari Allah, jika tidak gemar mencari ridha dari suaminya.

4. Dalam Fiqih, suami boleh ‘menghukum’ isterinya jika nusyuz, dengan tingkatan yang diatur dalam QS. An-Nisa; 34. Yakni dengan Nasehat/ Teguran. Jika tidak ‘mempan’, maka dengan memisahkan tempat tidur. Jika tidak ‘mempan’ juga, maka dengan pukulan yg tidak memberi rasa sakit sedikitpun.

Jika suami menegur atau bahkan memukul istrinya yang sedang nusyuz di depan umum, ini Syar’i Tapi Tidak Patut.

Mengapa?

Sebab, itu akan membuat isterinya malu, dan menjatuhkan kehormatannya. Padahal, kehormatan isteri menjadi penopang kemuliaan seorang suami. Pesan yang disampaikan suami tidak akan tertangkap sebagai nasehat, namun justru menjadi bumerang.

5. Dalam Ilmu Fiqih, seorang Isteri tidak wajib mengurus dan memperhatikan keluarga suaminya. Termasuk ibu mertua dan ipar-nya. Sebab bagi isteri, kewajiban intinya adalah melayani dan menaati suaminya. Bukan keluarga suaminya.

Jika seorang isteri enggan mengurus mertuanya yang sakit, itu memang hak yang Syar’i tapi Tidak Patut.

BACA JUGA: Apakah Seorang Mualaf Langsung Diajarkan Syariat Islam?

Mengapa?

Sebab rumah tangga dibentuk dengan azas “mu’asyarah bil ma’ruf”. Dan itu diwujudkan dengan saling memperlakukan diri dan keluarga masing-masing dengan baik.

Jadi, syar’i akan sempurna dengan akhlak mulia. Sebab manusia tidak hanya diperintahkan untuk menjaga hubungan baik dengan Allah, namun juga dengan sesama manusia.

“Para penyayang itu akan disayangi oleh Yang Maha Penyayang Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi. Sayangilah makhluk yang ada di bumi, niscaya yang ada di langit akan menyayangi kalian.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi)

“Orang-orang yang penyayang niscaya akan disayangi pula oleh ar-Rahman (Allah). Maka sayangilah penduduk bumi niscaya penghuni langit pun akan menyayangi kalian.” (HR. Ahmad)

“Barangsiapa tidak menyayangi penghuni bumi, maka ia tidak akan disayang oleh penghuni langit.” (HR. at-Thabrani). []

SUMBER: RUMAH FIQIH

Tags: akhlakSyar'i
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tengah Jalani Perawatan, Ustaz Arifin Ilham Tulis Pesan Mengharukan Ini

Next Post

6 Manfaat Kenakan Jilbab

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Buka Puasa, Mie Instan

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

25 Juni 2025
sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

25 Juni 2025
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

23 Juni 2025
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

23 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Arti mimpi gigi copot, sendi manusia, Kesalahan Sebelum Menikah, keutamaan bersabar, , Doa Ketika Dipuji Orang Lain, Ciri Orang yang Ikhlas, Jenis Kesabaran, kuisioner

Kuisioner: Seberapa Bugar Tubuh Anda

Oleh Haura Nurbani
26 Juni 2025
0

Bully

Bully Is Real

Oleh Haura Nurbani
26 Juni 2025
0

kesulitan, ujian, azab, maksiat

Masih Hobi Maksiat Padahal Sudah Usia 40 Tahun: Sebuah Renungan Serius

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

sifat, manusia, neraka, kesalahan, meludah, kufur, shalat tahajud, putus asa, futur, iman, berdusta, hawa nafsu, stres, amalan, rambut, amalan, berputus asa, bermaksiat, nafsu, hawa nafsu

8 Cara Kendalikan Hawa Nafsu bagi Pria yang Belum Sanggup Menikah

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

umat, islam, muharram, hijriyah

Kenapa Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram Cenderung Sepi?

Oleh Yudi
26 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0
Raja Faisal

Di dunia internasional, Raja Faisal terkenal karena sikapnya yang vokal membela Palestina dan perlawanan terhadap Zionisme.

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0
poligami

Jika dijalani dengan niat yang benar, cara yang benar, dan kesiapan total, maka poligami bisa menjadi sumber pahala.

Lihat LebihDetails

Inilah 4 Peristiwa Besar yang Terulang Setiap 100 Tahun Sekali

Oleh Yudi
5 Februari 2025
0
100 tahun

Sejarah mencatat bahwa dunia sering kali mengalami pandemi besar setiap sekitar 100 tahun sekali.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.