• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sosok

Ini Sebab Khadijah Menyandang Gelar Ummul Mukminin

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Sosok
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: EskiPaper.com

Foto: EskiPaper.com

401
BAGIKAN

KHADIJAH Ummul Qasim, binti Khuwailid, bin Asad bin Abdil ‘Izzi bin Qisha bin Abdil ‘Izzi bin Qishaa bin Kilaab adalah wanita yang paling dihormati oleh kaum Quraisy, suku yang berwatak panas itu.

Dia pulalah orang pertama yamg mengakui kerasulan suaminya (Muhammad SAW) sebelum Abu Bakar As- Siddiq menyatakan hal itu kepada Rasulullah, setelah mendapat peringat dari putera bapa saudaranya yang bernama Waraqah bahawa pada diri suaminya terdapat tanda-tanda kenabian.

Di samping kerana keluhuran budi pekertinya, dan kebaikan hatinya, Khadijah adalah seorang ibu rumah tangga yang turut berjuang membantu jihad sang suami dengan sedaya upayanya menegakkan kebenaran di antara kejahiliyahan kaumnya sendiri, baik yang disumbangkannya berupa pemikiran, harta benda mahupun kerana motivasi kewibawaan nama baik keluarganya.

BACA JUGA: Awal Khadijah Jatuh Cinta kepada Rasulullah

ArtikelTerkait

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

Inilah Sosok Ulama Besar Syekh Nawawi Al-Bantani

Oleh sebab jarangnya sifat-sifat yang dimiliki Khadijah terdapat pada diri kaum wanita, sejagat alam ini sekali pun, maka termasuklah dia ke dalam golongan hamba-hamba Allah yang menghuni syurgaNya kelak.

Pernah suatu ketika, isteri Nabi Muhammad SAW yang bernama Aisyah binti Abu Bakar berkata: “Tidak seperti biasanya aku merasa cemburu kepada wanita-wanita lain, tetapi begitu Rasulullah menyebut-nyebut nama Khadijah lalu baginda memujinya (Khadijah) perasaan itu (cemburu) tidak boleh aku pendam.”

Di antara kelebihan dan kemuliaan hatinya dari manusia yang lain sebagai isteri Rasulullah yang pertama, lebih-lebih lagi ketika itu beliau masih remaja (sedang Khadijah sudah berusia 40 tahun) adalah bahwa Khadijah merupakan penyumbang dana dakwah terbesar bagi suaminya sendiri yang dihasilkannya dari laba berniaga.

Maka oleh sebab itulah, Allah berfirman kepada Rasulullah SAW untuk menyampaikan janji Allah SWT kepada isterinya akan kebahagiaan abadi di dalam syurga yang merupakan “Daarun Ni’aam” (alam kenikmatan), tiada jeritan penderitaan di sana, sebagaimana halnya di dalam neraka.

Az-Zubair bin Bakar berkata: “Pada masa sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW, Khadijah dikenal sebagai wanita suci, ibunya bernama Fatimah. Dia juga wanita yang dihormati kerana ketekunannya di dalam beribadah.”

Isteri Nabi Muhammad SAW ini pernah membina rumah tangga dengan dua orang lelaki dari suku Quraisy yang bernama Abu Halah Az-Zararah At-Tamiemi. Beberapa saat kemudian kerana suatu masalah, akhirnya mereka bercerai dan Khadijah bernikah pula dengan suaminya yang kedua, namanya ‘Atieq bin Abid bin Abdillah bin Umar bin Majzum. Tetapi kelangsungan hidup mereka tidak bersatu lam, kerana untuk kali kedua ini hal serupa dialaminya kembali.

Dengan begitu, saat Rasulullah menikahinya, Khadijah adalah seorang janda dari dua orang suami. Ketika itu usia baginda telah mencapai 25 tahun, sedangkan Khadijah 15 tahun lebih tua daripada umur baginda.

Aisyah meriwayatkan bahawa Khadijah meninggal dunia di bulan Ramadhan. Marwan bin Mu’awiyah berkata: “Wali bin Daud meriwayatkan dari Abu Al-Bahi. Katanya: “ Aisyah berkata: “Apabila Rasulullah berbicara tentang keperibadian Khadijah, beliau selalu memuji-memujinya tanpa rasa bosan. Lalu, kukatakan (Aisyah) : “Allah telah menjadikan engkau mahu mengahwini seorang wanita yang sudah lanjut usia.”

Advertisements

Kata Aisyah: “Selesai aku mengucapkan kata-kataku tadi, aku melihat raut muka baginda marah kepadaku. Maka aku berjanji, “Demi Allah, jika sesuatu perkataan akan menyakiti hati Rasulullah aku tidak mengucapkannya lagi, seperti aku sudah menyebut-nyebut usia Khadijah yang lebih tua dari umur baginda. Sesaat kemudian, Rasulullah bertanya kepadaku: “Apa yang kau ucapkan tadi wahai isteriku? Sesungguhnya dia (Khadijah) adalah orang pertama yang mempercayai kenabianku sebelum orang-orang mendahuluinya, dan dia selalu berusaha melindungiku dari ancaman kaum Quraisy.” Akhirnya baginda tersenyum kepadaku.”

Muhammad bin Fadliel meriwayatkan dari Umarah. Katanya dia mendengar penuturan Abu Zar’ah yang didengarnya dari Abu Hurairah bahawa dia mendengar percakapan Malaikat Jibrail dengan Nabi Muhammad Saw. Jibrail berkata: “Khadijah ini akan menghidangkan sebuah tempayan yang berisikan makanan dan minuman kepadamu, ketika itulah, sampaikan salam Allah kepadanya bahawa kelak dia kan dimasukkanNya ke dalam syurga yang penuh kenikmatan, dan tiada terdengar suara dan jerit penderitaan di sana.”

BACA JUGA: 4 Keteladanan dari Seorang Khadijah

Inbu Ishaq berkata: “Pada waktu Abu Talib dan Khadijah meninggal dunia, aku ada bersama Rasulullah mendatangi kediamannya. Aku sendiri mengakui ketulusan perangai Khadijah sebagai ibu rumah tangga yang jujur kepada suaminya, dialah orang yang paling dekat dengan Rasulullah SAW, dengan hati ikhlas dia menyumbangkan harta bendanya. Sungguh keharmonian mereka berdua tiada yang mengira, kerana Nabi Muhammad sendiri pernah mendagangkan barang-barang niaga milik Khadijah bersama Maisarah ke Negeri Syam. Setelah pekerjaan baginda cukup lama, akhirnya dia tertarik dengan kejujuran Rasulullah, yang ketika itu belum menjadi suaminya. Sejak itulah hubungan keduanya bertambah akrab, apalagi semenjak pernikahan sudah dilangsungkan.”

Subhanallah begitu mulia akhlak Kahdijah binti Khuwailid, seorang yang pertama kali membenarkan kenabian Muhammad SAW. Dan melindungi dakwah nabi dengan harta benda yang di milikinya.

Semoga kita semua bisa memiliki sifat terpuji dari Khadijah , walau tidak seluruhnya. Berusaha menjadi wanita akhir zaman yang sholehah. []

SUMBER: CERMIN MUSLIMAH

Tags: Istri NabiKhadijahumulmukminin
Share401SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Nusa dan Rara Bersedekah

Next Post

Disangka Truk Muat Barang, Begal Ini Ternyata Setop Truk Berisi Tentara Bersenjata

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Imam Ahmad, Abu Hanifah, Imam Syafi'i, Ibnu Katsir, Abu Hanifah

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

15 April 2025
Sulaiman Al-Qanuni,

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

1 Desember 2024
Abu Bakar, Nuaiman bin Amr,Umair bin Wahab Al-Jumhani

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

14 Oktober 2024
syekh nawawi, nawawi

Inilah Sosok Ulama Besar Syekh Nawawi Al-Bantani

16 September 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Selingkuh dalam Islam, khilafiyah, perbuatan zalim, pacaran, zina

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Sunnah, Marah, Pagi Hari

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

Kapan Rasulullah Baca Surat al-Ikhlas dan al-Kafirun dalam Shalat?

Oleh Irah
24 Mei 2022
0
Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran, Cara Memuliakan Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, Khasiat Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fath, Manfaat Membaca Surat Yasin, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Manfaat Baca Quran untuk Kesehatan, Langkah Memuliakan Al-Quran, Jumlah Ayat Alquran, Keutamaan Membaca Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Hukum Membacakan Al-Quran dengan Suara Merdu, Makna Kata Kami dalam Al-Quran, Ayat Terakhir Alquran, Sahabat Nabi Penghafal Al-Quran, Nabi, Hukum Bacaan Quran untuk Orang Lain

Lantas kapan Rasulullah biasa membaca surat al ikhlas dan al kafirun?

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Oleh Yudi
11 Juni 2025
0
Makmum, Shalat,

Perbedaan antara shalat jamak dan shalat qashar terletak pada tujuan, cara pelaksanaan, dan kondisi dibolehkannya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.