• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 4 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

Jadi Kunci dalam Proses Identifikasi Korban Lion Air JT 610, Begini Cara Kerja Tim DVI

Oleh Eneng Susanti
7 tahun lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: IDN Times

Foto: IDN Times

1
BAGIKAN

BARU empat korban jatuhnnya pesawat LION AIR JT 610 yang berhasil diidentifikasi. Mereka adalah Jannatun Cintya Dewi, Chandra Kirana, Monni dan Hizkia Jorry Saroinsong.

Keberhasilan dalam pengungkapan identitas korban tak lepas dari jasa petugas tim Disaster Victim Investigation (DVI) di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

Siapakah dan bagaimana mereka bekerja? berikut ini laporannya.

Tim DVI yang bekerja menangani kasus Lion Air JT-610 ini terdiri dari sejumlah pakar, mulai dari pakar odontologi, pakar patologi forensik, hingga ahli laboratorium asam deoksiribonukleat alias DNA.

ArtikelTerkait

7 Hal yang Terjadi Jika Masyarakat Indonesia Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Setiap Hari

Kenapa Tidak Boleh Makan dan Minum sambil Berdiri?

10 Manfaat Daun Kelor yang Dahsyat bagi Kesehatan

Bahaya Air Seni atau Urin Berwarna Kuning Pekat

BACA JUGA: 3 Korban Pesawat Lion Air di Karawang kembali Berhasil Teridentifikasi

Agustinus merupakan kepala tim odontologi di tim DVI. Dia bertanggung jawab terhadap tim yang khusus mencari dan memeriksa gigi dari jasad korban yang dioper ke RS Polri.

Semua tim spesialis di DVI bekerja untuk dua tim yakni tim antemortem dan tim postmortem.

Kendati sejak hari pertama pencarian dan evakuasi korban jatuhnya Lion Air, Senin (29/10/2018), tim baru menemukan sebuah gigi korban, tim odontologi cukup sibuk mencari data antemortem.

Agustinus mengakui pihaknya kini lebih fokus menguber data antemortem. Sebab, temuan geligi dari lokasi evakuasi sangat minim. Guna mengakali situasi itu, Agustinus dan personelnya menghubungi dokter gigi yang memegang rekam medis gigi milik korban atau jika terpaksa meminta foto korban yang sedang tersenyum kepada keluarga.

“Minimal, at least, kita punya foto saat senyum, kalau ada dua yang mirip, paling tidak kita berani kalau harus terpaksa,” ujar Agustinus.

BACA JUGA: Jannatun Cintya Dewi Dikenal sebagai Analis Cerdas di Kementerian ESDM

Di tempat terpisah, koordinator antemortem RS Polri Kombes Pol Saljiana bercerita bahwa timnya harus bersiaga 24 jam nonstop untuk melayani keluarga korban yang hendak melaporkan data yang berkaitan dengan korban.

Advertisements

Sekecil apapun informasi dan waktu kedatangannya, Saljiana memastikan timnya siap menampung.

“Kita semaksimal mungkin melaksanakan sampai keluarga pulang. Ada yang sampai datang jam 2 malam loh kemarin itu,” tukasnya.

Sementara itu, di bagian  CT Scan Postmortem, bertugas seorang dokter forensik bernama Niken Budi Setywati. Tugas Niken dan rekan setimnya di postmortem ini dimuali dari penerimaan kantong jenazah hingga pengambilan jaringan sel untuk dibawa ke uji DNA.

Niken bercerita proses kerja timnya bermula dari pelabelan bagian tubuh dan benda yang ada dalam kantong jenazah. Setelah melalui proses pendinginan, bagian tubuh yang tiba itu diperiksa oleh tim postmortem.

Tiap unit tim postmortem tediri dari lima orang, yakni dokter forensik, gigi, ahli DNA, Inafis, dan fotografer.

“Untuk satu body bag ada satu tim yang menangani,” ujar Niken.

Seluruh tim identifikasi dituntut sigap mengantisipasi kedatangan kantong-kantong jenazah yang bisa tiba tanpa terduga.

Selama peristiwa khusus seperti kecelakaan pesawat ini, tim DVI dituntut bekerja ekstra keras. Mereka menerapkan sistem jaga bergiliran untuk membagi waktu istirahat sekaligus agar pelayanan bisa berlangsung 24 jam.

BACA JUGA: Korban Jatuhnya Lion Air, Jannatun Cintya Dewi Teridentifikasi Berkat Sidik Jari dan Cincin

Kendati menguras tenaga dan pikiran, Niken mengaku pekerjaannya ini ia niatkan sebagai ibadah.

“Apalagi ini ibadah,” tutur  Niken.

Data terakhir yang dikutip dari laporan CNN Indonesia menyebutkan, tim DVI RS Polri hingga kini telah menerima total 65 kantong jenazah, dengan 272 bagian tubuh di dalamnya.

Sementara untuk data antemortem, tim DVI sudah menerima 189 laporan. Sebanyak 152 di antaranya sudah diambil sampel untuk dibawa ke uji laboratorium DNA. []

SUMBER: CNN INDONESIA

Tags: Lion Airtim DVI
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Rahasia Ibu yang akan Membuatmu Menangis

Next Post

Bolehkah Berhaji untuk Orang Tua?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

jalan kaki

7 Hal yang Terjadi Jika Masyarakat Indonesia Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Setiap Hari

4 Juni 2025
Bahaya Tubuh yang Gemuk

Kenapa Tidak Boleh Makan dan Minum sambil Berdiri?

3 Juni 2025
daun kelor

10 Manfaat Daun Kelor yang Dahsyat bagi Kesehatan

3 Juni 2025
air, masturbasi, was-was, banjir,wudhu, kencing batu, urin

Bahaya Air Seni atau Urin Berwarna Kuning Pekat

1 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

judi, judi online

7 Bahaya Judi bagi Kehidupan: Keserakahan Merusak Masa Depan Bangsa

Oleh Yudi
4 Juni 2025
0

Keutamaan Puasa Arafah

InsyaAllah Kamis 5 Juni 2024, Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah

Oleh Haura Nurbani
4 Juni 2025
0

jalan kaki

7 Hal yang Terjadi Jika Masyarakat Indonesia Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Setiap Hari

Oleh Yudi
4 Juni 2025
0

suami, istri

8 Tips agar Istri Menjadi Teman Setia Sang Suami

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2025
0

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Penjajahan Yahudi Israel di Palestina: Babak Penyiapan Jiwa Kebangkitan Islam

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2025
0

Terpopuler

Yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Seorang Muslim di Waktu Shubuh

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0
Azab bagi Orang yang Dengki, Perbuatan Buruk, Keutamaan Dzikir Al-Matsurat, Al-Matsurat, Shubuh

Berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang Muslim di waktu Shubuh,

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

10 Manfaat Daun Kelor yang Dahsyat bagi Kesehatan

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0
daun kelor

Kandungan nutrisi ini menjadikan daun kelor sebagai sumber gizi yang luar biasa, terutama bagi anak-anak dan ibu menyusui.

Lihat LebihDetails

Kenapa Tidak Boleh Makan dan Minum sambil Berdiri?

Oleh Haura Nurbani
3 Juni 2025
0
Bahaya Tubuh yang Gemuk

Pertanyaan “Kenapa tidak boleh makan dan minum sambil berdiri?” sering muncul karena berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari dan ajaran dalam Islam.

Lihat LebihDetails

9 Alasan Mengapa Banyak Perempuan Masih Buka Aurat Meski Tahu Itu Dilarang

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0
gosip, cantik, istri, aurat

Tren fashion global yang lebih menonjolkan aurat juga ikut menggiring perempuan untuk menyesuaikan diri agar tidak “tertinggal zaman”.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.