• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 7 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan Tsaqofah Ramadhan

Bolehkah Berhaji untuk Orang Tua?

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Tsaqofah Ramadhan
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
berhaji untuk orang tua

Foto: Alaraby

0
BAGIKAN

Haji merupakan salah satu rukun Islam. Haji, secara etimologi bahasa Arab, mempunyai arti qashd, yakni tujuan, maksud, dan menyengaja. Menurut istilah syara’, haji ialah menuju ke Baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah tertentu.

Tidak semua orang bisa berhaji. Kendalanya bermacam-macam. Ada yang tidak sanggup dengan biaya, ada juga yang sudah meninggal dunia sebelum bisa berhaji.

BACA JUGA: Hanya Bermodal Mengayuh Sepeda, Tukang Becak Ini Bisa Naik Haji

Sebagian orang ada yang ‘menghajikan’ orang tuanya yang telah meninggal. Bolehkah demikian?

ArtikelTerkait

2 Ayat Alquran tentang Keutamaan Bulan Ramadhan

Perhatikan, Ini Batas Qadha Puasa Ramadhan

Inilah Khasiat Anggur dalam Thibbun Nabawi dan Dunia Medis Modern

Ini 7 Obat Herbal dalam Pengobatan Tradisional Islam

Tanya: Bolehkah kita melakukan haji untuk orang lain, katakanlah untuk ibu?

Jawab:

Suatu kali, seorang wanita bertanya kepada Rasulullah s.a.w dan berkata, “Ibu saya wafat sebelum berhaji. Apakah boleh saya menghajikannya?”

Rasulullah menjawab, “Engkau boleh menghajikannya.”

Di waktu lain, Rasulullah sedang berhaji, beliau mendengar seseorang berucap, “Labbaika lisy Syibrimah,” (orang tersebut berhaji untuk Syibrimah, red).

Rasulullah pun bertanya kepada orang tersebut, “Apakah engkau sudah berhaji untukmu sendiri?”

BACA JUGA: Haji Mabrur atau Haji Mabur?

“Belum!” Jawabnya

“Hajilah untuk dirimu dulu, baru berhaji untuk Syibrimah!” (HR Ahmad dan Syafi’i)

Sumber: Anta Tas’alu wa Islaamu Yujiibu, Prof. Dr. Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi. Hal. 490

Tags: hajiNaik Haji
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Jadi Kunci dalam Proses Identifikasi Korban Lion Air JT 610, Begini Cara Kerja Tim DVI

Next Post

Malaikat Menghormati Manusia seperti Ini

Yudi

Yudi

Terkait Posts

niat puasa Ramadhan, keutamaan bulan Ramadhan,

2 Ayat Alquran tentang Keutamaan Bulan Ramadhan

22 Maret 2022
Batas Qadha Puasa Ramadhan

Perhatikan, Ini Batas Qadha Puasa Ramadhan

21 Januari 2022
khasiat anggur, anggur makanan kesukaan nabi

Inilah Khasiat Anggur dalam Thibbun Nabawi dan Dunia Medis Modern

26 September 2021
obat herbal

Ini 7 Obat Herbal dalam Pengobatan Tradisional Islam

4 Juni 2021
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version