• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 3 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Antara Putus Asa dan Pasrah

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Tazkirah.net

Foto: Tazkirah.net

0
BAGIKAN

Oleh: Newisha Alifa

“Kayaknya aku nggak diterima deh, Mbak. Aku hopeless,” ujar gadis berjilbab dan berkemeja putih, berpadu dengan setelan blazer dan celana bahan hitam yang duduk di samping saya.

Beberapa menit sejak keluarnya ia dari ruang interview, air mukanya belum juga berubah. Masih agak pucat. Tatapannya pun setengah kosong.

Saya tersenyum, “Lho, emang kenapa?”

ArtikelTerkait

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga?

20 Perbedaan Gaji dan Rezeki

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Kenapa Waktu Berjalan Sangat Cepat?

“Gila!” pekiknya, “yang ditanya banyak banget. Bener-bener hal teknis, Mbak. Soal kerjaan. Lah, aku kan fresh graduate, belum ada pengalaman,” ia mulai menjelaskan kegelisahannya.

Hmmm… saya sendiri tak tahu mesti ikut gelisah atau justru bahagia, mengetahui salah satu rival—dalam mendapatkan pekerjaan—ini tengah dilanda kepasrahan.

Dari empat orang yang diproses, sepertinya sih hanya untuk satu posisi saja. Tak ingin naif; saya cukup mengharapkan pekerjaan ini. Pasalnya, sudah empat bulan lebih saya menganggur. Perasaan jenuh mulai menghampiri sejak memasuki bulan ketiga. Ditambah lagi pengeluaran terus mengalir, sementara pemasukan … nyaris tidak ada sama sekali.

Apa yang dirasakan oleh gadis itu mungkin pertengahan antara perasaan pasrah dan putus asa. Dan kebanyakan manusia pastilah pernah ada di posisi semacam itu.

***

Pertanyaannya: samakah antara pasrah dan putus asa?

Menurut saya, keduanya memang nyaris mirip, tapi sebenarnya berbeda.

Pasrah itu kita sudah berusaha dengan maksimal dan sudah berdoa, kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah. Kita berusaha untuk yakin, bahwa segala ketetapan Allah pastilah yang terbaik.

Advertisements

Sedangkan putus asa, usaha kita belum total, doa pun belum sungguh-sungguh, lalu menyerahkan diri pada keadaan, bukan pada Allah.

Setiap kita pasti punya urusan dan masalahnya masing-masing. Contoh paling nyata orang yang mudah putus asa adalah, mereka yang tiap ada masalah dikit, bawaannya ingin menghabisi hidupnya. Na’udzubillahimindzalik!

Putus asa ini berteman akrab dengan sikap ‘pesimis’. Orang-orang pesimis selalu melihat kesempitan, meski ia tengah berada di zona yang luas untuk bergerak. Dalam level yang masih wajar, mungkin sikap pesimis masih aman. Namun, kalau terus dipelihara dan tidak dilawan, wah … bisa bahaya juga untuk kehidupan kita nantinya.

Segala permasalahan atau urusan dalam hidup, hendaknya kita kembalikan lagi kepada hukum Allah. Misalnya untuk sikap putus asa ini, meski mungkin normal atau salah satu fitrahnya kita sebagai manusia, tapi perlu diingat; Allah melarang kita untuk berputus asa dari rahmat-Nya!

Setidaknya berdasarkan hasil pencarian otomatis dari salah satu aplikasi Al-Qur’an di ponsel, ditemukan 19 ayat yang membahas tentang putus asa. Di antaranya adalah :

يٰبَنِيَّ اذْهَبُوْا فَتَحَسَّسُوْا مِنْ يُّوْسُفَ وَاَخِيْهِ وَلَا تَايْـئَسُوْا مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ ؕ اِنَّهٗ لَا يَايْـئَسُ مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ اِلَّا الْقَوْمُ الْكٰفِرُوْنَ

Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.” [QS. Yusuf: Ayat 87]

قَالَ وَمَنْ يَّقْنَطُ مِنْ رَّحْمَةِ رَبِّهٖۤ اِلَّا الضَّآلُّوْنَ

Dia (Ibrahim) berkata, “Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang yang sesat,” (QS. Al-Hijr: Ayat 56)

قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ؕ اِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ؕ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Az-Zumar: Ayat 53)

Gimana?

Kata Nabi Yakub AS, orang yang berputus asa hanya orang-orang kafir. Sedangkan menurut Nabi Ibrahim AS, hanya orang-orang yang tersesat lho, yang berputus asa dari rahmat Allah!

Jadi kalau benar kita beriman, percaya akan ketetapan Allah, kita harus menjadi manusia yang lebih tangguh dalam menghadapi suka duka kehidupan. Jika tidak, kita bisa termasuk dalam ciri-ciri orang kafir dan tersesat. Nggak mau dong?

Ketika perasaan putus asa—dalam urusan apa pun—mulai menghampiri, segeralah mengingat Allah! Sibukkan diri dengan hal-hal positif. Temui juga orang-orang yang kita yakini bisa memberikan suntikan semangat, atau bahkan membantu menemukan solusi dalam permasalahan yang tengah kita hadapi. Hindari menceritakan permasalahan dengan orang-orang yang tidak amanah, atau justru berpotensi mengeluarkan pendapat yang membuat mental kita semakin down.

Ingatlah!

Bahwa Allah tidak akan pernah membebani seseorang di luar batas kemampuannya. (QS. Al-Baqarah : 286). Jadi, jangan pernah sekalipun terlintas di benak kita untuk berputus ada dan menyerah pada keadaan. Teruslah berbaik sangka pada Allah. Karena cepat atau lambat, selama kita mau berusaha dan berdoa, permasalahan tersebut pun akan menemukan jalan keluarnya sendiri.

Wallahu’alam bisshowab. []

Tags: ip renunganpasrahPutus Asa
Share1146SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

‘MasyaAllah, Dokter yang Ibu Maksud Itu Saya!’

Next Post

Pasca Gempa Susulan, Gubernur Sumut Imbau Masyarakat Tak Terpancing Kabar Hoax

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Akibat Tidur Kurang dari 5 Jam Sehari, Sumber Penyakit, Cara Mengatasi Insomnia, Olahraga

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga?

3 Juni 2025
Rezeki

20 Perbedaan Gaji dan Rezeki

2 Juni 2025
Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

31 Mei 2025
Ramadhan, Waktu

Kenapa Waktu Berjalan Sangat Cepat?

30 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Orang yang Lemah dalam Beramal, Sengsara, Amalan, dukun sihir, Usia, Suami

Kalau Malam Hari, Suami Lebih Baik Ngapain?

Oleh Dini Koswarini
3 Juni 2025
0

Bahaya Tubuh yang Gemuk

Kenapa Tidak Boleh Makan dan Minum sambil Berdiri?

Oleh Haura Nurbani
3 Juni 2025
0

Akibat Tidur Kurang dari 5 Jam Sehari, Sumber Penyakit, Cara Mengatasi Insomnia, Olahraga

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga?

Oleh Dini Koswarini
3 Juni 2025
0

gosip, cantik, istri, aurat

9 Alasan Mengapa Banyak Perempuan Masih Buka Aurat Meski Tahu Itu Dilarang

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0

daun kelor

10 Manfaat Daun Kelor yang Dahsyat bagi Kesehatan

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

10 Manfaat Daun Kelor yang Dahsyat bagi Kesehatan

Oleh Yudi
3 Juni 2025
0
daun kelor

Kandungan nutrisi ini menjadikan daun kelor sebagai sumber gizi yang luar biasa, terutama bagi anak-anak dan ibu menyusui.

Lihat LebihDetails

100 Nama Bayi Perempuan Islami Lengkap Beserta Artinya

Oleh Yudi
22 Mei 2021
0
cara memberi nama anak dalam islam, mencium bibir anak, bedak

Nah, bagi orangtua yang saat ini sedang mencari nama bayi perempuan islami, sekarang saatnya memilihkan nama terbaik untuk bayi kamu.

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

Oleh Yudi
2 Juni 2025
0
pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah, haid

Pil KB, suntik KB, atau implan bisa menyebabkan perubahan pada pola haid, terutama di beberapa bulan pertama penggunaan.

Lihat LebihDetails

20 Perbedaan Gaji dan Rezeki

Oleh Dini Koswarini
2 Juni 2025
0
Rezeki

Sesungguhnya, rezeki memiliki makna yang jauh lebih luas dari sekadar pendapatan tetap bulanan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.