• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Pendidikan

7 Adab Murid terhadap Gurunya

Oleh Dini Koswarini
5 tahun lalu
in Pendidikan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Bank Syariah

Foto: Pexels

0
BAGIKAN

Oleh : Budi, S.Pd
Pemerhati Masalah Pendidikan
budi04111980@gmail.com

SAAT ini, kita sering mendengar atau membaca dari media tindakan lapor melaporkan antara guru dan muridnya atau antara orangtua murid dengan guru anaknya kepada aparat hukum. Apa yang sebenarnya terjadi pada dunia pendidikan Indonesia?

Tindakan lapor melaporkan terjadi bisa disebabkan karena kurangnya pemahaman guru, murid dan orangtua murid tentang etika seorang murid kepada gurunya atau sebaliknya, etika guru kepada murid-muridnya.

Para orangtua dulu sering membandingkan pendidikan zaman dulu dengan zaman sekarang, dimana mereka sering mengatakan bahwa rasa hormat atau etika murid terhadap gurunya sudah sangat jauh berbeda. Pada zaman orangtua dulu, murid akan diam, tunduk, merasa malu ketika dimarahi gurunya karena melakukan kesalahan dan mereka tidak akan melaporkan hal tersebut kepada orangtuanya. Karena justru akan menambah marah orangtua.

ArtikelTerkait

Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim

Di Usia Berapa Sebaiknya Anak Mondok ke Pesantren?

Peran Seorang Guru yang Ideal dalam Dunia Pendidikan

Bagaimana Hukum Menyekolahkan Anak Muslim di Lembaga Pendidikan Nonmuslim?

BACA JUGA: Buang Air Kecil, Ada Adabnya Juga Lho

Saat ini ketika murid diberitahu, dinasihati atau guru sedikit marah kepada muridnya, murid melawan dengan kata-kata, memandang dengan tatapan tajam sampai melakukan tindakan fisik kepada gurunya bahkan melaporkan gurunya kepada aparat hukum.

Hal ini bisa diakibatkan adanya dampak negatif teknologi informasi seperti tayangan sinetron atau film-film yang memperlihatkan contoh tidak baik di sekolah tentang etika murid yang tidak menghargai gurunya, bisa juga adanya informasi cepat seperti ‘mbah google’ atau aplikasi-aplikasi pendidikan yang membuat peran guru terpinggirkan.

Para murid belum memahami bahwa peran guru tidak akan tergantikan teknologi dan walaupun ilmu itu tertulis di buku-buku, aplikasi pendidikan tapi kunci dan rahasianya ada di tangan, lisan atau di dada guru. Pokok-pokok ilmulah yang ada pada guru. Biasanya murid yang dibenci gurunya karena beretika jelek sering tidak berkah dalam hidupnya, adapun murid yang disenangi gurunya karena berakhlak baik selalu dapat mencapai cita-citanya. Hal itu bisa terjadi karena kehendak Alloh atas do’a gurunya. 

Rosululloh SAW bersabda: “Muliakanlah orang yang kamu belajar darinya.” (H.R Abul Hasan Almawardi)

Ada berapa etika yang perlu dilaksanakan murid terhadap gurunya :

1 Hormati dan rendahkan hatimu kepada guru

 Rosululloh SAW bersabda: “Barangsiapa menghormati orang ‘alim (guru), berarti ia menghormati Tuhannya.” (H.R Abul Hasan Almawardi)

Dari Abu Thawus dari bapaknya, “Sesungguhnya termasuk sunnah Nabi, kamu menghormati yang punya ilmu”, 

Dalam AlQuran menghormati guru ada dalam kisah Nabi Musa terhadap Khidr yang terdapat dalam surat Alkahfi:70-78

2 Memperhatikan keterangan guru

 Dalam kisah Musa dan Khidr dalam Alkahfi 70-78 tersebut diceritakan juga tentang sikap Nabi Musa yang memperhatikan dengan seksama ketika  gurunya memberikan penjelasan.

Dalam surat Thoha ayat 114 Alloh berfirman : “…Dan janganlah Engkau (Muhammad) tergesa-gesa membaca Alquran selesai diwahyukan kepadamu dan katakanlah ‘Ya Alloh, tambahkanlah ilmu kepadaku’. “

3 Sabar dalam mendapatkan ilmu dan tidak menentang guru

Dalam dialog Nabi Musa dan Khidr, “Dia (Musa) berkata, ‘Insyaalloh akan engkau akan dapati aku orang yang sabar dan aku tidak akan menentangmu dalam urusan apapun.”

4 Bertanya bila tidak mengerti

Dalam Alquran surat Annahl ayat 43, Alloh berfirman: ” …bertanyalah kepada ahli ilmu, jika kamu tidak mengetahui”. Namun, yang harus diperhatikan adalah etika kita bertanya kepada seorang guru harus dengan sopan, pertanyaan tidak dibuat untuk menjatuhkan wibawa guru.

5 Menegur / mengkritik guru dengan cara yang baik

Guru bukan malaikat yang tidak pernah salah karena itu murid berhak untuk menegurnya seperti dalam kisah Musa yang menegur Khidr ketika dirasa tindakan gurunya tidak sesuai dengan dirinya.

BACA JUGA: Belajar Ilmu Birrul Walidain dari Seorang Anak Murid

6 Berdoa kepada Alloh agar ditambahkan ilmu

Dalam surat Thoha ayat 114 Alloh berfirman : “…Dan janganlah Engkau (Muhammad) tergesa-gesa membaca Alquran selesai diwahyukan kepadamu dan katakanlah ‘Ya Alloh, tambahkanlah ilmu kepadaku’. “

7 Meyakinkan diri bahwa Alloh yang Maha Kuasa

 Sering kita dapati seorang murid kecewa ketika dia tidak paham-paham akan ilmu yang diajarkan oleh gurunya. Dia stres, frustasi bahkan menganggap gurunya tidak bisa apa-apa karena tidak membuat dia pintar, padahal kalau disadari yang membuat kita paham akan ilmu adalah Alloh. Seberapa giat kita belajar, seberapa maksimal guru kita mengajar, jika Alloh belum berkehendak membuat kita paham, kita tidak akan paham-paham. Kita hanya disuruh berusaha untuk paham dengan jalan belajar kepada guru-guru kita dan Insyaalloh kita akan mendapat pahala kebaikan dari usaha kita tersebut.

Alloh berfirman :”Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Alloh memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki…” (Q.S 28;56)

“Maka barangsiapa mengerjakan kebajikan sebesar zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya (Q.S 99;7)

Demikian, semoga bermanfaat. []

Sumber :
Tim Asatidz Quran. Cordoba Quran.2019
Zakaria Aceng.Etika Hidup Seorang Muslim.2003.Ibnazkapress
Hassan A.Kesopanan tinggi dalam Islam.1993.CV Diponegoro

Tags: adab murid kepada guru
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Belum Akikah, Bolehkah Berkurban?

Next Post

Mengenali Perbedaan Pandangan terhadap Prinsip Time Value of Money atau TVM Dalam Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Islam

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Arti Kata Tabarakallah, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Definisi Anak Yatim, Pijakan Aqidah, Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim, qawwam

Cara Mendidik Anak ala Nabi Ibrahim

15 Desember 2024
anak, ibu, nasihat, PESANTREN, surga, nama anak, percaya diri, disiplin

Di Usia Berapa Sebaiknya Anak Mondok ke Pesantren?

3 Agustus 2024
Cara Memilih Guru, upah mengajar agama, adab kepada guru, pesantren, adab seorang guru, guru, pendidikan

Peran Seorang Guru yang Ideal dalam Dunia Pendidikan

23 Mei 2024
Hukum Menyekolahkan Anak

Bagaimana Hukum Menyekolahkan Anak Muslim di Lembaga Pendidikan Nonmuslim?

16 Februari 2023
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 adab murid kepada guru

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Macam-Macam Mutlaq Muqayyad Beserta Contohnya

Oleh Dini Koswarini
30 November 2023
0
Akibat Zina, Jenis Mutlaq Muqayyad, Sumber Dosa, Aliran Sesat dalam Islam

Pembagian ketentuan mutlaq muqayyad dan contohnya antara lain dalam poin-poin ini.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Syeikh Sudais dan Kemarahan Ibu yang Berisi Doa agar Jadi Imam Besar Masjidil Haram

Oleh Haura Nurbani
21 November 2024
0
Syeikh Sudais

Ada cerita masa kecil Syeikh Sudais ketika kecil.

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.