• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 9 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sosok

Hamzah Fansuri, Tokoh Sufi Berjiwa Pujangga

Oleh Adam
8 tahun lalu
in Sosok
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Tinta Guru

Foto: Tinta Guru

2
BAGIKAN

Oleh : Fitri Wardani
fitri wardani <wardanifitri1812@gmail.com

BANYAK sejarawan yang mengkaji sejarah, sastra dan Islam di kawasan Asia Tenggara tidak dapat mengenyampingkan salah satu tokoh sufi sekaligus penyair terkenal yang berasal dari Aceh, yaitu Hamzah Fansuri.

Beliau adalah sosok sufi dan penyair Melayu yang sangat berpengaruh pada masanya dan bahkan sampai beberapa abad setelahnya. Beliau juga merupakan sosok ulama dan birokrat yang kritis terhadap penguasa. Namun, sejarah kehidupan tokoh ini masih diliputi oleh misteri. Sumber-sumber tempatan (traditional sources) abad ke-17 M., seperti Hikayat Aceh, Adat Aceh, dan Bustan al-Salatin, tidak sedikitpun menyinggung secara eksplisit mengenai tokoh ini. Demikian juga haknya dengan berbagai sumber luar, terutama karya-karya Eropa.

Meskipun biografi mengenai kehidupan Hamzah Fansuri sering tidak ditemukan, namun banyak para sejarawan yang tidak lupa membahas Hamzah Fansuri mengenai kesufian dan syair-syair yang dikarang olehnya. Serta ajaran tasawuf yang dikembangkan oleh Hamzah Fansuri. Selama Islam terus berkembang di Nusantara, Hamzah Fansuri mampu mengajarkan tasawuf etika, estetika, dan metafisika. Ajaran Hamzah Fansuri tidak jauh dari tasawuf yang dikenal di Persia yaitu wujudiyah, karena memang tasawufnya berkembang dari Persia, ajaran wujudiyah yang diajarkan Hamzah Fansuri lebih mudah diterima, terutama di Aceh, tepatnya pada masa kekuasaan Sultan Alauddin Ri’ayat Syah pada akhir Abad 16 M (1588-1604).

ArtikelTerkait

Kisah-kisah Abu Hanifah yang Menggetarkan dan Menggugah Jiwa

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

Pengalaman kesufian yang diperoleh dari pengembaraan ke berbagai negeri, dan daerah di Nusantara memungkinkan Hamzah Fansuri menuangkan pengetahuan dan pengalamannya dalam banyak karangan. Karangan Hamzah Fansuri tersebut terbagi dalam dua bentuk, yakni karya yang berbentuk prosa dan karya yang berbentuk syair.

Selain dikenal sebagai tokoh sufi dan penyair yang terkemuka, Hamzah Fansuri juga dianggap sebagai seorang yang ahli dalam beberapa bidang lainnya, yaitu dalam bidang kerohanian, keilmuan, filsafat, bahasa, dan sastra. Karya-karyanya banyak dibaca oleh masyarakat. Beliau juga berhasil meletakkan dasar-dasar puitika dan estetika Melayu dalam syair-syairnya.

Beliau menjadi seorang tokoh yang multitalenta. Tidak hanya mampu dalam bidang tertentu saja, namun mampu dan ahli dalam berbagai bidang. Itulah mengapa para sejarawan banyak membahas mengenai keahlian Hamzah Fansuri. []

Daftar Pustaka
Akbar, m. y. (2006). kerajaan-kerajaan islam di nusantara. sebelasipaduatld.files.wordpress.com.
Fauzi, I. (2009). Ajaran Tasawuf. Jakarta: FIB UI
Hadi, A. (2010). ACEH Sejarah, Budaya, Dan Tradisi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Ni’am, S. (2017). Hamzah Fansuri: Pelopor Tasawuf Wujudiyah dan Pengaruhnya Hingga Kini di Nusantara dalam Jurnal Episteme, Vol. 12, No. 1 Juni 2017.
Triyandani, E. (2017). “Ajaran Wujudiyah Hamzah Fansuri”, Skripsi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta.

Tags: hamzah fansuri
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mencari Sosok Pemimpin Jabar Masa Depan

Next Post

Kemenag Kembangkan Aplikasi Sipatuh Guna Cegah Penipuan Biro Umrah

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Abu Hanifah

Kisah-kisah Abu Hanifah yang Menggetarkan dan Menggugah Jiwa

28 Juni 2025
Imam Ahmad, Abu Hanifah, Imam Syafi'i, Ibnu Katsir, Abu Hanifah

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

15 April 2025
Sulaiman Al-Qanuni,

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

1 Desember 2024
Abu Bakar, Nuaiman bin Amr,Umair bin Wahab Al-Jumhani

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

14 Oktober 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Nasi Panas

Gimana Sih Cara Kurangi Kadar Gula dalam Nasi?

Oleh Haura Nurbani
8 Juli 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

Oleh Haura Nurbani
8 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp. 2.270.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp. 2.270.999!

Oleh Saad Saefullah
8 Juli 2025
0

Cuci Pakaian

Jangan Cuci Pakaian di Sore dan Malam Hari, Kenapa?

Oleh Saad Saefullah
8 Juli 2025
0

Anak Laki-laki

10 Nasihat untuk Anak Laki-laki Sebelum Mereka Dewasa

Oleh Dini Koswarini
8 Juli 2025
0

Terpopuler

7 Ciri-ciri Rumah Tangga yang Disukai Setan

Oleh Yudi
7 Juli 2025
0
rumah, mudik

Rumah tangga yang anggota keluarganya lalai dari shalat, bahkan ada yang tidak shalat sama sekali, adalah rumah tangga yang disukai...

Lihat LebihDetails

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Suara

Iman kepada hal gaib adalah bagian dari ajaran Islam. Namun, bukan berarti kita harus mengikuti setiap bisikan atau suara yang...

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

Apakah Mazi Membatalkan Wudhu?

Oleh Saad Saefullah
19 Maret 2022
0
Manfaat Hirup Air ke Hidung Ketika Wudhu

Karenanya Anda dimaafkan akibat tidak tahu.

Lihat LebihDetails

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0
Keluhan

Jangan jadikan keluhan sebagai bahasa utama dalam hidupmu.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.