• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 22 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Hadiah tak Berbungkus bagi Sang Guru

Oleh Mila
8 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Adab Guru terhadap Muridnya

Foto: Abu Umar/Islampos

1
BAGIKAN

Oleh: Ummu Hanaan
Penulis Tinggal di Bandung, ummuhaaris25@gmail.com

 

MESKI tulisan ini mungkin terbilang telat, namun tak ada salahnya dicoba untuk dibagikan. Mengingat tema tentang pendidikan ibarat mata air yang tak pernah surut. Bahasannya terus mengalir. Apalagi yang dibahas tentang selebrasi peringatan hari Guru pada tanggal 25 November kemarin.

Jika kita menengok media sosial ramai ucapan dan ulasan tentangnya. Mulai dari status ucapan terimakasih, karangan bunga untuk sang guru sampai acara prank untuk guru-guru gaul. Macam rupa dan jenisnya muncul karna momen hari guru. Tapi, di luar gempitanya peringatan hari guru tadi, hati terkadang masih miris teriris ketika melihat bagaimana cara para pelajar kita memperlakukan guru, sang pemilik ilmu.

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Masih ingatkah kita dengan kasus murid perkarakan guru ke pihak berwajib karena menegur tingkahnya di sekolah? Atau guru perempuan yang sukses dijebloskan ke penjara oleh wali muridnya? Dan di luaran sana, betapa tak terhitung kasus para guru yang tidak dihormati anak didiknya sendiri. Saya pribadi bukanlah pengajar di sekolah menengah pertama atau atas. Tapi nampaknya tidak perlu tuk menjadi guru untuk tahu bagaimana ananda kita semua memperlakukan bapak dan ibu mereka. Sungguh ketika berada di mall, angkutan umum, resto atau tempat umum manapun kita bisa menakar tata krama para ananda tercinta. Jika melihat hal tadi, apakah memang selebrasi peringatan guru tadi betul-betul mencerminkan kecintaan para pelajar kepada pendidik mereka? Jawabnya menurut saya, belum tentu.

Dalam pandangan Islam, ilmu adalah sesuatu yang disimpan di tilam pualam. Dijunjung tinggi, dimuliakan dan dihargai begitu tinggi. Begitu banyak ulasan nash baik dalam kalamullah atau hadits yang mulia tentangnya. Dari mulai yang masyhur seperti dalam QS Al Imran ayat 18 sampai dengan hadits mulia “Para ulama adalah pewaris para Nabi“. Semuanya menunjukan bahwa dalam Islam, ilmu berarti berbobot kemuliaan. Selain ilmu itu sendiri, maka turunannya seperti para pemilik ilmu, majelis ilmu, sarana-sarana dalam mencari ilmu juga ikut dijunjung. Bagaimana kita melihat para ulama shalih banyak mengulas perihal sikap pelajar terhadap hal-hal tadi.

Mulai dari bagaimana adab dan ahlaq berinteraksi dengan pelajaran, kitab, sesama pelajar dsb. Bahkan dalam kitab adab semisal Talim muta’alim atau Tadzkirah as sami wal mutakallim didetali sikap dan tata krama kita pada poin-poin terkait menuntut ilmu, khususnya mengenai sikap kita kepada guru. Dalam kitab adab Tadzkirah assami wal mutakalim karangan Imam ibn Jama’ah misalnya telah mengulas pada bab ke-3, pasal kedua. Disebutkan terdapat 13 poin adab atau akhlaq yang harus diamalkan pelajar pada guru. Dimulai dari poin memilih guru agar semangat belajar hingga tak menyakiti hatinya karena meninggalkan pembelajarannya, taat pada guru hingga bagaimana berbakti dan berkhidmat padanya. Tak terhitung berapa kitab karangan para ulama terdahulu yang membekali para pelajar agar memuliakan para guru sebagai pemilik ilmu dan sarana mencapai ilmu yang berkah. Bahkan Ibnu Jama’ah menyebutkan dalam kitabnya tersebut ” Haruslah seorang pelajar pada dirinya ( memposisikan diri pada gurunya) sebagai seorang pasien pada dokter yang mumpuni” . MasyAllah, beginilah cara pandang Islam mendidik kita para pelajarnya.

Inilah letak perbedaan paradigma pendidikan Islam dibandingkan sistem pendidikan selainnya. Betapa Islam sangat menekankan pengamalan adab dan akhlaq sebelum pelajar memulai menguasai ilmu lanjutan. Bahkan Adab dipandang sebagai titian pertama ilmu yang harus dikuasai oleh seorang pelajar. Rasul SAW sebagai suri tauladan dan guru tersukses bagi umat ini pun mencontohkan bagaimana meletakan pembahasan adab dan akhlaq sebagai pembelajaran yang mendominasi para diri sahabat. Terdapat sabdanya yang agung yang menyatakan bahwa sesungguhnya beliau diutus tuk menyempurnakan kemuliaan ahlaq. Bahkan dalam kitab Arrasul al-mualim karangan Abdul fattah Abu Ghuddah disampaikan bahwa uslub (metode) yang paling menonjol pada rasul SAW sebagai guru adalah mencontohkan lewat perbuatan yang baik dan akhlaq yang terpuji.

Apa yang dilakukan oleh Rasul dilanjutkan jauh oleh generasi orang-orang shalih sesudahnya. Terpisah rentang waktu yang jauh, Imam Malik menekankan dengan hal yang serupa, ia berkata “Pelajarilah adab sebelum memperlajari 1 ilmu”. Imam Syafii’ ketika ditanya bagaimana gambaran dirinya terhadap pembelajaran adab, ia mengibaratkan hal tersebut sebagai seorang ibu. Yang ia cari-cari dan tangisi selayaknya anak yang mencari ibunya. MasyAllah, rahimAllah ‘alayhim. Begini cara para salafush shalihiin menjalani tahapan pembelajaran. Tidak salah jika hasil thalabul ‘ilmi mereka mengukir sejarah emas dalam peradaban Islam.

Ah, bertambah-tambahlah kerinduan kita akan tegaknya kembali Islam. Yang menaungi segala ranah kehidupan termasuk pendidikan. Rindu jua dengan gambaran adab dan akhlaq terhadap guru seperti disebutkan sebelumnya. Adab dan akhlaq yang nanti kelak menjadi kado indah tak berbungkus kado atau pita di hari guru kita. Sungguh akan sangat indah gambaran amal para pelajar dalam memuliakan para guru. Kita rindu. Namun kita pun sadar kerinduan tadi tak kan terwujud jika kita masih berada dalam tatanan kehidupan yang menjadikan Diinullah dipinggirkan hanya dalam kehidupan privat saja. Padahal Islam adalah aqidah yang mengatur tidak hanya perkara hubungan kita dengan Allah Swt tapi juga aspek bermasyarakat termasuk pendidikan. Namun bagi kita muslim(ah) yang yakin akan janji Allah Swt dan RasulNya, kita yakin Islam akan kembali tegak dalam bentuk yang sama seperti dicontohkan oleh Nubuwah RasulNya. Semoga kita termasuk yang meyakini dan memperjuangkannya. Allahu ‘alam. []

Tags: guruhari guruilmu
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

OKI Akui Yerusalem sebagai Ibukota Palestina, Netanyahu: Saya Tidak Peduli

Next Post

Raja Salman: Yerusalem adalah Ibu Kota Palestina

Mila

Mila

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Pernikahan

Oleh Sufyan Jawas
5 Oktober 2021
0
Berbuat Baik Terhadap Orang Miskin

Sehingga tidak baik bila menyepelekannya, hingga menganggap enteng perceraian untuk menikah lagi. Ada banyak ayat Al-Quran tentang pernikahan dalam Islam. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.