• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

5 Fakta Bintang Tsuraya, Bintang yang Diklaim Pertanda Corona akan Berakhir

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Langitselatan

Ilustrasi. Foto: Langitselatan

4.3k
BAGIKAN

PUBLIK dibuat heboh dengan kemunculan Bintang Tsurayya yang berhasil terekam lewat kamera ponsel. Video kemunculan bintang ini viral di sosial media dan disebut-sebut sebagai salah satu tanda akan berakhirnya pandemi virus Corona yang kini tengah melanda dunia.

Menanggapi hal itu, astronom amatir Marufin Sudibyo berkata bahwa cahaya kecil yang beredar di foto dan video itu bukanlah bintang Tsuraya.

BACA JUGA: Bintang-bintang Pelempar Syetan, Apa Maksudnya?

“Bukan (bintang Tsuraya). Kemungkinan besar itu Mars, kalau benar difoto pada saat pagi hari sebelum matahari terbit,” kata Marufin kepada Kompas, Kamis (29/4/2020).

ArtikelTerkait

Hura-hara Hari Kiamat

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

7 Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

10 Pekerjaan dengan Gaji Paling Besar di Indonesia

Lantas apa itu sebenarnya Bintang Tsurayya? Mengapa kemunculannya disebut-sebut sebagai tanda berakhirnya pandemi Corona? Berikut fakta tentang bintang Tsuraya:

1 Bintang Tsuraya bukan bintang tunggal

Tsurayya adalah nama Arab unuk gugusan bintang Pleiades. Gugus bintang ini berisikan maksimal 800 bintang yang berjarak sekitar 440 tahun cahaya dari bumi. Pleiades sendiri merupakan contoh dari gugus bintang terbuka yang beranggotakan sekitar 1.000 bintang yang saling terikat secara gravitasional.

Namun, hanya sekitar 14 saja yang bisa disaksikan dengan mata kita dan ada tujuh bintang paling terang dalam gugus ini. Di antaranya ialah Alcyone, Atlas, Electra, Merope, Taygete, Pleione, dan Maia. Ukuran bintang-bintang tersebut rata-rata lebih kecil dari matahari di tata surya.

2 Lebih panas ketimbang matahari

Mayoritas bintang dalam gugus ini merupakan bintang muda atau bintang biru, dengan temperatur permukaan rata-rata jauh lebih panas ketimbang matahari. Mereka sangat bercahaya dan akan terbakar dengan cepat, dengan masa hidup hanya beberapa ratus juta tahun, jauh lebih pendek daripada matahari yang bercahaya selama miliaran tahun.

3 Disebutkan dalam Alquran

Di Indonesia sendiri, bintang Tsuraya ini dikenal dengan sebutan Bintang Tujuh Bersaudari. Bintang Tsurayya juga memiliki nama berbeda di negara lain.

Seperti halnya di Persia, di sana bintang ini dikenal dengan sebutan Sorraya. Di Babilonia sebagai mul-mul, di India dikenal dengan anman Krittika, di Cina sebagai Mao, dan di Jepang disebut Subaru. 

Bahkan Al-Qurán menyebut bintang ini dalam satu suratnya yaitu surat an-Najm.

4 Waktu kemunculan

Berdasarkan teori yang dikemukakan para ahli, Bintang Tsuraya diperkirakan akan muncul pada akhir Mei atau awal bulan Juni. Disebutkan pula, bintang ini akan muncul pada waktu fajar. 

Advertisements

Kemunculan bintang ini juga disebut-sebut sebagai berakhirnya musim semi. Itu tandanya, musim panas akan segera tiba. Tapi yang lebih penting ialah kemunculan bintang ini yang dikaitkan dengan wabah COVID-19.

BACA JUGA: 7 Nama Bintang Ini Berasal dari Bahasa Arab

5 Dikaitkan dengan banyak kisah daerah

Karena begitu terang dan indahnya Pleiades, bintang ini sangat dikenal di berbagai penjuru dunia. Di Nusantara, beberapa daerah memiliki kisah mereka sendiri tentang Pleiades.  Di Jawa, misalnya, bintang ini dikaitkan dengan legenda Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari yang turun dari langit.

Menurut Marufin Sudibyo, bintang Tsuraya membentuk salah satu entitas budaya Jawa melalui tari Bedhaya Ketawang yang melambangkan tujuh bintang, serta berguna pula bagi dunia pertanian sebagai penanda masa Kapitu.

Sementara itu, orang Jepang menyebut bintang ini dengan Subaru dan menjadi perlambang dalam banyak hal. []

SUMBER: KOMPAS | HERSTORY

Tags: Bintangbintang tsurayapertanda corona berakhir
Share4292SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mengenal Sosok Aisyah binti Abu Bakar dan Keutamaannya

Next Post

Ajarkan Anak Cinta Ramadhan, Ini Tipsnya

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

12 Mei 2025
Penyebab Suhu di Indonesia

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

11 Mei 2025
Cara Membuat Produk Digital, Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

7 Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

8 Mei 2025
Prasangka Baik pada Allah, Hukum Mencukur Kumis, Hukum mencukur kumis, Profesi, Gaji

10 Pekerjaan dengan Gaji Paling Besar di Indonesia

6 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

Oleh Haura Nurbani
11 Mei 2025
0
Tata Cara Melaksanakan Sa'i, Takbir Idul Adha, Mekkah,Nusantara, Madinah, Abrahah, puasa, 15 Larangan di Bulan Dzulhijjah, adzan

Apa makna sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “Sesungguhnya iman itu akan kembali ke Madinah sebagaimana kembalinya ular ke lubangnya.”...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.