• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 17 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

5 Dampak Buruk Ngomongin Orang (Ghibah), Bisa Sebabkan Gangguan Mental

Oleh Yudi
5 bulan lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ghibah, kecanduan

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

GHIBAH, atau aktivitas membicarakan orang lain di belakang mereka dengan nada negatif, sering dianggap hal ringan dalam percakapan sehari-hari. Namun, kebiasaan ini memiliki dampak buruk, tidak hanya secara moral, tetapi juga terhadap kesehatan mental baik bagi pelaku maupun pendengarnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa ghibah dapat merusak kesehatan mental.

1. Menyebabkan Stres dan Kecemasan

Bagi pelaku, berbicara buruk tentang orang lain sering kali memicu perasaan bersalah atau cemas jika ucapannya diketahui oleh pihak yang dibicarakan. Hal ini dapat menciptakan tekanan emosional yang berlarut-larut. Selain itu, orang yang gemar ghibah cenderung selalu mencari kesalahan orang lain, yang akhirnya membuat pikiran mereka dipenuhi energi negatif.

Bagi pendengar, terlibat dalam pembicaraan semacam ini juga dapat menyebabkan stres, terutama jika mereka merasa tidak nyaman atau khawatir ikut terseret dalam konflik.

BACA JUGA: Hukum Ghibah terhadap Pejabat Publik dalam Pandangan Islam

ArtikelTerkait

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Siapa Saja Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Pisang?

2. Merusak Hubungan Sosial

Ghibah sering kali berujung pada konflik dan keretakan hubungan, baik antara pelaku dan korban, maupun dalam kelompok sosial secara umum. Ketika seseorang menyadari bahwa dirinya menjadi bahan pembicaraan, rasa kepercayaan terhadap pelaku akan menurun. Kehilangan kepercayaan ini dapat berdampak pada isolasi sosial, yang pada akhirnya berpengaruh buruk terhadap kesehatan mental.

3. Menyuburkan Energi Negatif

Membicarakan hal buruk tentang orang lain menciptakan suasana hati yang negatif. Pelaku ghibah cenderung memupuk kebiasaan berpikir negatif, yang dapat berdampak pada cara pandang mereka terhadap dunia. Hal ini bisa memengaruhi suasana hati dan meningkatkan risiko gangguan suasana hati seperti depresi.

4. Menurunkan Harga Diri

Pelaku ghibah secara tidak langsung menunjukkan ketidakpuasan terhadap diri sendiri. Mereka mungkin merasa perlu menonjolkan kesalahan orang lain untuk merasa lebih baik. Namun, kebiasaan ini justru dapat menurunkan harga diri mereka dalam jangka panjang, karena mereka tidak belajar untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidup.

5. Meningkatkan Risiko Gangguan Mental

Ghibah, terutama jika dilakukan secara terus-menerus, dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti:

  • Rasa bersalah berlebihan: Membicarakan hal buruk tentang orang lain bisa menimbulkan perasaan bersalah yang menghantui.
  • Gangguan kecemasan sosial: Takut akan pembalasan atau balasan yang muncul dari pihak yang dibicarakan.
  • Depresi: Pikiran negatif yang terus-menerus dapat memengaruhi kesehatan mental secara keseluruhan.

Cara Menghindari Ghibah

Untuk melindungi kesehatan mental, penting bagi kita untuk menghindari ghibah dan menggantinya dengan aktivitas yang lebih positif:

BACA JUGA: Kamu Hobi Ghibah? Obati dengan 10 Cara Ini

  1. Fokus pada Kebaikan Orang Lain
    Latih diri untuk melihat sisi positif dalam setiap individu.
  2. Mengalihkan Topik
    Jika pembicaraan mulai mengarah ke ghibah, alihkan topik ke hal lain yang lebih konstruktif.
  3. Meningkatkan Kesadaran Diri
    Evaluasi diri secara berkala untuk menyadari kebiasaan buruk yang perlu diubah.
  4. Berbicara Langsung dan Jujur
    Jika ada masalah, lebih baik mengomunikasikan langsung kepada orang yang bersangkutan daripada membicarakannya di belakang.

Ghibah tidak hanya berdampak buruk pada orang yang dibicarakan, tetapi juga pada pelaku dan pendengar. Kebiasaan ini dapat menimbulkan stres, merusak hubungan sosial, dan menurunkan kualitas kesehatan mental secara keseluruhan. Oleh karena itu, menjaga percakapan tetap positif dan membangun adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan mental dan menciptakan lingkungan sosial yang harmonis.

Hindarilah ghibah, dan jadikan komunikasi sebagai alat untuk saling mendukung dan memperbaiki, bukan menjatuhkan. []

Advertisements
Tags: ghibahngomongin orang
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

7 Negara yang Menjamin Biaya Kesehatan Warganya

Next Post

Inilah Layanan Kesehatan yang Ditanggung dan Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

mata, mata kuning

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

15 Mei 2025
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

15 Mei 2025
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

15 Mei 2025
Pisang

Siapa Saja Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Pisang?

14 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Shalat Dhuha

Mengapa Aku Tidak Mau Shalat Dhuha?

Oleh Haura Nurbani
16 Mei 2025
0

Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

Oleh Saad Saefullah
16 Mei 2025
0

Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Orang yang sering shalat tahajud biasanya memiliki ciri-ciri khas dalam kepribadian, akhlak, dan ruhiyahnya.

Lihat LebihDetails

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Oleh Dini Koswarini
16 Mei 2025
0
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Apa ciri orang yang tidak pernah mau bersedekah? 

Lihat LebihDetails

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0
mata, mata kuning

Hasil dari penghancuran itu adalah peningkatan kadar bilirubin, yang akhirnya bisa menyebabkan warna kuning pada mata dan kulit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.