• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

4 Kunci Keberhasilan Vietnam Bebas dari Pandemi Covid-19

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 6 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: 
La Prensa Latina

Ilustrasi. Foto: La Prensa Latina

0
BAGIKAN

VIETNAM menjadi negara yang paling disorot atas keberhasilannya menanggulangi wabah Covid-19. Negara dengan penduduk 97 juta jiwa itu tidak melaporkan satu pun kematian akibat virus corona dan hanya mencatat 328 kasus positif yang terkonfirmasi.

Vietnam disorot karena negara tersebut dinilai berhasil padahal sistem perawatan kesehatan mereka tidak lebih maju daripada negara Asia lain. Vietnam hanya memiliki 8 dokter untuk setiap 10.000 orang, sepertiga dari rasio di Korea Selatan, menurut Bank Dunia.

Setelah tiga minggu lockdown nasional, Vietnam mencabut aturan jarak fisik pada akhir April. Sejak itu belum ada laporan infeksi lokal selama lebih dari 40 hari. Bisnis dan sekolah telah dibuka kembali, dan kehidupan secara bertahap kembali normal.

BACA JUGA: Nol Kasus Kematian Covid-19, Ini 7 Strategi Negara Vietnam

ArtikelTerkait

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Guy Thwaites, seorang dokter penyakit menular yang bekerja di salah satu rumah sakit utama yang ditunjuk oleh pemerintah Vietnam untuk merawat pasien Covid-19, mengatakan jumlah kasus Covid-19 yang tercatat pemerintah Vietnam sesuai dengan kenyataan di lapangan.

“Saya pergi ke bangsal setiap hari, saya tahu kasusnya, saya tahu tidak ada kematian,” kata Thwaites, yang juga mengepalai Unit Penelitian Klinis Universitas Oxford di Kota Ho Chi Minh, dikutip dari CNN, (30/5/2020). 

“Jika Anda memiliki penularan di masyarakat yang tidak dilaporkan atau tidak terkontrol, maka kita akan melihat kasus di rumah sakit kami, orang yang datang dengan infeksi dada mungkin tidak terdiagnosis, tetapi itu tidak pernah terjadi,” lanjutnya.

Di saat negara adidaya sebesar Amerika Serikat terpuruk akibat pandemi Covid-19, bagaimana Vietnam yang berpenghasilan menengah itu bisa lepas dari pandemi global ini?

BACA JUGA: Belum Ada Korban Jiwa, Begini Langkah Vietnam Perangi Corona

Menurut para ahli kesehatan masyarakat, jawabannya terletak pada kombinasi berbagai faktor, mulai dari respons awal pemerintah yang cepat untuk mencegah penyebarannya, hingga pelacakan kontak yang ketat dan karantina serta komunikasi publik yang efektif. Berikut 4 langkah utama yang jadi kunci keberhasilan Vietnam terbebas dari pandemi Covid-19:

1 Bertindak lebih awal

Vietnam mulai mempersiapkan respons virus corona berminggu-minggu sebelum kasus pertamanya terdeteksi.

Pada saat itu, otoritas Cina dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa tidak ada “bukti jelas” untuk penularan dari manusia ke manusia. Tetapi Vietnam tidak mau mengambil risiko.

“Kami tidak hanya menunggu pedoman dari WHO. Kami menggunakan data yang kami kumpulkan dari luar dan dalam negeri untuk mengambil tindakan lebih awal,” kata Pham Quang Thai, wakil kepala Departemen Pengendalian Infeksi di National Institute of Kebersihan dan Epidemiologi di Hanoi.

Pada awal Januari, penyaringan suhu sudah dilakukan untuk penumpang yang tiba dari Wuhan di bandara internasional Hanoi. Para pengunjung yang mengalami demam diisolasi dan diawasi dengan ketat.

Pada pertengahan Januari, Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam memerintahkan lembaga-lembaga pemerintah untuk mengambil “langkah drastis” untuk mencegah penyakit itu menyebar ke Vietnam, memperkuat karantina medis di gerbang perbatasan, bandara dan pelabuhan.

Pada 23 Januari, Vietnam mengkonfirmasi dua kasus virus corona pertama, yakni seorang warga negara Cina yang tinggal di Vietnam dan ayahnya, yang telah melakukan perjalanan dari Wuhan untuk mengunjungi putranya. Keesokan harinya, otoritas penerbangan Vietnam membatalkan semua penerbangan menuju dan dari Wuhan.

Ketika negara itu merayakan liburan Tahun Baru Imlek, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc menyatakan perang terhadap virus corona. “Memerangi epidemi ini seperti memerangi musuh,” katanya pada pertemuan Partai Komunis darurat pada 27 Januari. Tiga hari kemudian, ia membentuk komite pengarah nasional untuk mengendalikan wabah atau bertepatan pada hari yang sama ketika WHO mengumumkan virus corona sebagai darurat kesehatan internasional.

Pada 1 Februari, Vietnam mendeklarasikan status epidemi nasional dengan hanya enam kasus yang dikonfirmasi yang tercatat di seluruh negeri. Semua penerbangan antara Vietnam dan Cina dihentikan, diikuti dengan penangguhan visa kepada warga Cina pada hari berikutnya.

Selama Februari, pembatasan perjalanan, karantina kedatangan, dan penangguhan visa diperluas ketika virus corona menyebar ke luar Cina ke negara-negara seperti Korea Selatan, Iran, dan Italia. Vietnam akhirnya menghentikan sementara kunjungan semua orang asing pada akhir Maret.

Vietnam juga cepat mengambil tindakan penguncian proaktif. Pada tanggal 12 Februari, negara itu mengunci seluruh komunitas pedesaan yang terdiri dari 10.000 orang di utara Hanoi selama 20 hari karena tujuh kasus virus corona, yang merupakan lockdown besar-besaran pertama yang diketahui di luar Cina. Sekolah dan universitas, yang telah dijadwalkan untuk dibuka kembali pada bulan Februari setelah liburan Tahun Baru Imlek, diperintahkan untuk tetap ditutup dan baru dibuka kembali pada bulan Mei.

Thwaites, pakar penyakit menular di Kota Ho Chi Minh, mengatakan kecepatan respons Vietnam adalah alasan utama di balik keberhasilannya.

2 Pelacakan kontak yang cermat

Tindakan awal Vietnam efektif membatasi penularan antarmasyarakat dan menjaga agar kasus-kasus yang dikonfirmasi Vietnam hanya 16 pada 13 Februari. Selama tiga minggu, tidak ada infeksi baru sampai gelombang kedua melanda pada Maret, yang dibawa oleh orang-orang Vietnam yang kembali dari luar negeri.

Pihak berwenang dengan ketat melacak kontak pasien virus corona yang dikonfirmasi dan menempatkan mereka dalam karantina wajib dua minggu.

“Kami memiliki sistem yang sangat kuat: 63 CDC provinsi (pusat-pusat pengendalian penyakit), lebih dari 700 CDC tingkat kabupaten, dan lebih dari 11.000 pusat kesehatan komunal. Semuanya menghubungkan pelacakan kontak,” kata dokter Pham yang bekerja di Institut Nasional Kebersihan dan Epidemiologi.

Pasien virus corona yang dikonfirmasi harus memberikan daftar lengkap semua orang yang dia temui kepada petugas kesehatan dalam 14 hari terakhir. Pengumuman ditempatkan di surat kabar dan disiarkan di televisi untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang di mana dan kapan seorang pasien virus corona, menyerukan orang-orang untuk pergi ke otoritas kesehatan untuk menguji apakah mereka juga ada di sana pada waktu yang sama, kata Pham.

Ketika rumah sakit Bach Mai di Hanoi, salah satu rumah sakit terbesar di Vietnam, menjadi zona merah virus corona dengan puluhan kasus pada bulan Maret, pihak berwenang memberlakukan lockdown pada fasilitas tersebut dan melacak hampir 100.000 orang yang terkait dengan rumah sakit, termasuk petugas medis, pasien, pengunjung dan kontak dekat mereka, menurut Pham.

Pihak berwenang juga menguji lebih dari 15.000 orang yang terkait dengan rumah sakit, termasuk 1.000 pekerja perawatan kesehatan.

Upaya penelusuran kontak Vietnam sangat teliti sehingga tidak hanya terjadi setelah kontak langsung orang yang terinfeksi, tetapi juga kontak tidak langsung. “Itu salah satu bagian unik dari tanggapan wabah mereka. Saya tidak berpikir negara mana pun telah melakukan karantina sampai ke tingkat itu,” kata Thwaites.

Semua kontak langsung ditempatkan di karantina pemerintah di pusat kesehatan, hotel atau kamp militer. Beberapa kontak tidak langsung diperintahkan untuk mengisolasi diri di rumah, menurut sebuah studi tentang tindakan kontrol Covid-19 Vietnam oleh sekitar 20 ahli kesehatan masyarakat di Vietnam.

Pada 1 Mei, sekitar 70.000 orang telah dikarantina di fasilitas pemerintah Vietnam, sementara sekitar 140.000 orang telah menjalani isolasi di rumah atau di hotel, menurut penelitian.

Studi ini juga menemukan bahwa dari 270 pasien Covid-19 pertama di Vietnam, 43 persen adalah kasus tanpa gejala, yang katanya menyoroti manfaat pelacakan kontak dan karantina yang ketat. Jika pihak berwenang tidak secara proaktif mencari orang-orang dengan risiko infeksi, virus dapat menyebar dengan diam-diam di masyarakat beberapa hari sebelum terdeteksi.

3 Produksi massal alat tes Covid-19

Pada akhir Februari ketika Presiden AS Donald Trump masih meremehkan bahaya virus Corona, Viet dan rekan-rekannya mulai mencari komponen penting yang diperlukan untuk memproduksi massal akat tes COVID-19 dari Amerika Serikat dan Jerman.

Dikutip dari Reuters, para peneliti di Universitas Kedokteran Militer milik pemerintah Vietnam, bekerja sama dengan Viet A Corp, telah merancang alat uji, dan pemerintah menyerahkan lisensi kepada perusahaan swasta untuk memproduksi secara massal alat tersebut. Viet mengatakan alat tes perusahaannya, yang dapat melakukan beberapa tes, sekarang telah menyediakan 250.000 tes di Vietnam dan telah mengekspor alat tes dengan kapasitas untuk 20.000 tes.

Pada 23 Januari, Vietnam menangguhkan penerbangan menuju dan dari kota Wuhan di Cina, di mana wabah dimulai, segera setelah menemukan dua kasus pertamanya. Vietnam bertindak cepat meskipun WHO pada saat itu hanya memberi saran terhadap pembatasan perjalanan. Seminggu setelah itu, Vietnam secara efektif menutup perbatasan 1.400 km dengan Cina untuk semua bidang kecuali perdagangan penting.

Pada pertengahan Maret, Vietnam membuat pemakaian masker wajib di tempat-tempat umum secara nasional, jauh lebih dulu di sebagian besar negara lain dan tidak mengindahkan nasihat WHO bahwa hanya orang-orang dengan gejala yang harus memakainya. Beberapa pabrik garmen Vietnam beralih membuat masker bedah dan kain untuk memenuhi permintaan.

4 Komunikasi publik dan propaganda

Sejak awal, pemerintah Vietnam telah berkomunikasi dengan jelas dengan publik tentang wabah tersebut. Situs web khusus, hotline telepon, dan aplikasi telepon dibentuk untuk memperbarui publik tentang situasi terkini wabah dan konsultasi medis. Kementerian kesehatan juga secara teratur mengirimkan pengingat kepada warga melalui pesan SMS.

Pham mengatakan pada hari yang sibuk, hotline nasional saja dapat menerima 20.000 panggilan, belum termasuk ratusan hotline tingkat provinsi dan kabupaten.

Aparat propaganda besar negara itu juga dimobilisasi, meningkatkan kesadaran akan wabah melalui pengeras suara, poster jalanan, pers, dan media sosial. Pada akhir Februari, kementerian kesehatan merilis video musik yang menarik berdasarkan lagu pop Vietnam untuk mengajari orang cara mencuci tangan dengan benar dan tindakan kebersihan lainnya selama wabah. Dikenal sebagai “lagu cuci tangan,” lagu itu segera menjadi viral, sejauh ini menarik lebih dari 48 juta tampilan di Youtube.

Thwaites mengatakan pengalaman Vietnam yang kaya dalam menangani wabah penyakit menular, seperti epidemi SARS dari tahun 2002 hingga 2003 dan flu burung kemudian, telah membantu pemerintah dan masyarakat Vietnam untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi pandemi Covid-19. []

SUMBER: CNN | TEMPO

Tags: covid-19Vietnam
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jangan Jadi Akhwat Alay di Facebook

Next Post

Siapa Bilang Profesi Ibu Rumah Tangga Bikin Gak Pede?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

gaza, palestina

Sejarah Pengkhianatan Israel kepada Palestina Pasca Perang Dunia Kedua

18 Juni 2025
Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.