• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Belum Ada Korban Jiwa, Begini Langkah Vietnam Perangi Corona

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Financial Times

Foto: Financial Times

878
BAGIKAN

VIETNAM–Salah satu negara yang dianggap mampu menekan laju penyebaran virus Corona adalah Vietnam. Hingga kini, negara yang berbatasan dengan China tersebut tidak memiliki laporan kasus kematian akibat Corona.

Penanganan COVID-19 di negara itu memang patut diacungi jempol. Sejak terjadinya penyebaran Corona, Pemerintah Vietnam telah menyatakan ‘perang’ melawan COVID-19. Kebijakan-kebijakan untuk mencegah penyebaran pun dilakukan di Vietnam.

“Memerangi epidemi ini, berarti memerangi musuh,” kata PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc dalam pertemuan Partai Komunis sebelum pandemi itu menyerang Vietnam, dikutip dari Detik yang dilansir DW pada Ahad (12/4/2020).

BACA JUGA: Tak Mau Dibawa ke Polisi saat Kepergok Curi Kotak Amal, Pria Ini Ngaku ODP Corona

ArtikelTerkait

4 Fakta di Balik Dilepasnya Pagar Pembatas Kabah

Turki Luncurkan 2 Buku tentang Hagia Sophia

Juli Ditetapkan sebagai Bulan Warisan Muslim Amerika di Utah

Arab Saudi Terapkan Haji Ramah Lingkungan

Berikut langkah-langkah yang dilakukan Vietnam dalam menanggulangi pandemi Corona.

Karantina dan Pelacakan yang Ketat

Salah satu kebijakan yang dilakukan untuk melakukan perlawanan terhadap COVID-19 adalah kebijakan karantina yang ketat, dan melakukan penelusuran lengkap semua orang yang kontak dengan pasien COVID-19. Langkah-langkah ini dilaksanakan jauh lebih awal dari China, di mana penguncian seluruh kota digunakan sebagai upaya terakhir untuk menjaga agar virus tidak menyebar lebih jauh.

Sebagai contoh, pada tanggal 12 Februari, Vietnam menempatkan seluruh kota di dekat Hanoi di bawah karantina selama tiga minggu. Kala itu, hanya ada 10 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di seluruh Vietnam. Pihak berwenang juga secara luas dan cermat mendokumentasikan siapa saja yang berpotensi melakukan kontak dengan virus.

Vietnam juga melacak kontak tingkat kedua, ketiga dan keempat dengan orang yang terinfeksi. Semua orang ini kemudian ditempatkan di bawah level pergerakan dan pembatasan kontak yang ketat secara berurutan.

Dan sejak awal, siapa pun yang tiba di Vietnam dari daerah berisiko tinggi akan dikarantina selama 14 hari. Semua sekolah dan universitas juga telah ditutup sejak awal Februari.

Pada akhir Maret, PM Phuc juga telah memerintahkan isolasi selama 15 hari untuk seluruh wilayah Vietnam. Warga harus tinggal di rumah dan hanya boleh keluar untuk kebutuhan pokok seperti makanan dan obat-obatan.

Warga juga dilarang berkumpul lebih dari dua orang. Setiap orang wajib menjaga jarak setidaknya 2 meter.

Semua orang di Vietnam diharuskan memakai masker di tempat umum seperti supermarket, stasiun bus, bandara, dan kendaraan angkutan umum.

Larangan Penerbangan

Vietnam telah melarang penerbangan domestik sejak 30 Maret 2020 kecuali untuk rute dari Hanoi ke Kota Ho Chi Minh, dan dari Hanoi / Kota Ho Chi Minh ke Da Nang dan Phu Quoc. Rute-rute ini akan dipertahankan dengan frekuensi maksimum satu perjalanan pulang pergi per hari untuk setiap maskapai.

Vietnam juga melarang penerbangan dari luar negeri. Visa untuk para pelancong juga dihentikan. Aturan itu mengikuti larangan penerbangan yang jauh sebelumnya telah diterapkan, seperti larangan penerbangan dari China dan sejumlah negara.

Retorika Perang

Vietnam juga menerapkan semacam retorika perang dalam perangnya melawan COVID-19. PM Phuc mengatakan, “Setiap bisnis, setiap warga negara, setiap area perumahan harus menjadi benteng untuk mencegah epidemi.”

Advertisements

Media yang dikontrol pemerintah juga telah meluncurkan kampanye informasi besar-besaran. Kementerian Kesehatan bahkan mensponsori sebuah lagu di YouTube tentang mencuci tangan yang benar yang telah menyebar.

Mengikuti Aturan

Meskipun tidak ada penelitian untuk membuktikannya, suasana di media sosial dan percakapan dengan orang Vietnam menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat setuju dengan langkah pemerintah. Warga Vietnam pun mematuhi kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintahnya.

Pengawasan Ketat

Alih-alih bergantung pada obat-obatan dan teknologi untuk mencegah wabah COVID-19, aparat keamanan negara Vietnam yang sudah kuat telah menerapkan sistem pengawasan publik yang luas. Pengawasan itu dibantu oleh militer.

BACA JUGA: Muslim Myanmar: Ada Lebih dari 1000 Masjid dapat Digunakan untuk Perangi Virus Corona

Pejabat keamanan atau mata-mata Partai Komunis dapat ditemukan di setiap jalan dan persimpangan di setiap lingkungan dan di setiap desa. Militer juga mengerahkan tentara dan material dalam perang melawan COVID-19.

Ancaman Denda dan Pidana Bagi Pelanggar

Dilansir kantor berita pemerintah Vietnam News Agency (VNA), siapapun yang melanggar aturan pencegahan COVID-19 akan menghadapi denda berat atau bahkan pidana.

Misalnya saja, bagi warga yang tak mengenakan masker. Mereka didenda maksimal 300.000 dong atau Rp 200.000.

Kemudian bagi mereka yang melanggar protokol karantina, akan didenda 10 juta dong atau Rp 7 juta dan akan diadili secara pidana. Tempat makan yang tidak mengikuti perintah penutupan juga didenda maksimal 20 juta dong atau Rp 14 juta. []

Tags: Vietnamvirus coroan
Share878SendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Arab Saudi Bakal Tiadakan Tarawih Berjemaah di Masjid karena Wabah Corona

Next Post

6 Orang Ini Wajib Qadha Meski Tetap Berpuasa saat Ramadhan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pagar pembatas kabah, kabah masjidil haram haji hadis tentang haji

4 Fakta di Balik Dilepasnya Pagar Pembatas Kabah

6 Agustus 2022
hagia sophia

Turki Luncurkan 2 Buku tentang Hagia Sophia

6 Agustus 2022
bulan warisan muslim, tokoh muslim dalam kalender, Sya'ban, amalan pahala kalender

Juli Ditetapkan sebagai Bulan Warisan Muslim Amerika di Utah

25 Juli 2022
jamaah haji berdoa hadis tentang haji

Arab Saudi Terapkan Haji Ramah Lingkungan

2 Juli 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist