• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 6 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Aneka Krisis Ancam Warga Gaza Saat Ramadhan

Redaktur Sodikin
4 tahun ago
in Palestina
Reading Time: 2min read
0
Aneka Krisis Ancam Warga Gaza Saat Ramadhan

Foto: Muslimina

PALESTINA—Sudah menjadi tradisi, warga Jalur Gaza menyambut Ramadhan dengan berbagai kesulitan dan krisis. Bahkan tahun ini krisis semakin bertambah hingga pada tahap paling berbahaya dan mengancam nyawa warga yang sakit, anak-anak dan wanita.

Mengutip laporan PIC, berbagai krisis tengah dialami warga Gaza, mulai dari krisis blokade, penutupan perlintasan, larangan masuknya bahan makanan, larangan umroh serta krisis obat-obatan, krisis pengangguran, krisis buruh dan lulusan akademisi, dan lainnya, namun ada krisis paling mendasar dan menentukan dalam kehidupan warga Palestina terutama krisis air, listrik dan pemotongan gaji.

Krisis Air

Berdasarkan laporan dinas air di Jalur Gaza, kondisi air di wilayah Palestina dalam bahaya. Sejumlah laporan lembaga internasional dan lokal selama beberapa tahun terakhir menunjukkan, Jalur Gaza mengalami kekurangan tajam persediaan air baik secara kualitas dan kuantitasnya.

Untuk air minum, Jalur Gaza mengalami pengurangan tajam dan tingkat keasinan air karena limbah air laut sangat tinggi. Jalur Gaza membutuhkan air setiap tahunnya dari 200-220 juta meter kubik.

Jalur Gaza mengandalkan pasokan air tanah sebagai sumber utama yang menggunakan mesin pompa yang mengandalkan listrik. Warga Jalur Gaza mengeluhkan tidak ada pasokan listrik di waktu siang hari.

Krisis Listrik

Lebih dari 40 hari berturut-turut otoritas energi di Gaza mengumumkan pembangkit listrik berhenti beroperasi akibat habisnya stok bahan bakar yang diberikan oleh Qatar dan Turki. Di tengah ngototnya pemerintah Palestina di Ramallah menerapkan pajak khusus bahan bakar untuk operasional.

Semantara jalur listrik dari Israel dan Mesir juga dihentikan sehingga listrik di Jalur Gaza makin buruk. Padahal belum ada solusi bagi krisis tersebut.

Para pengamat mengatakan bahwa ini adalah kali pertama krisis listrik atau berhenti beroperasinya pembangkit listrik dalam waktu lama dan berlangsung hingga berbulan-bulan.

Aliran listrik masuk ke rumah warga Jalur Gaza kini paling lama 3-4 jam. Ini artinya, bulan Ramadhan mendatang akan berlangsung di tengah situasi hidup yang sulit.

Pemotongan Gaji

Langkah utama Abbas adalah mengurangi gaji 39-50 persen pegawai otoritas Palestina di Jalur Gaza yang sebagian besar mereka berafiliasi kepada Fatah. Ini akan berdampak kepada kehidupan politik, ekonomi dan sosial.

Krisis gaji dan pengurangannya ini terjadi setelah gagalnya usaha mewujdukan rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas. Dimana Tim Pengelola Pemerintah yang bekerja di Gaza mencairkan 50 persen gaji pegawai di Jalur Gaza sejak lebih dari tiga tahun.

Loading...

Kondisi sulit pegawai pemerintah secara umum akan berimbas kepada realita ekonomi dan perbankan di Jalur Gaza terutama dalam hal daya beli di pasar dengan tingkat besar.  []

 

 

Tags: berita ramadhangazaRamadhan
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Sehari Usai Normalisasi dengan Israel, OP Kembalikan Dubesnya ke UEA dan Bahrain

Presiden Otoritas Palestina Umumkan Keadaan Darurat 30 Hari Hadapi Covid-19

5 Maret 2021
Tentara Israel Tembaki Petani Palestina di Sepanjang Garis Perbatasan Gaza

Tentara Israel Tembaki Petani Palestina di Sepanjang Garis Perbatasan Gaza

4 Maret 2021
UEA Segera Dirikan Kedubes di Tel Aviv

Pertama Kalinya, Dubes UEA Berkunjung ke Israel

4 Maret 2021
Cekcok dengan Yahudi, Petani Palestina Ditahan Tentara Israel

Bersenjata, Sekelompok Yahudi Usir Sejumlah Petani Ramallah

2 Maret 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
WHO: Kasus Kolera di Yaman Naik 50 Persen

WHO: Kasus Kolera di Yaman Naik 50 Persen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Artis Pakistan Humaima Malik Tampil Berhijab, Minta Didoakan agar Istiqamah
Muslimbiz

Artis Pakistan Humaima Malik Tampil Berhijab, Minta Didoakan agar Istiqamah

Redaktur Eneng Susanti
17 menit ago
Inilah Anggota Tubuh yang Sering Menimbulkan Dosa
Dunia Ghaib

Apakah Jin Punya Agama?

Redaktur Yudi
47 menit ago
Niat Puasa Wajib di Siang Hari, Sahkah?
Islam 4 Beginner

Bacalah Doa Ini saat Dirundung Kecemasan dan Dililit Hutang

Redaktur Dini Koswarini
1 jam ago
PA: Internet Palestina di Bawah Serangan Cyber ‘Terburuk’
Nasional

MUI Imbau Umat Antisipasi Kecerdasan Buatan

Redaktur Sodikin
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add