• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 16 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Syi'ar Sirah

Zubair bin Awwam, Utangnya Membawa Keberkahan

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 minggu ago
in Sirah
Reading Time: 3 mins read
0
Foto: Pinterest

Foto: Pinterest

  • Bagikan Yuk :

IMAM Bukhari meriwayatkan tentang kisah utang sahabat Nabi saw. bernama Zubair bin Awwam. Sebelum meninggal dunia, sahabat ini berwasiat kepada puteranya, Abdullah bin Zubair.

Zubair menjelaskan kepada Abdullah bahwa ia mempunyai utang sebesar 2 juta 2 ratus ribu, atau 2,2 juta. Tidak dijelaskan apakah dalam kurs dinar atau dirham.

Jika dalam kurs dinar, jumlah utang jika dirupiahkan bisa mencapai 4 trilyun lebih. Jika dalam kurs dirham, utangnya bisa mencapai sekitar 100 milyar rupiah. Sebuah angka yang sangat fantastis.

Orang-orang pun dibuat bingung, bagaimana mungkin seorang sahabat saleh seperti Zubair bin Awwam bisa mempunyai utang sebesar itu. Selidik punya selidik, ternyata utang-utang tersebut merupakan uang titipan dari umat kepada beliau.

BACA JUGA: Zubair bin Awwam Sang Pembela Rasulullah

Suatu kali, semasa hidup Zubair, ada orang yang menitipkan uang dalam jumlah besar ke beliau. Orang itu percaya kalau uangnya akan aman di tangan Zubair. Ternyata, orang-orang lain mengikuti jejak orang itu yang ikutan menitipkan uang-uang mereka, sehingga jumlahnya mencapai 2,2 juta.

Saat serah terima itu, Zubair tidak mau kalau hanya menerima titipan uang. Karena titipan uang tersebut tidak akan bermanfaat, hanya sekadar titipan. Sahabat mulia ini meminta izin ke para penitip itu dengan transaksi utang piutang. Jadi, semua uang yang dititipkan berarti menjadi utang Zubair.

Uang-uang itu pun dikelola Zubair untuk dibelikan aset berupa tanah dan rumah di beberapa tempat. Ada yang di beberapa tempat di Madinah, Mesir, dan beberapa tempat lain.

Setelah menjelaskan tentang jumlah utang tersebut berikut aset yang ia miliki, Zubair bin Awwam pun mewasiatkan sepertiga aset setelah dibayar utang dihadiahkan untuk putera puteri Abdullah bin Zubair, atau cucu beliau dari Abdullah. Zubair bin Awwam memiliki empat isteri dan beberapa anak, selain Abdullah.

Setelah ayahnya meninggal dunia, Abdullah pun bekerja keras untuk menjual aset-aset properti tersebut untuk membayar utang. Ia mengumumkan bahwa dirinya sebagai penjamin semua utang ayahnya. Walaupun, ayahnya sudah memberikan catatan siapa saja yang telah memberikannya utang.

Jadi, ada tiga hal yang dilakukan putera Zubair yang saleh ini secara sekaligus: mengumumkan diri sebagai penjamin, menjual aset, dan tentu saja menenangkan para ahli waris lain bahwa hak mereka akan dibayar setelah urusan selesai.

Di luar dugaan, semua aset yang terjual ternyata mencapai 50 juta lebih, atau hampir 25 kali lipat dari utang yang dimiliki sang ayah. Dalam waktu singkat, semua utang-utang itu pun terbayarkan dengan baik.

Sebelumnya, ada seorang tabiin yang juga keponakan Ali bin Abi Thalib bernama Abdullah bin Ja’far memiliki piutang dari Zubair sebesar 400 ribu. Keponakan Ali ini merasa prihatin dengan besarnya jumlah utang ayah sahabatnya ini.

Ia pun mengatakan, kalau kamu tidak keberatan, aku ikhlaskan semua piutangku. Abdullah bin Zubair menolak. Keponakan Ali ini mengatakan lagi, baiklah, kamu bayar saja piutangku jika semua piutang-piutang yang lain sudah terbayarkan. Biarkan engkau bayarkan ke aku sisanya, walaupun kurang.

Loading...

Sekali lagi, Abdullah bin Zubair menolak. Ia menjamin kepada siapa pun, termasuk kepada Abdullah bin Ja’far ini akan melunasi semua utang ayahnya, berapa pun jumlahnya. Dan ternyata, Allah memudahkan kesungguhan Abdullah dengan hasil penjualan aset yang luar biasa.

BACA JUGA: Zubair bin Al Awwam, Cinta dan Perhatiannya yang Dalam pada Nabi

Setelah pelunasan selesai, para ahli waris dari Zubair bin Awwam pun mendesak agar jatah warisan mereka segera dibagikan. Namun, Abdullah menolak. Ia mengatakan, Aku tidak akan membagikan warisan ini sebelum aku umumkan ke seluruh jamaah haji untuk empat periode.

Selama empat kali pelaksanaan haji, Abdullah bin Zubair mengumumkan tentang siapa saja yang telah memberikan utang kepada ayahnya untuk ia bayarkan. Dan ternyata, tidak ada lagi yang melakukan klaim.
Setelah menunaikan wasiat, yaitu membayar sepertiga harta warisan untuk anak-anak Abdullah, atau cucu-cucu Zubair dari anak-anak Abdullah; sisa hasil penjualan itu kemudian dibagikan ke ahli waris.

Imam Bukhari juga menyebutkan bahwa isteri Zubair ada em==========pat orang. Satu isteri mendapat warisan sebesar 1,2 juta.

Subhanallah, sungguh sebuah pelajaran yang luar biasa dari sahabat ayah dan anak yang saleh ini. Khususnya tentang utang piutang dan kesabaran dalam membagikan warisan. []

SUMBER: CHANELMUSLIM

  • Bagikan Yuk :
Tags: utang Zubair bin AwwamZubair bin Awwam
Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

Foto: Freepik

Kisah Umar bin Khattab dan Wanita Faqir Miskin

16 April 2021
Awal Keislaman Abu Bakar

Kaum Muslimin Bisa Shalat di Kabah Setelah Umar bin Khattab Memeluk Islam

14 April 2021
Ilustrasi. Foto: Istock

Doa agar Terhindar dari Sifat Kikir

10 April 2021
Foto: Unsplash

Cara Rasulullah Menenangkan Khadijah saat Putranya Wafat

9 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Foto: Unsplash

Godaan Wanita Lebih Besar daripada Godaan Setan?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Foto: Pexels
Ramadhan

4 Keistimewaan Bulan Ramadhan

Redaktur Yudi
16 menit ago
Foto: Freepik
Tanya Jawab

Kapankah Waktu Shalat Dhuha?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
46 menit ago
Foto: PIC
Palestina

Israel Larang Makanan Buka Puasa Masuk Al Aqsha

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Ramadhan

Tutup Pintu dan Jendela Hawa Nafsu

Redaktur Laras Setiani
2 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend