• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 12 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Zubair bin Awwam, Utangnya Membawa Keberkahan

Oleh Ari Cahya Pujianto
5 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Adzan Terakhir Bilal Imam Hasan Al-Bashri, Abu Bakar, Abu Jahal, Nabi Muhammad, Rasulullah, Dapur Rasulullah, Abu Bakar Ash-Shiddiq

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

IMAM Bukhari meriwayatkan tentang kisah utang sahabat Nabi saw. bernama Zubair bin Awwam. Sebelum meninggal dunia, sahabat ini berwasiat kepada puteranya, Abdullah bin Zubair.

Zubair menjelaskan kepada Abdullah bahwa ia mempunyai utang sebesar 2 juta 2 ratus ribu, atau 2,2 juta. Tidak dijelaskan apakah dalam kurs dinar atau dirham.

Jika dalam kurs dinar, jumlah utang jika dirupiahkan bisa mencapai 4 trilyun lebih. Jika dalam kurs dirham, utangnya bisa mencapai sekitar 100 milyar rupiah. Sebuah angka yang sangat fantastis.

Orang-orang pun dibuat bingung, bagaimana mungkin seorang sahabat saleh seperti Zubair bin Awwam bisa mempunyai utang sebesar itu. Selidik punya selidik, ternyata utang-utang tersebut merupakan uang titipan dari umat kepada beliau.

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

BACA JUGA: Zubair bin Awwam Sang Pembela Rasulullah

Suatu kali, semasa hidup Zubair, ada orang yang menitipkan uang dalam jumlah besar ke beliau. Orang itu percaya kalau uangnya akan aman di tangan Zubair. Ternyata, orang-orang lain mengikuti jejak orang itu yang ikutan menitipkan uang-uang mereka, sehingga jumlahnya mencapai 2,2 juta.

Saat serah terima itu, Zubair tidak mau kalau hanya menerima titipan uang. Karena titipan uang tersebut tidak akan bermanfaat, hanya sekadar titipan. Sahabat mulia ini meminta izin ke para penitip itu dengan transaksi utang piutang. Jadi, semua uang yang dititipkan berarti menjadi utang Zubair.

Uang-uang itu pun dikelola Zubair untuk dibelikan aset berupa tanah dan rumah di beberapa tempat. Ada yang di beberapa tempat di Madinah, Mesir, dan beberapa tempat lain.

Setelah menjelaskan tentang jumlah utang tersebut berikut aset yang ia miliki, Zubair bin Awwam pun mewasiatkan sepertiga aset setelah dibayar utang dihadiahkan untuk putera puteri Abdullah bin Zubair, atau cucu beliau dari Abdullah. Zubair bin Awwam memiliki empat isteri dan beberapa anak, selain Abdullah.

Setelah ayahnya meninggal dunia, Abdullah pun bekerja keras untuk menjual aset-aset properti tersebut untuk membayar utang. Ia mengumumkan bahwa dirinya sebagai penjamin semua utang ayahnya. Walaupun, ayahnya sudah memberikan catatan siapa saja yang telah memberikannya utang.

Jadi, ada tiga hal yang dilakukan putera Zubair yang saleh ini secara sekaligus: mengumumkan diri sebagai penjamin, menjual aset, dan tentu saja menenangkan para ahli waris lain bahwa hak mereka akan dibayar setelah urusan selesai.

Di luar dugaan, semua aset yang terjual ternyata mencapai 50 juta lebih, atau hampir 25 kali lipat dari utang yang dimiliki sang ayah. Dalam waktu singkat, semua utang-utang itu pun terbayarkan dengan baik.

Sebelumnya, ada seorang tabiin yang juga keponakan Ali bin Abi Thalib bernama Abdullah bin Ja’far memiliki piutang dari Zubair sebesar 400 ribu. Keponakan Ali ini merasa prihatin dengan besarnya jumlah utang ayah sahabatnya ini.

Ia pun mengatakan, kalau kamu tidak keberatan, aku ikhlaskan semua piutangku. Abdullah bin Zubair menolak. Keponakan Ali ini mengatakan lagi, baiklah, kamu bayar saja piutangku jika semua piutang-piutang yang lain sudah terbayarkan. Biarkan engkau bayarkan ke aku sisanya, walaupun kurang.

Sekali lagi, Abdullah bin Zubair menolak. Ia menjamin kepada siapa pun, termasuk kepada Abdullah bin Ja’far ini akan melunasi semua utang ayahnya, berapa pun jumlahnya. Dan ternyata, Allah memudahkan kesungguhan Abdullah dengan hasil penjualan aset yang luar biasa.

BACA JUGA: Zubair bin Al Awwam, Cinta dan Perhatiannya yang Dalam pada Nabi

Setelah pelunasan selesai, para ahli waris dari Zubair bin Awwam pun mendesak agar jatah warisan mereka segera dibagikan. Namun, Abdullah menolak. Ia mengatakan, Aku tidak akan membagikan warisan ini sebelum aku umumkan ke seluruh jamaah haji untuk empat periode.

Selama empat kali pelaksanaan haji, Abdullah bin Zubair mengumumkan tentang siapa saja yang telah memberikan utang kepada ayahnya untuk ia bayarkan. Dan ternyata, tidak ada lagi yang melakukan klaim.
Setelah menunaikan wasiat, yaitu membayar sepertiga harta warisan untuk anak-anak Abdullah, atau cucu-cucu Zubair dari anak-anak Abdullah; sisa hasil penjualan itu kemudian dibagikan ke ahli waris.

Imam Bukhari juga menyebutkan bahwa isteri Zubair ada em==========pat orang. Satu isteri mendapat warisan sebesar 1,2 juta.

Subhanallah, sungguh sebuah pelajaran yang luar biasa dari sahabat ayah dan anak yang saleh ini. Khususnya tentang utang piutang dan kesabaran dalam membagikan warisan. []

SUMBER: CHANELMUSLIM

Tags: utang Zubair bin AwwamZubair bin Awwam
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Obat yang Membatalkan Puasa

Next Post

Godaan Wanita Lebih Besar daripada Godaan Setan?

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Hadist tentang Muamalah

Oleh Sufyan Jawas
25 Oktober 2021
0
Hadist tentang muamalah

Dikutip dari halaman Swm, berikut hadist-hadist tentang muamalah.

Lihat LebihDetails

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0
Keluhan

Jangan jadikan keluhan sebagai bahasa utama dalam hidupmu.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.