• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Zikir setelah Shalat, Pakai Jari-jemari atau Biji Tasbih?

Oleh Eneng Susanti
2 tahun lalu
in Tanya Jawab
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
kualifikasi istimewa hamba, bentuk zikir, tips praktis untuk bertaubat, manfaat shalat tasbih, manfaat shalat tahajud, ilustrasi penghapus dosa

Ilustrasi. Foto: Muslim Village

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

TANYA: Jika mau zikir usai shalat, apakah sebaiknya menggunakan biji tasbih atau cukup dengan jari jemari?

Jawab:

Persoalan ini kelihatannya sepele, padahal masalah ini telah banyak menarik perhatian ulama untuk dikaji. Ada yang menolak zikir menggunakn biji tasbih. Ada juga yang membolehkannya.

BACA JUGA: Mengeraskan Suara Zikir setelah Shalat Wajib, Berdosa?

ArtikelTerkait

Shalat Dekat Kabah, Bagaimana Arah Kiblatnya?

Bolehkah Muslimah Membentuk atau Merapikan Alis?

Bolehkah Berutang untuk Membeli Hewan Kurban?

Apa Hewan Akikah yang Paling Utama?

Jika melihat ke asalnya, zikir sebenarnya menggunakan jari-jemari tangan kanan. Ini didasarkan pada riwayat dari sahabat bernama Abdullah bin Amru. Dia menceritakan bahwa telah melihat Rasulullah SAW bertasbih dengan menggunakan tangan kanannya (HR Tirmidzi).

Selain itu, Nabi juga memberi petunjuk agar berzikir dengan menggunakan jari tangan, sebagaimana sabdanya:

“Bertasbihlah kalian…dan hitunglah dengan jari-jemari.” (HR Tirmidzi)

Namun, di masa sekarang, ada pula ulama yang membolehkan penggunaan biji tasbih untuk keperluan zikir. Ini pun berlandaskan pada hadis Nabi SAW yang menceritakan bahwa beliau SAW berjumpa dengan Safiyah, sedang saat itu di hadapannya ada 4000 kerikil yang digunakan untuk bertasbih.

BACA JUGA: 6 Zikir Mudah untuk Mensucikan Diri Sepanjang Hari

Nabi tidak melarangnya bahkan hanya menganjurkan dia untuk berzikir lebih banyak lagi. Nabi bersabda:

“Sesungguhnya engkau telah bertasbih menggunakan ini. Tidakkah engkau mau aku ajarkan dengan yang lebih banyak dari itu….Katakanlah: ‘Subhanallahi ‘adada kholqihi’ (Maha suci Allah sebanyak makhluknya.” (HR Tirmidzi).

Jadi, baik zikir menggunakan jari-jemari maupun dengan biji tasbih yang diqiyaskan kepada kerikil dalam hadis di atas, keduanya diperbolehkan. []

Referensi: Shalatku Sudah BenarBelum?/Karya: Ust Fahrur Mu’is dan Ust Ibnu Ali Marfui/Penerbit: Taqiya Publishing/Tahun: 2016 

Tags: JariShalattasbihzikir
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah Penjelasan Lengkap Ta’aruf dalam Islam

Next Post

Cara Mengatasi Sifat Buruk Manusia dalam Islam

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

arah kiblat, menghapusdosa meninggalkanshalat, kabah haji robot ibadah haji masjidil haram

Shalat Dekat Kabah, Bagaimana Arah Kiblatnya?

30 Juni 2022
membentuk atau merapikan alis, Tutorial make up natural untuk muslimah

Bolehkah Muslimah Membentuk atau Merapikan Alis?

24 Juni 2022
hewan kurban, tabungan kurban,

Bolehkah Berutang untuk Membeli Hewan Kurban?

12 Juni 2022
diterimatidaknya ibadah kurban, akikah, syarat sah penyembelihan hewan kurban, kambing domba hewan qurban Idul Adha

Apa Hewan Akikah yang Paling Utama?

9 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist