• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 9 Oktober 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Zikir Menjelang Tidur (2-Habis)

Oleh Haura Nurbani
2 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 5 menit baca
A A
0
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Zikir Menjelang Tidur: Surat Az Zumar

Dalilnya adalah hadits yang telah disebutkan di atas.

Dengan nama-Mu Ya Allah, aku mati dan aku hidup.

Dari Khudzaifah bin Al Yaman –radhiyallahu ‘anhu- berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

ArtikelTerkait

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

رواه البخاري (6324(

“Bahwa Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- jika beliau ingin tidur beliau berkata: “Dengan nama-Mu Ya Allah, aku mati dan aku hidup, dan jika beliau bangun dari tidur beliau berkata: “Segala puji bagi Allah Yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya lah kami dikembalikan”. (HR. Bukhori: 6324)

Ya Allah aku pasrahkan jiwaku kepada-Mu dan aku hadapkan wajahku kepada-Mu, aku pasrahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu, karena cinta dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat kembali dan tempat keselamatan kecuali dari-Mu, aku beriman dengan kitab-Mu yang telah Engkau turunkan, dan dengan Nabi-Mu yang telah Engkau utus.

BACA JUGA:  Apa Hukum Suami Istri Tidur dalam Keadaan Telanjang? Apakah Harus Mandi Wajid Setelahnya?

Dari Al Barra’ bin ‘Azib berkata: “Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الْأَيْمَنِ ، ثُمَّ قُلْ : اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ : وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ ، لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ ، اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ . فَإِنْ مُتَّ مِنْ لَيْلَتِكَ فَأَنْتَ عَلَى الْفِطْرَةِ ، وَاجْعَلْهُنَّ آخِرَ مَا تَتَكَلَّمُ بِهِ ، قَالَ : فَرَدَّدْتُهَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَلَمَّا بَلَغْتُ : اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ . قُلْتُ : وَرَسُولِكَ . قَالَ : لَا ، وَنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

رواه البخاري (6311) ، ومسلم (2710(

“Jika kamu menuju tempat tidurmu, maka berwudhu’lah sebagaimana wudhu’nya shalat, lalu tidurlah dengan miring ke kanan, lalu ucapkanlah: “Ya Allah aku pasrahkan jiwaku kepada-Mu dan aku hadapkan wajahku kepada-Mu, aku pasrahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu, karena cinta dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat kembali dan tempat keselamatan kecuali dari-Mu, aku beriman dengan kitab-Mu yang telah Engkau turunkan, dan dengan Nabi-Mu yang telah Engkau utus”. Jika kamu meninggal dunia pada malam itu maka kamu berada di dalam fitrah, dan jadikanlah doa di atas menjadi akhir dari ucapanmu”. Abu Darda berkata: “Pada saat saya mengulanginya di hadapan Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- dan saat sampai pada kalimat: “Ya Allah aku telah beriman dengan kitab-Mu yang telah Engkau turunkan”, saya katakan: “Dan Rasul-Mu”, beliau bersabda: “Bukan, dan Nabi-Mu yang telah Engkau utus”. (HR. Bukhori: 6311 dan Muslim: 2710)

“Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku telah merebahkan sisi tubuhku dan dengan-Mu aku mengangkatnya, jika Engkau mengambil jiwaku maka berilah rahmat kepadanya, dan jika Engkau biarkan (untuk tetap hidup) maka jagalah ia dengan penjagaan-Mu kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”.

Akibat tidur dengan lampu menyala, Hal yang Dilakukan Nabi Setelah Bangun Tidur, Kebiasaan, Dzikir Bangun Tidur, Bahaya Hidup Membujang, Perintah Nabi untuk Matikan Lampu ketika Tidur, Cara Mengatasi Insomnia, Arti Mimpi dalam Islam, Zikir Menjelang Tidur
Foto: Unsplash

Dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu- berkata: “Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:

إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَنْفُضْ فِرَاشَهُ بِدَاخِلَةِ إِزَارِهِ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ ثُمَّ يَقُولُ : بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي ، وَبِكَ أَرْفَعُهُ ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا ، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

رواه البخاري (6320) ، ومسلم (2714(

“Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku telah merebahkan sisi tubuhku dan dengan-Mu aku mengangkatnya, jika Engkau mengambil jiwaku maka berilah rahmat kepadanya, dan jika Engkau biarkan (untuk tetap hidup) maka jagalah ia dengan penjagaan-Mu kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”. (HR. Bukhori: 6320 dan Muslim: 2714)

Zikir Menjelang Tidur: Bertasbih 33 kali, bertahmid 33 kali, dan bertakbir 34 kali.

Dari Ali bin Abi Thalib –radhiyallahu ‘anhu- bahwa Fatimah –radhiyallahu ‘anha- telah mendatangi Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- untuk meminta pembantu, maka beliau bersabda:

أَلَا أُخْبِرُكِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكِ مِنْهُ ، تُسَبِّحِينَ اللَّهَ عِنْدَ مَنَامِكِ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ ، وَتَحْمَدِينَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ ، وَتُكَبِّرِينَ اللَّهَ أَرْبَعًا وَثَلَاثِينَ . فَمَا تَرَكْتُهَا بَعْدُ . قِيلَ : وَلَا لَيْلَةَ صِفِّينَ ؟ قَالَ : وَلَا لَيْلَةَ صِفِّينَ

رواه البخاري (5362) ، ومسلم (2727(

“Tidakkah kamu mau aku beritahu apa yang lebih baik darinya, (yaitu;) kamu bertasbih kepada Allah menjelang tidur sebanyak 33 kali, dan memuji Allah sebanyak 33 kali, dan bertakbir sebanyak 34 kali. Sejauh ini aku (‘Aisyah) belum pernah meninggalkannya. Dikatakan: “Termasuk juga pada saat malam perang Shiffin ?”. Beliau menjawab: “Termasuk juga pada malam perang Shiffin”. (HR. Bukhori: 5362 dan Muslim: 2727)

BACA JUGA:  3 Manfaat Berwudhu sebelum Tidur

“Ya Allah jagalah aku dari adzab-Mu pada hari dimana Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu”.
Dari Hafshah –radhiyallahu ‘anha- bahwa Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- pada saat beliau ingin tidur, maka beliau meletakkan tangan kanannya di bawah pipinya, lalu beliau bersabda:

اللَّهُمَّ قِنِى عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ ، ثَلاَثَ مِرَارٍ

رواه أبو داود (5045) وصححه الحافظ ابن حجر في ” فتح الباري ” (11/119(

“Ya Allah jagalah aku dari adzab-Mu pada hari dimana Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu”. Sebanyak 3 kali. (HR. Abu Daud: 5045 dan dishahihkan oleh Al Hafidz Ibnu Hajar di dalam Fathul Baari: 11/119)

“Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan dan minum kepada kami, dan telah mencukupkan dan memberi tempat kepada kami, di tengah banyak orang yang merasa kurang dan tidak mempunyai tempat tinggal”.

Dari Anas –radhiyallahu ‘anhu- bahwa Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- pada saat beliau menuju tempat tidurnya beliau membaca:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَكَفَانَا وَآوَانَا فَكَمْ مِمَّنْ لَا كَافِيَ لَهُ وَلَا مُؤْوِيَ

رواه مسلم ( 2715 )

“Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan dan minum kepada kami, dan telah mencukupkan dan memberi tempat kepada kami, di tengah banyak orang yang merasa tidak cukup dan tidak mempunyai tempat tinggal”. (HR. Muslim: 2715)

“Ya Allah, Engkau telah menciptakan diriku, Engkaulah yang mewafatkannya, bagi-Mu kehidupan dan kematiannya, jika Engkau tetap menghidupkannya maka jagalah ia, dan jika Engakau matikan maka ampunilah ia, Ya Allah aku mohon kepada-Mu keselamatan”.

Zikir saat Bangun Tidur, Arti Mimpi Bertemu Nabi, Akibat Tidur Kurang dari 5 Jam Sehari, ikatan setan, Adab Ketika Bermimpi, Dzikir Bangun Tidur, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit,Zikir Menjelang Tidur
Foto: Unsplash

Dari Abdullah bin Umar bahwa beliau telah menyuruh seseorang jika beranjak menuju tempat tidurnya hendaknya mengucapkan:

اللَّهُمَّ خَلَقْتَ نَفْسِي وَأَنْتَ تَوَفَّاهَا ، لَكَ مَمَاتُهَا وَمحْيَاهَا ، إِنْ أَحْيَيْتَهَا فَاحْفَظْهَا ، وَإِنْ أَمَتَّهَا فَاغْفِرْ لَهَا ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ ( فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ : أَسَمِعْتَ هَذَا مِنْ عُمَرَ ؟ فَقَالَ : مِنْ خَيْرٍ مِنْ عُمَرَ ، مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

رواه مسلم” ( 2712 )

“Ya Allah, Engkau telah menciptakan diriku, Engkaulah yang mewafatkannya, bagi-Mu kehidupan dan kematiannya, jika Engkau tetap menghidupkannya maka jagalah ia, dan jika Engakau matikan maka ampunilah ia, Ya Allah aku mohon kepada-Mu keselamatan”. Maka ada seorang laki-laki yang berkata: “Apakah anda pernah mendengarnya dari Umar ?”, dia menjawab: “Dari orang yang lebih baik dari Umar dari Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam-“. (HR. Muslim: 2712)

“Ya Allah, Yang menjadi Rabbnya langit, Yang menjadi Rabbnya bumi, dan Rabbnya ‘Asry yang agung, Rabb kita dan Rabb dari segala sesuatu, Yang menumbuhkan butir tumbuhan dan biji buah-buahan, Yang menurunkan Taurat, Injil dan Al Furqan. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan setiap binatang yang Engkau-lah pemegang ubun-ubunnya. Ya Allah Engkau-lah Yang Maha pertama yang tidak ada sesuatu sebelum-Mu, dan Engkau-lah Yang Maha Akhir tidak ada sesuatu setelah-Mu, dan Engkau-lah Yang Zhahir yang tidak ada sesuatu di atas-Mu, dan Yang Bathin tidak ada sesuatu di bawah-Mu, berilah kami putusan agama, dan cukupkanlah kami dari kefakiran”.

Dari Suhail berkata: “Bahwa Abu Sholeh telah meminta saya –jika salah seorang dari kami mau tidur- agar merebah miring ke kanan, lalu mengucapkan:

اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ وَرَبَّ الْأَرْضِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى ، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالْفُرْقَانِ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ ، وَأَنْتَ الْآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُونَكَ شَيْءٌ ، اقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ ، وَأَغْنِنَا مِنْ الْفَقْرِ . وَكَانَ يَرْوِي ذَلِكَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

رواه مسلم ( 2713)

“Ya Allah, Yang menjadi Rabbnya langit, Yang menjadi Rabbnya bumi, dan Rabbnya ‘Asry yang agung, Rabb kita dan Rabb dari segala sesuatu, Yang menumbuhkan butir tumbuhan dan biji buah-buahan, Yang menurunkan Taurat, Injil dan Al Furqan. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan setiap binatang yang Engkau-lah pemegang ubun-ubunnya. Ya Allah Engkau-lah Yang Maha pertama yang tidak ada sesuatu sebelum-Mu, dan Engkau-lah Yang Maha Akhir tidak ada sesuatu setelah-Mu, dan Engkau-lah Yang Zhahir yang tidak ada sesuatu di atas-Mu, dan Yang Bathin tidak ada sesuatu di bawah-Mu, berilah kami putusan agama, dan cukupkanlah kami dari kefakiran”. Beliau meriwayatkannya dari Abu Hurairah dari Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam-. (HR. Muslim: 2713)

Zikir Saat Bangun Tidur, Arti Mimpi Bertemu Nabi, Akibat Tidur dengan Lampu Menyala, Tidur Tengkurap, Adab Ketika Bermimpi, Hukum Tidur Seharian di Bulan Puasa, Arti Mimpi dalam Islam, Zikir Menjelang Tidur
Foto: Pexels

“Ya Allah, aku berlindung dengan wajah-Mu yang mulia, dan kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dari keburukan apa saja yang Engkau menguasai ubun-ubunnya, Ya Allah Engkaulah yang maha menyingkap hutang dan dosa, Ya Allah yang tentara-Mu tidak terkalahkan, dan janji-Mu tidak diingkari, dan tidak bermanfaat disisi-Mu kekayaan karena kekayaan itu berasal dari-Mu, Maha suci Engkau dan segala puji bagi-Mu”.

BACA JUGA: 5 Wasiat Nabi sebelum Tidur

Dari Ali –radhiyallahu ‘anhu- dari Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bahwa beliau berucap pada saat menuju tempat tidurnya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِوَجْهِكَ الْكَرِيمِ وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّةِ مِنْ شَرِّ مَا أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ ، اللَّهُمَّ أَنْتَ تَكْشِفُ الْمَغْرَمَ وَالْمَأْثَمَ ، اللَّهُمَّ لَا يُهْزَمُ جُنْدُكَ ، وَلَا يُخْلَفُ وَعْدُكَ ، وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ ، سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ

(رواه أبو داود (5052) وصححه النووي في ” الأذكار ” (ص/111)، وابن حجر في ” نتائج الأفكار ” (2/384

“Ya Allah, aku berlindung dengan wajah-Mu yang mulia, dan kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dari keburukan apa saja yang Engkau menguasai ubun-ubunnya, Ya Allah Engkaulah yang maha menyingkap hutang dan dosa, Ya Allah yang tentara-Mu tidak terkalahkan, dan janji-Mu tidak diingkari, dan tidak bermanfaat disisi-Mu kekayaan karena kekayaan itu berasal dari-Mu, Maha suci Engkau dan segala puji bagi-Mu”. (HR. Abu Daud: 5052 dan dishahihkan oleh Nawawi di dalam Al Adzkar: 111, dan Ibnu Hajar di dalam Nataij Al Afkar: 2/384)

“Dengan nama Allah aku rebahkan sisi tubuhku, Ya Allah ampunilah dosaku, jadikanlah cacat syetanku, bukakanlah gadaiku, dan jadikanlah aku berada (pada jajaran) malaikat”.

Dari Abu Azhar Al Anmari bahwa Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- jika pergi menuju tempat tidurnya pada malam hari, beliau berucap:

بِسْمِ اللَّهِ وَضَعْتُ جَنْبِي ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي ، وَأَخْسِئْ شَيْطَانِي ، وَفُكَّ رِهَانِي ، وَاجْعَلْنِي فِي النَّدِيِّ الْأَعْلَى

رواه أبو داود (5054)، وحسنه النووي في ” الأذكار ” (ص/125)، والحافظ ابن حجر في ” نتائج الأفكار ” (3/60(.

“Dengan nama Allah aku rebahkan sisi tubuhku, Ya Allah ampunilah dosaku, jadikanlah cacat syetanku, bukakanlah gadaiku, dan jadikanlah aku berada (pada jajaran) malaikat”. (HR. Abu Daud: 5054 dan dihasankan oleh Nawawi di dalam Al Adzkar: 125 dan Al Hafidz Ibnu Hajar di dalam Nataij Al Afkar: 3/60) []

SUMBER: ISLAMQA | HABIS

Tags: Zikir Menjelang Tidur
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Zikir Menjelang Tidur (1)

Next Post

NasDem Bantah KPK soal Dapat Aliran Duit dari Kasus SYL

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

7 Juli 2025
Tajwid, Surat Al-Baqarah, Amalan

Amalan Unggulan, Amalan Rahasia, dan Amalan yang Terus-Menerus

6 Juli 2025
Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

3 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Zikir Menjelang Tidur

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.