• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Yahudi Madinah, Ini 2 Versi terkait Asal Usulnya

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Madinah, Asal usul Yahudi di Madinah

Old Madinah (Source: Quora)

0
BAGIKAN

YAHUDI sebagian besar berada di wilayah Palestina yang kini diklaim sebagai negara Israel. Dahulu, mereka tidak memiliki wilayah ataupun negara. Mereka tersebar di berbagai belahan dunia. Bahkan, pada masa Nabi Muhammad SAW, keberadaan mereka dapat ditemukan di Madinah.

Sebagaimana diketahui dalam banyak literatur Islam, Madinah di era Nabi Muhammad SAW bukanlah negara yang hanya dihuni oleh satu kaum saja. Populasi masyarakat kala itu terdiri dari beragam suku dan agama, termasuk di antaranya adalah kaum Yahudi Madinah.

BACA JUGA: Yahudi Miliki Hak Religius atas Yerusalem?

Dalam buku Madinah Era Kenabian, Ustaz Ahmad Sarwat menjelaskan, sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, komunitas Yahudi justru sudah tersebar dengan cukup banyak. Kalangan ini bahkan sudah kuat secara ekonomi. Bahkan, secara politik serta kekuasaan, mereka disebut-sebut ingin menjadi penguasa Madinah.

ArtikelTerkait

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

Setidaknya, ada tiga klan Yahudi besar di Madinah era Nabi Muhammad SAW.

  1. Bani Nadhir
  2. Bani Qainuqa
  3. Bani Quraidhah.

Sementara ada pula beberapa nama kabilah Yahudi yang disebutkan dalam Piagam Madinah, antara lain: Bani Auf, Bani Najjar, Bani Al-Harts, Bani Sa’idah, Bani Juysam, Bani Auf, Bani Tsa’labah, Bani Jafnah, dan Bani Syuthaibah.

Maka, keberadaan Yahudi di Madinah ini tidak bisa dibilang baru. Sebab sudah menjadi generasi yang kesekian dari nenek moyang mereka yang dahulu hijrah dari negeri Palestina. Lalu mengalami asimilasi yang cukup kental.

Setidaknya, dijelaskan, mereka semua sudah berbahasa Arab. Tak hanya itu, pakaian dan makanan mereka pun sudah menganut budaya Arab yang sulit dibedakan dengan masyarakat Arab asli. Inilah bukti bahwa komunitas Yahudi Makkah sudah menyatu dengan Madinah.

Terkait asal usul keberadaan Yahudi di Madinah, dijelaskan Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com) sebagaimana dikutip dari laman Konsultasi Syariah, terdapat dua versi riwayat yang mengungkapnya.

Keterangan Ibnul Mundzir

Beliau mendapatkan dua jalur riwayat, yakni dari Sulaiman bin Abdillah bin Handzalah al-Ghasil radhiyallahu ‘anhu  dan dari seorang Quraisy dari Abu Ubaidah bin Abdillah bin Ammar bin Yasir radhiyallahu ‘anhu.

Bahwa ketika Nabi Musa ‘alaihi salam melaksakan haji, ada beberapa orang di kalangan Bani Israil yang juga turut berhaji. Ketika pulang mereka mampir Madinah. Mereka perhatian, dan mereka jumpai karakter kota nabi seperti yang diceritakan dalam taurat, yang merupakan nabi terakhir. Hingga sebagian diantara mereka singgah di Pasar Qainuqa.

BACA JUGA: 3 Janji Allah SWT terhadap Kaum Yahudi, tapi …. 

Riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu

Bahwa ketika Bukhtanshar berkuasa, dan membantai Yahudi, banyak dari mereka yang menyebar ke berbagai daerah. Mereka mengetahui tentang kemunculan Muhammad yang telah dinyatakan dalam kitab mereka, dan beliau akan muncul di salah satu daerah di arab, yang wilayahnya banyak pohon kurmanya.

Ketika mereka keluar dari Syam, mereka melewati semua daerah antara Syam hingga Yaman. Mereka mencari kota yang kriterianya seperti kota Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hingga mereka berhasil menemukannya. Lalu sebagian diantara mereka – bani Harun – ada yang singgah di Yatsrib (Madinah).

Mereka meninggal dalam kondisi beriman kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan memotivasi anak-anaknya untuk mengikuti beliau dan mengimani beliau ketika beliau sudah diutus. Namun anak keturunannya kafir kepada beliau. Bahkan tidak cukup hanya sebatas ingkar, mereka juga melakukan upaya pengkhianatan dan merusak perjanjian damai antara kaum muslimin dan Yahudi. Padaha Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan kebebasan kepada mereka untuk tidak masuk islam dan tinggal di Madinah. (Fushul min Tarikh Madinah, hlm. 18)

Realita di Madinah menunjukkan bagaimana Yahudi mempercayai kenabian Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabi akhir zaman. Meskipun karena kesombongan mereka, merekapun menolak dan mengingkarinya.

Allah berfirman dalam Alquran:

الَّذِينَ آَتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءَهُمْ وَإِنَّ فَرِيقًا مِنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ

“Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.” (QS. al-Baqarah: 146)

Mereka paham detail siapakah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sampai mereka paham mengenai tempat keluarnya nabi terakhir. Tapi, mereka tak juga beriman kepada ajarannya.  []

Referensi: Madinah Era Kenabian/Karya: Ustaz Ahmad Sarwat/Penerbit: Lentera Islam

 

Tags: Asal Usul Yahudi di Madinahmadinahsejarah Yahudi di MadinahyahudiYahudi Madinah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Fi Amanillah, Apa Artinya dan Apa Jawabannya?

Next Post

Mengadu pada Sang Pencipta bukan pada Manusia

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

25 Juni 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
andalusia

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

10 April 2025
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

28 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 yahudi

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.