• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 22 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Resep

Warisan Kerajaan Islam di India: Falooda, Kuliner Paling Dicari setiap Musim Panas

Oleh Eneng Susanti
3 tahun lalu
in Resep
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Falooda. Foto: GoFooddy

Falooda. Foto: GoFooddy

0
BAGIKAN

PADA masa kejayaannya, Peradaban Islam tak hanya berkontribusi terhadap penyebaran ajaran agama, tapi juga pada beragam inovasi dalam kehidupan. Tak terkecuali dunia kuliner.

Hingga kini, kuliner berusia ribuan tahun yang merupakan warisan peradaban Islam masih bisa dilacak di berbagai belahan dunia. Salah satunya di India. Di negara tersebut ada sebuah hidangan populer bernama Falooda.

Jika ditelusuri hingga ke akar sejarahnya, Falooda berasal dari Iran. Kuliner yang kerap diburu setiap musim panas ini dibawa ke India pada era Kerajaan Mughal.

BACA JUGA: 5 Kuliner Khas Timur Tengah untuk Buka Puasa

ArtikelTerkait

Resep Lasagna, Boleh Dicoba!

Resep Pembangkit Stamina dari Dokter Zaidul Akbar

Camilan Lebaran, Permen Jelly Agar-Agar so Sweet

Spesial, Resep Opor Ayam Kuning untuk Lebaran

Sejatinya, Falooda merupakan makanan penutup khas Persia. Namun, popularitasnya kemudian menyebar ke hampir seluruh Asia, terutama wilayah Asia Selatan. Negara seperti India, Pakistan, Bangladesh, dan sekitarnya sudah tak asing lagi dengan kuliner berumur lebih dari 2500 tahun ini.

Falooda atau Faloodeh (di Persia) dibuat dengan mencampur mie buatan sendiri dengan es. Untuk mempersiapkan Faloodeh ini, digunakan lah bihun. Sedangkan di Pakistan, Bihun ini dapat dikatakan berbentuk seperti spageti yang tebal dan disebut sebagai mie gandum.

Dengan berlalunya waktu dan beragamnya selera, orang Persia meningkatkan teknik pembuatan Faloodeh dan menambahkan air mawar serta gula bersama bihun. Saat ini ada beberapa cara untuk menyiapkan falooda. Ada juga beragam bahan yang bisa ditambahkan untuk memberikan rasa yang berbeda menjadi Falooda yang istimewa.

Kendati mie menjadi bagian penting dari falooda, tetapi dalam beberapa versi falooda dibuat tanpa mie dan digantikan oleh campuran  buah-buahan. Uniknya, Falooda juga dapat disajikan sebagai milkshake.

Salah satu versi falooda versi milkshake yang sangat populer adalah sajian bersama Kulfi. Kulfi itu semacam es potong yang juga merupakan kuliner khas Asia Selatan. Dalam versi ini, kufi ditambahkan dengan mie dan sirup manis untuk meningkatkan rasanya. Banyak bahan lain seperti jeli, buah-buahan kering, mutiara tapioka dan buah-buahan kalengan ditambahkan di dalamnya. Berbagai rasa seperti rasa mangga, rasa cokelat, rasa stroberi dan rasa ara, juga tersedia di falooda.

Saking uniknya, Falooda bahkan bisa disebut sebagai makanan, tapi juga bisa disebut sebagai minuman. Komponen utamanya adalah bihun beras, biji selasih, susu beku, dan sirup mawar. Komponen lainnya berupa kacang pistachio, almond, dan es krim.

Perpaduan itu sensasi renyah dan lembut dalam kombinasi cita rasa yang kaya dan wangi membuat Falooda jadi kuliner paling diburu kala musim panas tiba.

BACA JUGA: Manisan Khas Arab, Cocok Buat Oleh-Oleh Jamaah Haji (1)

Di India, selain sirup mawar, sirup rasa seperti anggur, jeruk, nanas, dan kismis hitam menjadi varian Falooda yang dapat ditemukan di kafe-kafe.

Masyarakat Mumbai menjadi pionir dalam memperkenalkan falooda ke seluruh India, bahkan dunia. Dari Mumbai, falooda menyebar ke seluruh dunia sejak abad ke-17 setelah sebelumnya dibawa oleh orang-orang Persia pada tahun 800 SM.

Jika awalnya Falooda (India) yang berevolusi dari Faloodeh (Persia) merupakan minuman khusus para raja Mughal, kini kuliner unik ini bisa dinikmati masyarakat umum. Saat ini, kios falooda di Mumbai, sangat mudah dijumpai di sepanjang pantai. Bahkan, kios-kios ini umumnya merupakan franchise. []

SUMBER: DOST PAKISTAN

Tags: FaloodaFaloodehindiaKulinermughalsejarah
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Karakter Dasar yang Harus Dimiliki Seorang Guru

Next Post

Ketika Nabi Melewati Rumah-rumah Kaum Tsamud

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

L

Resep Lasagna, Boleh Dicoba!

26 Desember 2022
resep pembangkit stamina herbal rekomendasi dr zaidulakbar

Resep Pembangkit Stamina dari Dokter Zaidul Akbar

4 Oktober 2022
permen jelly agar-agar

Camilan Lebaran, Permen Jelly Agar-Agar so Sweet

2 Mei 2022
resep opor ayam kuning lebaran

Spesial, Resep Opor Ayam Kuning untuk Lebaran

30 April 2022
Please login to join discussion

Terbaru

Anak Yatim

Jelang Ramadhan, Balai Asuh Yatim dan Dhuafa (BAYD) Hunian Purwakarta Santuni 15 Anak Yatim

Oleh Amang Dede
21 Maret 2023
0

Para anak yatim juga tampak senang mendapatkan santunan ini. "Alhamdulillah, senang banget," ujar salah satu dari mereka.

Waktu Gangguan Jin

6 Waktu Gangguan Jin

Oleh Haura Nurbani
21 Maret 2023
0

Seorang mukmin harus mempunyai "senjata" khusus dalam menghadapi  mereka. Seorang mukmin juga harus mengetahui waktu gangguan jin. 

Ramadhan

Tarbiah Ramadhan: Rebutlah kelebihan yang dijanjikan!

Oleh Amang Dede
21 Maret 2023
0

Justeru, betapa Ramadan ini menjadi bukti, betapa pengasih dan penyayangnya Allah Subhanahuwataala kepada kita semua.

Ramadhan

Nikmatnya Bersedekah di Ramadhan, Bulan yang Penuh Berkah

Oleh Amang Dede
21 Maret 2023
0

Salah satu yang juga ditunggu oleh umat Islam adalah keberkahan bersedekah di bulan yang berkah ini, bulan suci Ramadhan.

Terpopuler

Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan?

Oleh Eppi Permana Sari
2 Mei 2017
1
Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan? 1 kuliner,Falooda

Akan tetapi, mengatakan bahwa bermaaf-maafan adalah syarat agar puasa diterima tidaklah benar.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat Lebih

Berpuasa Sunnah Seminggu sebelum Ramadan, Bolehkah?

Oleh Eva F Hasan
2 Maret 2023
0
Foto: Sahabat Penaku

BANYAK di antara kita yang tidak sempat memperbanyak puasa di bulan sya’ban ini. Sehingga ia menyempatkan berpuasa seminggu sebelum Ramadhan....

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications