• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 2 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar Sirah

Utbah bin Ghazwan: Kemewahan Dunia Itu Kecil di Sisi Allah SWT

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
sesak napas di angkasa, fakta tentang oksigen

Ilustrasi Foto: Pexels

1k
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

TERDAPAT seorang laki-laki yang berperawakan tinggi dengan muka bercahaya dan rendah hati, ialah Utbah bin Ghazwan. Salah satu diantara pemanah pilihan yang telah berjasa besar di jalan Allah. Ia adalah orang ketujuh dari kelompok tujuh perintis yang berbai’at kepada Nabi dan bersedia menghadapi orang-orang Quraisy yang sedang memegang kekuatan dan kekuasaan dalam kesesatannya.

Pada hari pertama dimulainya dakwah dan pada hari berawalnya penderitaan kesukaran, Utbah bersama kawan-kawannya telah memegang teguh suatu prinsip hidup yang mulia, yang menjadi bekal bagi hati nuraninya dan akan berkembang luas melalui perkembangan masa.

BACA JUGA: Akhlak dan Sifat Zuhud Umeir bin Sa’ad

Di tempat berdirinya Ubullah, Utbah membangun kota Basrah dengan dilengkapi sarana perkotaan termasuk sebuah masjid besar dan sekarang ia bermaksud meninggalkan negeri itu, lalu kembali ke Madinah. Dengan tujuan menjauhkan diri dari urusan pemerintahan, tapi Amirul Mu’minin Umar keberatan dan menyuruhnya tetap di sana. Utbah pun memenuhi keinginan Khalifah untuk membimbing rakyat melaksanakan shalat, memberi pengertian dalam soal Agama, menegakkan hukum dengan adil, serta memberi contoh teladan yang sangat mengagumkan.

ArtikelTerkait

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

Nabi dan Seorang Perempuan Tua yang Membencinya

Pada suatu hari Utbah pun berdiri berpidato di tengah-tengah mereka, katanya: “Demi Allah, sesungguhnya telah kalian lihat aku bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasalam sebagai salah seorang kelompok tujuh, yang tak punya makanan kecuali daun-daun kayu, sehingga bagian dalam mulut kami pecah-pecah dan luka-luka! Di suatu hari aku beroleh rizqi sehelai baju burdah, lalu kubelah dua, yang sebelah kuberikan kepada Sa’ad bin Malik dan sebelah lagi kupakai untuk diriku … !”

Ada satu hal yang sangat Utbah takuti ialah bilamana dunia akan merusak agamanya. Dan dia menakuti hal yang serupa terhadap Kaum Muslimin. Karena itu ia selalu membimbing mereka dengan kesederhanaan. Bahkan ia pernah berkata, “Aku melindungkan diri kepada Allah dari sanjungan orang terhadap diriku karena kemewahan dunia, tetapi kecil pada sisi Allah!”

BACA JUGA: Zuhud bukan Hanya Meninggalkan Harta

Demikian pula yang diucapkannya kepada Utbah bin Ghazwan dan karenanya Utbah harus patuh dan taat, maka ia pergi menuju kendaraannya, hendak menungganginya kembali ke Basrah. Tetapi sebelum naik ke atas kendaraan itu, ia menghadap ke arab kiblat. Lalu mengangkat kedua telapak tangannya ke langit sambil memohon kepada Tuhannya, agar ia tidak dikembali ke Basrah dan tidak pula kepada pimpinan pemerintahan untuk selama-lamanya.

Hingga akhirnya doa yang diucapkannya diperkenankan oleh Tuhannya. Saat ia dalam perjalanan ke wilayah pemerintahannya, ruhnya naik ke pangkuan Tuhannya, bersukacita dengan pengurbanan, kezuhudan dan kesahajaannya. Begitupun pahala yang telah tersedia untuk dirinya. []

Sumber: Karakterisik Perihidup Enam Puluh Shahabat Rasulullah/Penulis: Khalid Muhammad Khalid/Penerbit: Diponegoro/2006

Tags: sahabatsirahUtbah bin Ghazwan
Share1004SendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Keadaan Terburuk Seorang Hamba Adalah saat Apa yang Dijalani Bukan karena Allah

Next Post

Soal Menu Makanan sampai Baju Lebaran, Ini Cerita Para Artis Jelang Hari Raya di Tengah Pandemi

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Abu Bakar

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

18 Juni 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

18 Juni 2022
Umat Nabi Musa, Abdurrahman bin Auf

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

17 Juni 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Nabi dan Seorang Perempuan Tua yang Membencinya

6 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist