• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 7 Februari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Umar bin Khattab, Sahabat Nabi yang Tidak Menginginkan Dunia

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
tsumamah bin utsal al-hanafi, Manfaat Tumbuhan

Ilustrasi pohon. Foto: Unsplash

1.5k
BAGIKAN

KETIKA Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam masih hidup, ‘Umar bin Khaththab termasuk salah seorang sahabat Rasulullah yang kaya. Namun, kekayaan yang dimilikinya sama sekali tidak membuatnya menginginkan kemewahan dalam mengarungi hidup. ‘Umar benar-benar tahu hakikat harta terlebih lagi sejak masuk Islam. Dunia menginginkan ‘Umar, namun ‘Umar sama sekali tidak menginginkan dunia itu.

Kesederhaan ‘Umar dalam menjalani kehidupan di masa Rasulullah terekam dalam beberapa kisah yang patut kita contoh dan teladani.

Suatu saat, ‘Umar pernah terlambat melaksanakan shalat Ashar berjamaah, karena sibuk mengurus kebunnya. ‘Umar sangat menyesali atas kelalaian dan sikapnya itu. Akhirnya, ‘Umar memilih untuk menyedekahkan kebun yang disayanginya itu kepada fakir miskin.

BACA JUGA: Ketika Umar Minta Dicambuk

ArtikelTerkait

Rasulullah dan Uang 8 Dirham

Gembala Cilik dan Abdullah bin Umar

Umar bin Khattab, Si Jago Gulat di Masa Jahiliah

Shalat Abu Bakar Ash-Shiddiq

Dan ketika ‘Umar telah menjabat sebagai khalifah sekali pun, ‘Umar tetap memilih hidup dalam kesederhanaan baik dirinya maupun keluarganya. Bahkan statusnya sebagai khalifah membuatnya semakin sederhana dan zuhud terhadap dunia. Ia begitu takut harta akan melalaikannya. Namun bukan berarti ia mengharamkan harta atas dirinya, akan tetapi ia tahu betul bagaimana menempatkan harta itu dalam hidupnya.

Pernah suatu ketika, saat ‘Umar bin Khaththab terlambat hadir untuk menyampaikan khutbah shalat Jum’at. Ketika hendak naik mimbar, ‘Umar menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya kepada para jamaah. Ketika itu ‘Umar tengah disibukkan dengan menjahit pakaiannya karena ia hanya memiliki satu pakaian tersebut.

Meskipun menjabat sebagai khalifah, saat itu ‘Umar hanya memakai kain sederhana yang dipenuhi dua belas tambalan, yang salah satu tambalannya itu ditambal dengan kain kulit berwarna merah.

‘Umar juga menerapkan kesederhanaan ini kepada keluarganya. ‘Umar segera bertindak tegas jika ada dari anggota keluarganya yang hidup dalam kemewahan, ia begitu takut salah satu dari orang yang dicintainya itu terfitnah dengan harta kekayaan.

Suatu ketika, ‘Abdullah bin ‘Umar yang saat itu masih anak-anak, menggunakan pakaian dan alas kaki yang terbilang mewah. ‘Umar lantas menghampiri ‘Abdullah dan memukulnya ringan hingga ia menangis.

Hafshah, putri ‘Umar lalu bertanya, “Wahai ayah, mengapa engkau memukulnya?”

‘Umar menjawab, “Abdullah tampak kagum dengan apa yang dipakainya. Aku menginginkan anak-anakku jauh dari sikap sombong.”

‘Umar sangat berhati-hati dalam mendidik keluarganya sebagaimana kehati-hatiannya dalam memberi nafkah keluarganya, meskipun terancam kelaparan.

Suatu ketika, ‘Umar melihat seorang anak perempuan yang berpenampilan lusuh, kurus lagi lemah. ‘Umar kemudian bertanya, “Anak siapa ini?”

Salah satu putranya ‘Abdullah menjawab, “Dia adalah salah satu putrimu.”

‘Umar bertanya kembali, “Putriku yang mana?”

‘Abdullah menjawab, “Putriku.”

Dengan keheranan, ‘Umar kembali bertanya, ‘Apa yang membuatnya kurus dan lemah seperti ini?”

BACA JUGA: Perlakuan Khalifah Umar kepada Orang Yahudi yang Fakir

‘Abdullah menjawab, “Ini akibat dari perbuatanmu. Engkau terlalu keras dalam memberi nafkah.”

Lantas ‘Umar bin Khaththab berkata, “Demi Allah, aku tidak ingin memberi makan anakmu dengan cara yang salah. Berikanlah nafkah yang baik untuk anakmu ini!”

‘Umar begitu memahami hakikat dunia dan isinya, sedikitpun ia tak tergoda dengan gemerlapnya dunia, meski jabatan dunia telah dimilikinya. []

Sumber: Ahmad Hatta MA., dkk. Januari 2015. The Golden Story of ‘Umar bin Khaththab. Jakarta Timur: Maghfirah Pustaka.

Tags: khalifah umarsirahumar bin khattab
Share1532SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dianggap Luar Biasa, 1 Koin Dinar Milik Bani Umayyah Laku Rp57 M!

Next Post

Pria Ini Tolak Pesanan Makanan karena Pengantarnya Muslim

Yudi

Yudi

Terkait Posts

sahabat yang diberi gelar abu yahya, Rasulullah, Ra

Rasulullah dan Uang 8 Dirham

5 Februari 2023
Abdullah bin Umar

Gembala Cilik dan Abdullah bin Umar

24 Januari 2023
Kekuatan Ikhlas, Nabi Palsu, Nasihat Umar bin Abdul Aziz, Doa Rasulullah, Umar bin Khattab

Umar bin Khattab, Si Jago Gulat di Masa Jahiliah

21 Januari 2023
Adzan Terakhir Bilal Imam Hasan Al-Bashri, Abu Bakar, Abu Jahal, Nabi Muhammad, Rasulullah, Dapur Rasulullah, Abu Bakar Ash-Shiddiq

Shalat Abu Bakar Ash-Shiddiq

16 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Suami istri tidak romantis?, Kapan Nikah, Hukum Hadiri Undangan Walimah, pernikahan

Pernikahan Tak Berubah, Kita yang Berubah

Oleh Dini Koswarini
7 Februari 2023
0

Di awal pernikahan semua nampak menyenangkan. Suami begitu perhatian, istri begitu mempesona dan mengagumkan.

shalat dhuha

Jumlah Rakaat Shalat Dhuha

Oleh Haura Nurbani
7 Februari 2023
0

Berapa jumlah rakaat shalat Dhuha yang bisa kita tunaikan?

mahasiswa

Status Tersangka Mahasiswa UI yang Tewas Kecelakaan Dicabut, Polda Metro Minta Maaf

Oleh Yudi
7 Februari 2023
0

Adapun dua rekomendasi tersebut, pertama, mencabut status tersangka mahasiswa UI, Hasya Attalah Syaputra.

turki

Gempa Turki-Suriah: Renggut 3.500 Nyawa, dan Hambatan dalam Penyelamatan

Oleh Yudi
7 Februari 2023
0

Gempa mematikan berkekuatan 7,8 melanda wilayah di dekat Kota Gaziantep, Turki, pada Senin dini hari ketika kebanyakan orang sedang tidur

Terpopuler

Status Tersangka Mahasiswa UI yang Tewas Kecelakaan Dicabut, Polda Metro Minta Maaf

Oleh Yudi
7 Februari 2023
0
mahasiswa

Adapun dua rekomendasi tersebut, pertama, mencabut status tersangka mahasiswa UI, Hasya Attalah Syaputra.

Lihat Lebih

Innalillahi, Turki dan Suriah Diguncang Gempa, 3452 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Oleh Saad Saefullah
7 Februari 2023
0
gempa turki suriah

Menurut USGS, serangkaian gempa susulan bergema sepanjang hari. Yang terbesar, gempa berkekuatan 7,5 SR, melanda Turki sekitar sembilan jam setelah...

Lihat Lebih

Warga Solo Ngeluh Pajak PBB Naik Drastis, Gibran: Pengin Diskon? Bisa

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
jokowi, gibran

Merespons keluhan warga itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut ada stimulus kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications