• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 25 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Tukang Kue dan Supir Taksi

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Taxi
476
BAGIKAN

Oleh: Herri Mulyono

HEMBUSAN dingin malam ini mengingatkanku tentang satu waktu di bulan Desember dua tahun lalu. Siang itu aku memutuskan untuk mengajak Azra dan Fariz berjalan menuju masjid terdekat, Leeds Grand Mosque, sekitar 2,4 km berjalan kaki.

Siang itu bukan biasa, terlebih Azra dan Fariz baru saja menginjakan kaki mereka di bukit Kirkstall setelah hampir 12 jam perjalanan dari Jakarta. Serta, awal musim dingin merupakan tantangan pertama yang harus dilalui oleh kakak beradi berumur 4 dan 5 tahun.

Aku sudah beritahu Azra dan Fariz, bahwa perjalanan kami akan melelahkan. Mereka hanya menganggukkan kepala, tanpa mengerti seberapa jauh 2,4 km itu. Yang mereka tahu, kami membawa bekal biskuit serta air minum bila mereka kehausan.

ArtikelTerkait

Kenapa Harus Baik Sangka pada Saudaramu

Kenapa Harus Berteman dengan Orang Shaleh

Kenapa Laki-laki Harus Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid?

Mengapa Engkau Laki-laki Tidak Mau Shalat Berjamaah ke Masjid?

Di penghujung Argie Avenue, aku tahu Azra dan Fariz sudah kelelahan. Walau, udara dingin awal musim Winter ini tidak sedikitpun memberi ruang untuk kami berkeringat. Berjalan bukan hal biasa bagi anak-anak seperti mereka yang menghabiskan hidup di kota besar seperti Jakarta. Bahkan untuk jarak 200 meter saja, mereka lebih memilih untuk diantar naik motor.

Untuk menghibur, aku mulai bertanya-tanya kepada kakak beradik itu: kalau sudah besar ingin jadi apa?

Dari rangkaian ocehannya yang panjang itu Azra akhirnya memberi statement kunci:

“Pingin jadi tukang kue”.

Sontak saja aku terkejut, … padahal sebelumnya aku baru saja bercerita tentang arti nama yang ia sandang itu, Avicenna, seorang dokter. Harapanku, Azra mengikuti alur cerita yang aku mulai, dan menjawab bahwa ia ingin menjadi seorang dokter.

Tapi ternyata tidak! Azra berteguh pendirian bahwa ia ingin menjadi tukang kue.

“Enaklah,.. jadi tukang kue!” Begitu celotehnya sambil ketawa ketiwi ketika kutanya mengapa.

“Kalau Fariz ingin jadi Supir Taksi,” jawab Fariz dengan percaya dirinya.

Advertisements

“Maksud Fariz, Polisi?” sambil kutunjukkan sebuah mobil patroli yang baru saja melintas.

“Gak, supir taksi aja!” jawabnya kekeuh.

Rupanya penjelasanku tentang siapa itu Alhaitham, sang ahli matematika, tidak sedikitpun membekas.

“Enak jadi supir taksi, punya mobil, brem brem..,” tambah Fariz.

Pikiranku melayang jauh, mengambarkan seorang lelaki yang mendorong gerobak menjajakan kue dagangannya. Atau setidaknya, pria yang berdiri dibalik etalase beragam jenis jajanan.

Lalu, bergantilah khayalanku tentang seseorang yang tersenyum dibalik mobil biru dengan lampu di atapnya, yang kadang menyala, dan kadang pula mati.. “Mau kemana pak?”

Ku geleng-gelengkan kepala, mengusir lamunan tentang tukang kue dan supir taksi. “Ah pikiran anak-anak!”, aku mencoba menghibur diri.

Kami berhenti sejenak. Lampu lalu lintas di persimpangan Cardigan Road menyala warna merah. Siang itu jalan tidak terlalu ramai, hanya beberapa mobil saja yang lalu lalang.

“Memang ada yang salah dengan tukang kue dan supir taksi?” hati ku bertanya.

Oh tentu tidak, tidak ada yang salah dengan tukang kue dan supir taksi. Yang salah adalah diriku yang menganggap pekerjaanku lebih baik dari tukang kue dan supir taksi, atau setidaknya ada yang lebih baik dari sekedar menjadi tukang kue atau supir taksi.

Yang salah adalah diriku yang hatinya masih tertimbun materialisme. Dan, yang salah adalah diriku yang lupa, bahwa kemuliaan bukan tentang dimana kita bekerja, tetapi ridho Allah atas keringat dan kerja keras kita.

Semoga tuhan mengampuni dan membimbingku kembali pada cintaNya,.. aamiin []

Tags: dinginRenunganTaxiUdara
Share476SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Empat Puluh Kurma

Next Post

Tak Berwarna dan Tak Berbau

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Tips Memilih Teman, Rasisme, Adab Memberi Nasihat, Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain, Teman dalam Islam, Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh, Bahasa Inggris, Adab Bercanda, Kuliah, Akibat Berbohong, Ciri Orang Berbohong, Baik Sangka

Kenapa Harus Baik Sangka pada Saudaramu

25 Mei 2025
Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain, Ibadah, Keutamaan Silaturahim, Orang yang Tidak Boleh Dijadikan Teman, Orang Shaleh

Kenapa Harus Berteman dengan Orang Shaleh

25 Mei 2025
Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah

Kenapa Laki-laki Harus Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid?

25 Mei 2025
Penyebab Asam Urat, Akibat Sering Menahan Pipis, Gangguan Jiwa, Akibat Tidak BAB, Ciri Diare yang Berbahaya, Shalat Berjamaah

Mengapa Engkau Laki-laki Tidak Mau Shalat Berjamaah ke Masjid?

24 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Tips Memilih Teman, Rasisme, Adab Memberi Nasihat, Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain, Teman dalam Islam, Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh, Bahasa Inggris, Adab Bercanda, Kuliah, Akibat Berbohong, Ciri Orang Berbohong, Baik Sangka

Kenapa Harus Baik Sangka pada Saudaramu

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

lautan, laut, palung

7 Laut dan Palung Terdalam di Dunia yang Jarang Diketahui

Oleh Yudi
25 Mei 2025
0

kaum tsamud

Kaum Tsamud: Peradaban Megah yang Lenyap oleh Azab Allah

Oleh Yudi
25 Mei 2025
0

Cara Berprasangka Baik pada Orang Lain, Ibadah, Keutamaan Silaturahim, Orang yang Tidak Boleh Dijadikan Teman, Orang Shaleh

Kenapa Harus Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Haura Nurbani
25 Mei 2025
0

Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah

Kenapa Laki-laki Harus Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid?

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Kenapa Laki-laki Harus Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid?

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0
Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah

Mereka adalah para pencinta Shubuh, yang hatinya terpaut dengan masjid. Orang-orang yang shalat shubuh berjamaah di masjid. 

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Inilah Kumpulan Hadits Shahih Seputar Bulan Dzulhijjah

Oleh Saad Saefullah
6 September 2017
0
Foto: Abu Umar/islampos

Terdapat banyak keutamaan di bulan ini, keutamaan-keutamaan tersebut bisa dilihat dalam hadits shahih.

Lihat LebihDetails

Muslim, Tahukah 5 Hukum Islam yang wajib Diketahui

Oleh Eneng Susanti
16 Agustus 2021
0
ayat alquran tentang isra' mi'raj, golongan yang mewarisi Alquran, cara Allah menyebut nabi Muhammad, hukum islam, kisah nabi isa dalam Alquran

HUKUM Islam merupakan seluruh ketentuan yang Allah SWT perintahkan dan wajib ditaati oleh muslim. Hal tersebut berhubungan dengan aqidah atau...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.