• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 19 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Tips Ibu-Ibu agar Bijak Gunakan Medsos, Hindari Ghibah Online

Oleh Yudi
1 bulan lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
jariyah, media sosial, ghibah

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

DI era digital saat ini, media sosial bukan lagi milik anak muda saja. Kaum ibu pun turut aktif di berbagai platform seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, bahkan TikTok. Dari grup arisan hingga komunitas parenting, para ibu kini punya ruang sendiri untuk saling berbagi informasi, curhat, hingga promosi usaha rumahan. Namun, di balik manfaat tersebut, media sosial juga bisa menjadi ladang subur bagi ghibah online jika tidak digunakan dengan bijak.

Medsos: Pisau Bermata Dua

Media sosial sejatinya adalah alat. Ia bisa jadi sarana silaturahmi, dakwah, edukasi, bahkan penghasilan. Tapi, jika tak hati-hati, ia bisa menjadi sumber fitnah, konflik, dan dosa jariyah yang terus mengalir meski tangan sudah berhenti mengetik.

Salah satu kebiasaan yang kerap menjangkiti para pengguna medsos, termasuk kalangan ibu-ibu, adalah ghibah digital. Ghibah atau membicarakan keburukan orang lain, kini tak hanya terjadi di warung kopi atau teras rumah, tapi juga di grup WhatsApp dan kolom komentar Facebook. Bahkan, seringkali terjadi tanpa disadari.

Contohnya, membagikan screenshot status orang lain sambil menambahkan komentar sinis. Atau mengomentari gaya hidup tetangga yang dianggap “lebay” hanya karena sering posting liburan. Ini semua adalah bentuk ghibah yang dikemas secara digital.

ArtikelTerkait

8 Cara Muslimah Menjaga Keperawanan: Fitnah Akhir Zaman

7 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dipakai saat Shalat: Panduan dari Syariat Islam

Kuisioner: Seberapa Jujur dan Bertanggung Jawab Anda tentang Keterlambatan ke Tempat Kerja?

Mengapa Orang yang Telah Meninggal Ingin Bersedekah Jika Dihidupkan Kembali?

Mengapa Ghibah Online Lebih Berbahaya?

1. Tersebar Cepat dan Luas

Sekali kita mengetik atau membagikan sesuatu, konten itu bisa disebarkan ke ribuan orang hanya dalam hitungan detik. Jika itu berisi fitnah atau aib seseorang, bayangkan betapa luasnya dampak yang ditimbulkan.

2. Jejak Digital Sulit Dihapus

Meski sudah dihapus, jejak digital seringkali tetap ada. Screenshot, rekaman layar, dan repost bisa membuat ghibah tersebut terus beredar tanpa bisa dihentikan.

3. Dosa yang Terus Mengalir

Dalam Islam, ghibah termasuk dosa besar. Dan jika dilakukan lewat media sosial, dosanya bisa terus mengalir selama konten tersebut masih dikonsumsi orang lain.

Langkah Bijak untuk Para Ibu di Dunia Digital

Agar tetap menjadi ibu cerdas dan berakhlak mulia di dunia maya, berikut beberapa langkah bijak yang bisa diterapkan:

1. Saring Sebelum Sharing

Sebelum membagikan informasi, pastikan kebenarannya. Jangan mudah terpancing oleh berita heboh atau gosip yang belum tentu benar. Gunakan prinsip “tabayyun” atau klarifikasi terlebih dahulu.

Advertisements

2. Hindari Komentar Negatif

Tak semua hal perlu dikomentari, apalagi jika komentarnya menjurus ke arah merendahkan orang lain. Bijaklah dalam menulis dan berpikir dua kali sebelum menekan tombol “kirim”.

3. Jadikan Medsos Ladang Kebaikan

Gunakan media sosial untuk hal-hal positif. Bagikan resep sehat, tips parenting, motivasi harian, atau dakwah ringan. Bukan hanya lebih bermanfaat, tapi juga bisa jadi ladang pahala.

4. Pahami Etika Digital

Etika digital bukan hanya soal sopan santun, tapi juga menyangkut empati dan tanggung jawab. Pahami batas privasi orang lain, dan jangan menyebarkan sesuatu yang belum tentu milik kita untuk dibagikan.

5. Ingat Anak-anak Mengamati

Banyak anak yang kini sudah melek teknologi. Mereka melihat bagaimana ibunya berinteraksi di dunia maya. Jadilah role model dalam berperilaku online. Jika ibu bijak bermedsos, anak pun akan belajar dari contoh tersebut.

Melek Digital Bukan Sekadar Bisa Pakai Aplikasi

Melek digital sejati bukan cuma soal bisa bikin status, posting foto, atau ikut tren viral. Tapi juga soal mampu membedakan mana yang patut dibagikan dan mana yang harus disimpan sendiri. Mana yang membangun, dan mana yang merusak.

Sebagai ibu, kita punya peran besar dalam membentuk peradaban digital yang sehat. Mulai dari grup WhatsApp RT, komunitas ibu-ibu sekolah, sampai akun pribadi di Instagram—semua bisa menjadi ladang dakwah dan kebaikan jika digunakan dengan niat yang lurus.

Jadilah Ibu yang Meneduhkan, di Dunia Nyata dan Maya

Media sosial sejatinya adalah cerminan siapa kita. Jika ingin menjadi pribadi yang menyejukkan, maka mulailah dari hal sederhana: tahan jari, jaga hati, dan sebarkan kebaikan. Dengan begitu, para ibu bukan hanya melek digital, tapi juga menjadi agen perubahan yang membawa aura positif ke dunia maya.

Karena di era sekarang, jempol kita bisa jadi jalan surga, atau malah pintu dosa. Pilihannya ada di tangan kita. []

Tags: Digitalghibah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ihwal Perilaku Shadenfreude

Next Post

Dakwah di Dunia Digital: Tantangan dan Peluang Generasi Milenial

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Surat An Nisa, aurat berat, wanita, neraka, keperawanan

8 Cara Muslimah Menjaga Keperawanan: Fitnah Akhir Zaman

19 Mei 2025
wanita, shalat, pakaian

7 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dipakai saat Shalat: Panduan dari Syariat Islam

19 Mei 2025
Ramadhan

Kuisioner: Seberapa Jujur dan Bertanggung Jawab Anda tentang Keterlambatan ke Tempat Kerja?

19 Mei 2025
sedekah, istri, suami, amalan, bersedekah

Mengapa Orang yang Telah Meninggal Ingin Bersedekah Jika Dihidupkan Kembali?

18 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Malaysia

Berapa Gaji Rata-rata di Malaysia?

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0

Surat An Nisa, aurat berat, wanita, neraka, keperawanan

8 Cara Muslimah Menjaga Keperawanan: Fitnah Akhir Zaman

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0

wanita, shalat, pakaian

7 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dipakai saat Shalat: Panduan dari Syariat Islam

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0

Ramadhan

Kuisioner: Seberapa Jujur dan Bertanggung Jawab Anda tentang Keterlambatan ke Tempat Kerja?

Oleh Dini Koswarini
19 Mei 2025
0

Anak Gadis, Cara Hadirkan Berkah saat Naik Kendaraan, Hukum Meminjam, Motor

Berapa Lama Idealnya Memanaskan Motor di Pagi Hari?

Oleh Dini Koswarini
19 Mei 2025
0

Terpopuler

Dalam Islam, Mengapa Harus Mencukur Bulu Organ Intim?

Oleh Saad Saefullah
30 Januari 2017
0
mencukur bulu kemaluan, Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan

Di antara fitrah adalah mencukur bulu kemaluan, mencukur kuku dan memendekkan kumis

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

Oleh Saad Saefullah
18 Mei 2025
0
Mam Fifi, JISc

“Ini fitnah keji dan tidak berdasar,” tegas Mam Fifi. Ia mengajak masyarakat untuk tidak mempercayai informasi palsu dan tetap fokus...

Lihat LebihDetails

3 Cara Allah Mengabulkan Doa

Oleh Haura Nurbani
18 Mei 2025
0
Khauf dan Roja, Manfaat Shalawat bagi Hati, syukur, tawakal, Qadha, Keutamaan Doa di Akhir Sepertiga Malam, Langkah Taubat, Orang yang Dicintai Allah, Cara Menyelidiki Keimanan, Adab Berdoa, Basmallah, Doa

Bagaimana cara Allah mengabulkan doa seorang Muslim? 

Lihat LebihDetails

Apa Akibat Tidak Olahraga selama Sebulan bagi Laki-laki?

Oleh Saad Saefullah
17 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat, Olahraga

Tidak olahraga selama sebulan dapat berdampak cukup signifikan bagi kesehatan fisik dan mental, terutama bagi laki-laki.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.