• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 10 Oktober 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Terikat dengan Hukum Syara’

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Alquran tentang Bani Israel

Alquran (source: Khazanah Alquran)

67
BAGIKAN

Oleh: Minah, S.Pd.I
Penulis Motivasi

TERKADANG manusia belum bisa memilih jalan yang baik dalam hidupnya. Mereka hanya memilih jalan yang mulus untuk mencapai kebahagiaan. Mereka menganggap hidup ini harus instan, manusia banyak yang menginginkan jalan yang “mulus” tanpa resiko dan “alergi” untuk melewati jalan hidup yang penuh duri, walaupun ia sadar bahwa jalan yang berduri itu yang akan membawanya pada kebahagiaan.

Tidak sedikit orang yang menjalani hidupnya tanpa standar, melakukan perbuatan asal-asalan tanpa melihat standar perbuatan yang ia lakukan. Dan akhirnya melakukan perbuatan yang buruk (tercela) namun ia menganggap itu baik (terpuji). misal, ia keluar rumah dengan mengumbar auratnya, atau menutup aurat tapi tidak sempurna, pakaiannya ketat, lekuk-lekuk tubuh kelihatan. tetapi menurutnya sudah menutup aurat jadi dianggap sudah benar atau baik. Padahal memperlihatkan lekuk tubuh merupakan perbuatan yang tercela.

Agar tidak salah memberi standar perbuatan baik atau buruk, maka dibutuhkan standar yang konstan untuk menilai setiap perbuatan, sehingga kita akan mengetahui status hukum sebelum melakukannya. Islam telah menjadikan syariat sebagai standar yang konstan dan permanen untuk mengukur perbuatan. Yang nantinya tidak akan pernah berubah sampai kapanpun. Mau yang dulu, sekarang atau yang akan datang tak akan pernah berubah.

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

BACA JUGA: Bagaimana Hukum Menangisi Mayit?

Syariat-syariat yang menghukumi suatu perbuatan itu disebut hukum syara’. Hukum syara’ adalah seruan dari Sang Pembuat Syariat (Allah Subhanahu wa Ta’aala) yang berkaitan dengan perbuatan manusia. Seruan Pembuat Syariat adalah perkara yang terdapat dalam alquran dan sunnah. Baik berupa perintah maupun larangan.

Jadi, jika kita ingin berbuat sesuatu maka harus terikat dengan hukum syara’. Agar kita tidak asal-asalan dan tidak salah dalam menjalani kehidupan ini. karena yang kita inginkan adalah keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Kenapa kita harus menutup aurat, berakhlak baik, jujur, berbakti kepada orang tua, sholat, jual beli dengan jalan halal dll, itu dikarenakan ada dalil alquran maupun sunnah yang memerintahkan perbuatan tersebut. Dan kita wajib untuk terikat dengan hukum syara’. Oleh karena itu, kita wajib memahami syariat. Kalau sudah wajib berarti kita harus tahu apa saja syariat dari Allah, kalau belum tahu, yuk ngaji!

Oleh karena itu, Allah Subhanahu Wa Ta’aala menegaskan bahwa setiap aspek kehidupan manusia, baik yang terkait hubungan manusia dengan Allah, dengan dirinya sendiri, maupun dengan sesamanya, semuanya telah dijelaskan dalil-dalilnya didalam al-Quran.

“(Dan ingatlah) pada hari (ketika) Kami bangkitkan pada setiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Alquran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (QS an-Nahl [16]:89).

Dengan demikian, setiap Muslim yang hendak melakukan suatu perbuatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan naluri) , maka wajib secara syar’i mengetahui hukum Allah tentang perbuatan tersebut sebelum melakukannya, sehingga ia dapat berbuat sesuai dengan hukum syara’. Dengan kata lain, wajib bagi setiap Muslim senantiasa mengkaitkan seluruh perbuatannya dengan hukum syari’at Islam, serta tidak melakukan suatu apapun, kecuali jika sesuai dengan perintah dan larangan Allah Subhanahu Wa Ta’aala

BACA JUGA: Macam-macam Air dan Hukumnya untuk Bersuci

Jadi, Islam telah menetapkan bagi semua manusia suatu tolok ukur untuk menilai sesuatu, sehingga dapat diketahui perbuatan yang terpuji (baik) yang harus dikerjakan dan perbuatan yang tercela(buruk) harus ditinggalkan. Dan tolok ukur itu adalah hukum syara’ yakni seruan Allah yang dibawa oleh Rasulullah bukan akal atau nafsu manusia. Dalam kaidah ushul fiqih:

“Sesuatu yang terpuji adalah sesuatu yang dipuji oleh syara’ dan sesuatu yang tercela adalah yang dicela syara’”

Jelaslah bahwa semua perbuatan manusia akan dihisab oleh Allah. dan jika kita ingin keselamatan, ketenangan, dan kebahagiaan maka dalam hidup kita harus terikat dengan hukum syara’. Dan untuk memahaminya adalah dengan cara melalui pengkajian Islam, mendalami Islam dan menerapkannya. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Share67SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Anakku, Pelajarilah Al Qur’an di Waktu Prima

Next Post

Studi: Generasi Milenial lebih banyak Utang Dibandingkan Generasi Sebelumnya

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

8 Ayat Al-Quran yang Menceritakan tentang Penciptaan Manusia

Oleh Sufyan Jawas
16 Oktober 2021
0
Ayat Al-Quran Tentang Perintah Berdakwah

Penciptaan manusia disebutkan dalam Al-Quran oleh Allah SWT.

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.