• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 23 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Terhalang Masuk Islam karena Meyakini Allah Memiliki Anak

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Rasa Curiga

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

PADA saat delegasi Najran tiba di kediaman Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam, dan masuk ke masjid beliau pada saat waktu shalat Ashar telah tiba, mereka memakai pakaian bergaris yang berasal dari Yaman dengan jubah dan mantel warna-warni menawan sebagaimana yang biasa dikenakan orang-orang Bani Al-Harits bin Ka’ab.

Salah seorang sahabat Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam yang melihat mereka ketika itu berujar, “Kami tidak pernah melihat delegasi seperti mereka. Pada saat shalat mereka telah tiba, mereka langsung berdiri di masjid Rasulullah lalu merekapun shalat.

BACA JUGA: 8 Manfaat Luar Bisa Madu Menurut Islam

Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Biarkanlah mereka melakukan shalat.”

ArtikelTerkait

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Mereka shalat dengan menghadap ke arah timur.

Ibnu Ishaq berkata: Nama keempat belas delegasi Najran adalah sebagai berikut: Al Aqib Abdul Masih, As-Sayyid Al-Aiham, Abu Haritsah bin Alqamah saudara Bani Bakr bin Wail, Aus, Al-Harits, Zaid, Qais, Yazid. Nabaih, Khuwailid, Amr, Khalid, Abdullah, Johannes. Mereka membawa enam puluh kendaraan.

Sebagai Juru bicara kepada Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam mereka menunjuk Abu Haritsah bin Alqamah, Al-Aqib Abdul Masih, dan As Sayyid Al-Aiham. Mereki menganut agama Kristen model raja, walaupun dalam beberapa hal mereka berbeda. Mereka berkata: “Isa adalah Allah.” Mereka juga berkata: “Isa adalah anak Allah.” Mereka juga berkata: “Isa adalah satu dari tiga Tuhan.” Demikianlah ucapan orang-orang Kristen itu.

Mengenai perkataan mereka bahwa Isa adalah Allah, mereka berargumen bahwa Isa bisa menghidupkan orang mati, menyembuhkan penyakit, memberi tahu hal-hal yang ghaib, dan membuat burung dari tanah lalu meniupnya hingga menjadi burung hidup. Itu semua adalah perintah Allah ‘Azza wa Jalla. “Dan Kami jadikan dia sebagai tanda kebesaran Kami pada manusia.” (Maryam: 21)

Mengenai perkataan mereka bahwa Isa adalah anak Allah, mereka berkata, “Isa tidak mempunyai ayah yang bisa diketahui. Ini belum pernah terjadi pada anak keturunan Adam sebelum mereka. Mengenai perkataan mereka bahwa Isa adalah salah satu dari tiga tuhan, mereka berargumentasi dengan menggunakan firman Allah, ‘Kami berbuat, Kami memerintahkan, Kami menciptakan, dan Kami memutuskan.” Mereka menambahkan, bahwa jika Allah itu satu, maka Dia berfirman Aku –bukan Kami– berbuat, Aku memerintahkan, dan Aku menciptakan. Namun tuhan itu adalah Dia sendiri, Isa, dan Maryam.

Al-Qur’an menurunkan firman-Nya tentang masing-masing perkaataan mereka tersebut. Setelah dua pendeta tadi mengatakan itu kepada Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Masuklah kalian berdua ke dalam Islam.”

Namun kedua pendeta tersebut menjawab, “Kami telah masuk Islam.”

Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kalian berdua belum masuk Islam.”

Kedua pendeta tersebut berkata, “Kami telah masuk Islam sebelum engkau memasukinya.”

Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kalian berdua berdusta. Kalian berdua terhalang masuk Islam karena masih menyakini bahwa Allah mempunyai anak, karena kalian berdua menyembah salib dan memakan daging babi.”

BACA JUGA: Perjuangan Maisarah yang Hendak Memeluk Islam

Kedua pendeta itu pun menukas, “Jika demikian lalu siapa ayahnya, wahai Muhammad?”

Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam diam tidak menjawab pertanyaan kedua pendeta itu.

Maka Allah Ta’ala menurunkan firman-Nya pada awal surat Ali Imran hingga ayat delapan puluhan tentang perkataan dan perbedaan pandangan mereka. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

الم

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ

Alif laam miim. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk- Nya (QS. Ali Imran: 1-2).

Allah mengawali surat dengan menyucikan diri-Nya dari apa yang mereka katakan, tentang keesaan-Nya dalam penciptaan dan perintah, serta tidak ada sekutu bagi-Nya. Hal ini juga sebagai sanggahan terhadap kekafiran yang mereka lakukan, dan tandingan-tandingan bagi Allah yang mereka ciptakan, serta sanggahan yang menerangkan kesesatan mereka. []

Referensi: Sirah Nabawiyah perjalanan lengkap Kehidupan Rasulullah/ Asy Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani/ Akbar Media

Tags: IslamsirahSirah Nabawiyah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Januari 2020, Vladimir Putin Dijadwalkan Bakal Berkunjung ke Palestina

Next Post

Kaum yang Tidak Pernah Mau Mendengar Seruan Rasulullah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

pasukan nabi isa, pemuda, nabi ibrahim, nabi musa

7 Fakta Sosok Nabi Musa AS: Nabi Penyelamat Bani Israil

7 Juli 2025
QRIS

Bagaimana Cara Kerja Pembayaran QRIS dan Bagaimana Sejarahnya?

30 Juni 2025
Ibnu Abbas, Bani Israil, Abu Bakar

Abu Bakar: Cinta Sejati pada Rasulullah ﷺ yang Mengalahkan Segalanya

27 Juni 2025
Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Terhalang Masuk Islam

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Semoga dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
25 September 2021
0
peran guru kerja keras Kunci Kesuksesan, Ayat-ayat Al-Quran tentang Bekerja, Etika Bekerja, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras

Tidak heran makanya jika ada ayat-ayat Al-Quran tentang bekerja, saking pentingnya bekerja ini untuk seorang lelaki Muslim dewasa.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.