• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 8 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Tenggelam, Termasuk Mati Syahid?

Redaktur Eppi Permana Sari
4 tahun ago
in Tahukah Anda
Reading Time: 2min read
0
Di Akhir Zaman, Kaum Muslim Lebih Lemah daripada Anak Yatim

Foto: Unsplash

ADA bentuk kematian yang dirasakan mengerikan, namun bisa mendatangkan mati syahid. Di antaranya karena tenggelam. Apa maksudnya?

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Orang yang mati syahid ada lima, yakni orang yang mati karena tho’un (wabah), orang yang mati karena menderita sakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan dan orang yang mati syahid di jalan Allah,” (HR. Bukhari No. 2829 dan Muslim No. 1914).

Asalkan Tenggelam Apakah Sudah Disebut Syahid atau Tidak?

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah pernah ditanya, ada orang yang menaiki kapal dengan maksud pergi berdagang kemudian tenggelam, apakah ia dikatakan mati syahid?

Ibnu Taimiyah rahimahullah memberikan jawaban, ia termasuk syahid selama ia tidak bermaksiat ketika ia naik kapal tadi.

Asalnya memang pergi berdagang dengan kapal itu boleh selama yakin bahwa diri kita bisa selamat. Namun kalau tidak yakin bisa selamat, maka tidak boleh bergadang dengan kapal laut. Jika nekad dilakukan, maka sama saja bunuh diri dan tidak disebut syahid. Wallahua’lam. (Majmu’ah Al-Fatawa, 24: 293)

Yang Mati Tenggelam Apakah Tetap Dimandikan dan Dishalatkan?

Ibnu Qudamah rahimahullah menyatakan bahwa orang yang mati syahid tidak lewat jalan berperang seperti karena sakit perut, karena wabah penyakit, karena tenggelam, karena tertimpa reruntuhan, juga karena melahirkan, tetap dimandikan dan dikafani sebagaimana diketahui tidak ada perselisihan dalam hal ini.

Mereka semuanya yang mati syahid bukan karena berperang tetap dimandikan dan dishalatkan. Karena yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tinggalkan adalah tidak memandikan orang yang mati syahid karena berperang. Karena kalau dimandikan akan menghilangkan darah baik.

Alasan lainnya, karena sulit untuk memandikan orang yang mati syahid, ditambah jumlah yang meninggal biasa banyak. Begitu pula, orang yang mati syahid di medan perang memiliki luka-luka. Sedangkan untuk orang yang mati karena tenggelam dan lainnya tidak ditemukan alasan-alasan seperti itu. (Al-Mughni, 3: 476-477). Semoga Allah memberi taufik dan hidayah. []

Sumber: Ustad Muhammad Abduh Tuasikal oleh  Rumasyho

Tags: mati syahidtenggelam
Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Related Posts

Dosa, Ini 14 Akibatnya bagi Manusia, Terasa di Dunia sampai Akhirat (2-Habis)

3 Nafsu yang Harus Dijaga dan Dipelihara

8 Maret 2021
Rahasia agar Doa Dikabulkan Allah SWT

7 Kekuatan Dahsyat Basmalah

8 Maret 2021
Di Dunia, Kesenangan pun Membuat Letih?

7 Cara untuk Tinggalkan Kebiasaan Buruk

8 Maret 2021
5 Makanan saat Haid yang Harus Anda Tahu

Makan Buah Ini Bisa bikin Perut Rata

7 Maret 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ayo Donasi Renovasi Masjid lewat IslamposAid!

Laporan Donasi Masjid IslamposAid

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Rahasia Unsur Besi yang Tertera dalam Alquran
Miracle of Quran

Rahasia Unsur Besi yang Tertera dalam Alquran

Redaktur Yudi
6 menit ago
Hendaklah Kamu Jujur di Setiap Keadaan
Nasihat

Hendaklah Kamu Jujur di Setiap Keadaan

Redaktur Ari Cahya Pujianto
36 menit ago
Begini Upaya Gaza Bersiap Sambut Ramadhan di Tengah Pandemi Corona
Ramadhan

Puasa Mengendalikan Diri

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Dosa, Ini 14 Akibatnya bagi Manusia, Terasa di Dunia sampai Akhirat (2-Habis)
Tahukah Anda

3 Nafsu yang Harus Dijaga dan Dipelihara

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add