Orang yang Menggergaji Serbuk Kayu
Adalah bencana besar, manakalah kita rela mengabaikan masa depan dan justru hanya disibukkan oleh masa lalu.
Adalah bencana besar, manakalah kita rela mengabaikan masa depan dan justru hanya disibukkan oleh masa lalu.
Membaca kembali lembaran masa lalu hanya akan memupuskan masa depan, mengendurkan semangat, dan menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga.
Semoga Allah selalu memberi kita kesadaran untuk senantiasa memperbaiki diri, sehingga ampunannya selalu Allah haturkan kepada kita.
Puncak dari kesuksesan terletak pada rasa syukur atas apa yang sudah diraih dengan cara yang jujur.
Kegundahan tidak akan mampu mengubahnya menjadi terang, dan kegalauan tidak akan dapat menghidupkanya kembali, karena ia memang sudah tidak ada.
Begitulah hubungan mereka dengan agama dan Rabbnya.
Pegangan tersebut melukai kehormatan sucinya, mengotori pikiran cemerlangnya, dan membutakan mata hatinya.
Maka, jangan pernah merasa kalah kalau belum melangkah. Jangan pula keburu merasa tidak bisa kalau baru gagal sekali saja.
Apa yang telah kita lakukan hari ini adalah cerminan kita di masa depan.
Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.
Lihat LebihDetailsAkar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.
Lihat LebihDetailsSAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...
Lihat LebihDetailsPadahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.
Lihat LebihDetailsSaking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid.
Lihat LebihDetails