Manusia dan Kematian
Imam Ghazali berkata, "Cukuplah kematian ini mengeruhkan kelezatan jika di sana tidak ada bencana yang lain."
Imam Ghazali berkata, "Cukuplah kematian ini mengeruhkan kelezatan jika di sana tidak ada bencana yang lain."
Dan kematian baginya merupakan saat perjumpaan yang dirindukannya.
Hadist tentang kematian ini juga diriwayatkan oleh Tirmidzi, dan dia berkata, hadis ini hasan.
Saudaraku, orang yang berpikir dengan saksama tentang akhir kehidupan dunia, ia akan senantiasa waspada akan kematian.
"Aku datang untuk mencabut nyawamu," jawab malaikat maut.
Luka dan kematian adalah dua hal yang Allah sebutkan dalam QS Al Mulk sebagai kehendak-Nya.
Namun yang menjadi pertanyaan besar, bagaimana kondisi kita saat maut datang?
Adapun orang yang tenggelam dalam dunia , ia tidak mengingat kematian sama sekali.
“Wahai Abu Dzar, kenapa kebanyakan kami ini merasa takut mati?”
SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...
Lihat LebihDetailsMemang sejak kecil, jiwa pemberontak telah nampak. Sering ia bertengkar dengan gurunya di sekolah Fatimah. Hingga bapaknya memindahkannya ke sekolah...
Lihat LebihDetailsNama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.
Lihat LebihDetailsayat Al-Quran Tentang Istiqamah
Lihat LebihDetailsSaking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid.
Lihat LebihDetails