Penjelasan Dosa Besar dan Dosa Kecil
Adh-Dhahhak berkata, “Dosa besar adalah dosa yang telah diperingatkan Allah, berupa hukuman yang pasti di dunia dan siksa di akhirat.”
Adh-Dhahhak berkata, “Dosa besar adalah dosa yang telah diperingatkan Allah, berupa hukuman yang pasti di dunia dan siksa di akhirat.”
Tapi kalau itu jadi amalan kesehariannya, tidak lagi menjadi dosa kecil.
Jika kita menganggap kebohongan kecil adalah hal biasa, maka dikeadaan selanjutnya kita akan senantiasa menutupi kebohongan kecil kita dengan terus ...
Sesungguhnya dosa-dosa kecil, ketika pelakunya diazab dengannya, itu akan membinasakannya.
”Janganlah kamu lihat kepada kecilnya sebuah maksiat akan tetapi lihatlah agungnya (Allah SWT) yang kamu maksiati.“
“Dosa kecil bisa menjadi besar,” fatwa Imam Auza’I, “jika seorang hamba menganggapnya kecil dan meremehkannya.”
Ibnu Batthol mengatakan, “Sesuatu dosa yang dianggap remeh bisa menjadi dosa besar, ditambah lagi jika terus menerus melakukan dosa.”
Misalnya seorang bercerita, bagaimana ia bisa mengolok-olok orang lain, atau bagaimana ia membanggakan koleksi gambar-gambar yang terlarang..
Karena dosa kecil, akan menjadi dosa besar
Dosa yang bisa menjadi dosa besar adalah dosa yang justru dipamerkan oleh pelakunya. Dia merasa bangga karena melakukan dosa tersebut.