Belajar dari Kedermawanan Ali bin Abi Thalib
Sejak muda, ia senantiasa bersedekah untuk kemurnian dan kebangkitan Islam
Sejak muda, ia senantiasa bersedekah untuk kemurnian dan kebangkitan Islam
Begitulah awalnya, Kawan.
Karena merasa malu atau iseng, diam-diam Ali memindahkan biji kurma miliknya ke tempat biji kurma milik Rasulullah.
Di tengah padang pasir yang senyap itu, Ali mendapati seorang wanita berkendaraan unta.
Umar makin heran. “Mengapa Jibril berbuat seperti itu, ya Rasulullah?”
Kemudian dia melihat mereka berlutut dan menyentuh tanah dengan dahi mereka.
Hakim: “Bukan begitu Amirul Mukminin. Yang menjadi masalah adalah, dia ini anakmu sendiri.”
Karena yang membencimu tak akan percaya, dan yang mencintaimu tak butuh itu
Mengingat peminjam adalah putri Amirul Mukminin, Abi Rafi' RA pun meminjamkannya.
Nah, ternyata Ali begitu mengkhawatirkan pada orang-orang yang memiliki panjang angan-angan dan mengikuti hawa nafsu.
Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...
Lihat LebihDalam keadaan rapuh, negara islam itu dijarah oleh kaum komunis durjana.
Lihat LebihKaum Yahudi pada dasarnya terdiri dari 12 suku dan Yahudi Isfahan merupakan salah suku yang tergolong dalam suku Ephraim.
Lihat LebihSehingga tidak baik bila menyepelekannya, hingga menganggap enteng perceraian untuk menikah lagi. Ada banyak ayat Al-Quran tentang pernikahan dalam Islam.
Lihat LebihIni adalah nasihat Ali bin Abi Thalib tentang akhir zaman.
Lihat Lebih