• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 4 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Belajar dari Kedermawanan Ali bin Abi Thalib

Redaktur Eneng Susanti
3 tahun ago
in Keajaiban Sedekah
Reading Time: 2min read
0
Bolehkah Zakat Fitrah dengan Uang?

Ilustrasi Foto: Aldi/Islampos

ALI bin Abi Tholib  bukan hanya mulia karena berasal dari keluarga Rasulullah SAW. Ali bin Abi Thalib yang merupakan putra dari paman Nabi juga merupakan suami dari Fatimah Az Zahra, putri Nabi. Selain itu, Ali bin abi Thalib juga merupakan seorang sahabat yang diberi busyroh (kabar gembira) sebagai penghuni surga.

BACA JUGA: 7 Fakta tentang Ali bin Abi Thalib

Salah satu sifat istimewa dalam diri Ali bin abi Thalib adalah kedermawanannya. Sejak muda, ia senantiasa bersedekah untuk kemurnian dan kebangkitan Islam, rela mengorbankan jiwa dan hartanya, rela berlelah-lelah dan berpayah-payah guna merengkuh indahnya Surga, yang belum pernah dilihat dengan mata, belum pernah didengar oleh telinga dan belum pernah terbersit sedikit pun dalam sanubari.

Ali bin Abi Tholib  mampu mengendalikan keindahan dunia yang fana, ia tak sedikit pun terpesona dan terlena dengan kehidupan dunia yang menggiurkan. Ia tetap memilih tinggal di rumahnya yang sangat sederhana sampai berpisah dengan dunia, meskipun ia diminta untuk tinggal di istana negara yang tinggi, megah, indah, dan mempesona.

Hidup baginya adalah untuk beramal dan bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Alloh , karena semakin jauh dari dunia, maka ia akan semakin dekat dan bergantung kepada-Nya. Ia menyadari, bahwa Alloh  telah memerintahkan kepadanya untuk menafkahkan sebagian harta yang ia miliki untuk dakwah fii Sabilillah sebelum datang al-maut (kematian) kepadanya lalu ia menyesal. Berdakwah membangunkan umat ini agar tersadar dari keterlenaan, menyadarkan mereka dari keterpurukan dan kebinasaan, serta mengajak mereka untuk kembali kepada al-Qur’an dan as-Sunnah sesuai dengan tatanan kehidupan para Salafush Sholih.

Sebagaimana firman-Nya: ”Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepada kalian sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kalian; lalu ia berkata: ”Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah (berinfaq), dan aku termasuk orang-orang yang sholih?.” (QS. Al-Munafiqun: 10).

Ketika Ali bin Abi Tholib  ditanya tentang sifat dermawan, ia menjawab: ”Sifat dermawan adalah seseorang yang mensedekahkan hartanya sejak awal dari niatnya. Jika dia memberikannya setelah diminta, maka kemungkinan besar ia memberikan harta tadi karena malu (dianggap pelit) atau karena dia memang berhati mulia.” (Taariikh Al-Khulafaa’ hal.17).

BACA JUGA: Kala Ali bin Abi Thalib Berniaga dengan Malaikat

Demikianlah teladan yang ditunjukan seorang sahabt mulia yang dididik langsung oleh Nabi Muhammad Salallahu alaihi wa salam. []

SUMBER: TAKRIM-ALQURAN

Tags: ali bin abi thalibdermawan
Eneng Susanti

Eneng Susanti

Related Posts

Hidup Di Era Menjelang Hadirnya Puncak Fitnah

Berdirilah Wahai Singa, 1 Suapan dengan 1 Suapan

3 Maret 2021
Memberi dengan Hati

Berwakaf di Waktu Sulit

2 Maret 2021
Golongan yang Berhak Menerima Zakat

Dahsyatnya Memberi kepada Orang Lain (2-Habis)

27 Februari 2021
Sisihkan Uang untuk Bayar Utang tanpa Diketahui Suami, Bagaimana?

Dahsyatnya Memberi kepada Orang Lain (1)

27 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Jangan Dikendalikan Harta

Andai Aku Kaya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

21 Pelajaran Hidup Nabi Ayyub (1)
Uncategorized

Langkah-langkah Kecil yang Mengantarkanmu ke Neraka

Redaktur Laras Setiani
3 jam ago
Pelaku Dosa Besar yang Belum Bertaubat, Apakah Kekal di Neraka?
Kolom

Pelaku Dosa Besar yang Belum Bertaubat, Apakah Kekal di Neraka?

Redaktur Yudi
3 jam ago
Bolehkah Wudhu dengan Air Musyammas?
Syi'ar

Bolehkah Wudhu dengan Air Musyammas?

Redaktur Yudi
4 jam ago
Tayangan Iklan Ternyata Sebabkan Gizi Buruk
Kesehatan

Lima Kebiasaan Ini Memicu Penuaan Dini Kulit

Redaktur Dini Koswarini
4 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add