• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 16 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah Keajaiban Sedekah

Tabungan dari Langit

Oleh Laras Setiani
5 tahun lalu
in Keajaiban Sedekah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
bolehkah kita berutang

Foto: Ralda/Islampos

0
BAGIKAN

Oleh: Shinta Wahyu, sintawahyu2@gmail.com

PERTEMUANKU dengan dokter itu hasilnya nihil. Biaya operasi terlalu mahal. Karena itu aku merencanakan untuk mengumpulkan uang dulu, hingga cukup untuk operasi. Kubuat skala di sebuah buku. Membuat target sepuluh juta yang harus terkumpul dalam jangka waktu tiga tahun. Aku menyisihkan sedikit dari gajiku setiap bulan.

***

Kuraba isi kaleng biskuit. Meraih tujuh lembar ratusan ribu yang tersisih selama tiga bulan, dalam kaleng itu. Sekali lagi kutengok pesan singkat dari Ibu.

ArtikelTerkait

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Mulai dari Sembuhkan Penyakit, hingga Bikin Hati Tenang, Inilah 7 Keutamaan Sedekah!

“Nak, ibu perlu uang untuk biaya sekolah adikmu.”

Persis seperti tiga bulan yang lalu, uang yang kusisihkan selama beberapa bulan harus kuhapus lagi dari catatan. Selama dua tahun membuat rencana tetapi tidak pernah mencapai target dan aku membuat skala baru, dari nol lagi.

“Iya, Bu. Besok saya kirim uangnya,” balasku.

BACA JUGA: Amplop Titipan Ustad

Selama ini aku tidak mengatakan apapun tentang konsultasiku dengan dokter mata itu pada Ibu. Aku juga tidak mengatakan bahwa aku harus menabung untuk biaya operasi. Jadi Ibu tidak tahu aku harus menyisihkan uang. Tetapi tidak mengapa, memang ini jalannya. Allah menginginkan aku membantu Ibu dan adik-adik. Mereka adalah segalanya. Aku tidak ingin egois dan mengutamakan kepentingan diri sendiri. Apa artinya keinginan terpenuhi jika di sana wajah lugu mereka diselimuti kabut kesusahan?

***

Aku sudah menyerah. Biar kuterima saja takdirku dengan menyandang cacat seumur hidup. Mungkin ini memang yang terbaik bagiku dan terbaik dalam pandangan Allah Subhana Wa Ta’ala. Tak ada lagi kaleng dan catatan menabung setiap bulan untuk biaya operasi. Seperti biasa, aku tetap menyisihkan uang. Tak lama kemudian, orang tua memintanya.

Suatu hari, atasanku bernama Mrs.Sammi, wanita keturunan China berkebangsaan Amerika, menemukan kartu rumah sakit milikku.

“Shinta, apa ini?”

“Ah! ini kartu rumah sakit, Mrs.”

“Kamu sakit?”

“Tidak, dulu aku memeriksakan kelainan pada mataku.”

“Oh! Apa yang dikatakan dokter tentang mata kamu?”

“Jika aku mau, mereka akan melakukan operasi.”

“Kamu tidak mau? Kenapa? Kamu bisa terlihat lebih cantik.”

“Aku mau, Mrs. Tetapi biayanya cukup mahal. Aku sedang menabung untuk itu.”

“Sudah berapa tabunganmu sekarang?”

“Oh… Emm… Saya tidak tahu. Ibuku menyimpannya.”

“Tanya pada ibumu!”

“Oh, i… iya.”

Aku gugup. Haruskah dia mengetahui apa yang kualami selama tiga tahun berusaha menabung? Bahkan sampai hari ini aku sebenarnya tidak memiliki uang sepeserpun. Entah apa yang akan kukatakan jika besok dia bertanya lagi.

***

Mudah-mudahan atasanku itu tidak membahas lagi percakapan yang kemarin. Aku benar-benar tidak punya jawaban apapun jika dia bertanya lagi tentang tabunganku. Aku tidak mungkin mengatakan bahwa sebenarnya aku tidak punya, karena kemarin aku terlanjur mengatakan punya.

“Shinta, hari ini kita akan ke rumah sakit.” Katanya mengagetkanku.

“Iya, apa yang harus kusiapkan?”

“Tidak. Bawa saja kartumu yang kemarin. Kita ke rumah sakit itu.”

“Hah?! Baiklah, Mrs.”

Duh! Jangan-jangan dia mengira aku sudah memiliki uang yang cukup. Apa yang akan kukatakan nanti? Bagaimana aku menjelaskan? Aku tidak ingin membuatnya kecewa dengan kebohonganku.

Jakarta Eye Center (JEC) menteng, ruangan dr. Made Susianty, Spm.

“Hai, Shinta. Apa kabar?” dokter wanita itu menyambut kami dengan ramah. Salah satu yang kusukai darinya adalah sikapnya yang bersahabat dengan pasien. Aku tidak gugup berkonsultasi dengannya.

BACA JUGA: Sedekah Perasaan

“Hai, dok. Perkenalkan ini atasan saya, Mrs. Sammi. Mrs, ini dokter Susi.” Aku mengenalkan mereka. Setelah itu, mereka terlibat percakapan tentang kelainan pada mata kiriku.

“Jadi, dia bisa dioperasi?” tanya Mrs. Sammi.

“Tentu saja. Kita akan buat jadwalnya. Paling cepat minggu depan.”

“Berapa biayanya?”

“Tidak mahal. Hanya lima belas juta.”

Ya Allah… Itu sangat mahal. Kenaikannya 50% dari tiga tahun lalu, yang diperkirakan sepuluh juta. Jadi kalupun aku menabung sejumlah itu maka tetap tidak akan cukup aku pakai sekarang. Bagaimana ini?

“Ok. Lakukan saja, saya akan membayar semua biayanya. Kamu siap, Shinta?”

Aku tidak percaya dengan yang kudengar. Hanya mampu mengangguk lemah. Otakku masih berusaha mencerna keajaiban ini. Allah menabung doaku, di langit. Dan kini menurunkannya. Subhanallah, Alhamdulillah, laa ilaha ilaa Allah, Allahu akbar. []

Surakarta, 24 Januari 2016.

Tags: SedekahTabungan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Meludah ke Arah Kiblat, Kenapa Tidak Boleh?

Next Post

PM Lebanon Hassan Diab Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

4 Juli 2025
Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

20 Mei 2025
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

16 Mei 2025
Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Mulai dari Sembuhkan Penyakit, hingga Bikin Hati Tenang, Inilah 7 Keutamaan Sedekah!

31 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

"Jika seseorang bekerja dengan pekerjaan yang membuat bajunya selalu kotor, maka itu bukanlah halangan untuk shalat selama tidak terkena najis."

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.